6.

1.1K 160 5
                                    

Selesai dengan makannya Revan pergi pamit untuk main bersama teman-temannya, Sekarang ini mereka tengah berada di rumah Zean, Lebih tepatnya kamar Zean.

"Gabut ga sih?"Ucap Ollan.

"Gabut sih, tapi mau ngapain?"Tanya Tian.

"Nyari kesibukan kuy, kayak balapan maybe"Ucap Ollan.

"Anjir, jangan balapan dong yang lain kek, udah tau gua bawa motor vario"Ucap Tian.

"Ya suruh siapa bawa vario kocak"Ucap Ollan.

"Ya kan lebih enteng, lagian mana tau kalo bakalan balapan, ini aja dadakan kayak tahu bulat"Ucap Tian.

"Ya'udah lu nonton aja"Ucap Zean.

"Lagian mau balapan sama siapa?"Tanya Zean.

"Ya'ilah bro-bro, lu lupa temen lu ini siapa?, anak motor anjay banyak kenalan gua"Ucap Ollan dengan bangganya.

"Cari aja dulu lawannya"Ucap Revan membuka suara.

"Oke gw cari, tapi siapa nanti yang turun?"Tanya Ollan.

"Hompimpa aja gimana"Ucap Ollan.

"Ga asik hompimpa, cing ciripit aja gimana?"Ucap Tian di setujui oleh yang lain.

Zean, Ollan dan Revan menaruh jari telunjuknya di telapak tangan Tian lalu mereka mulai merapalkan mantra.

"Cing ciripit ka tulang bawang, saha nu kajepit maju ka balapan"

Zean lolos, Ollan lolos, Tian lolos Revan lah yang harus maju untuk balapan, Tidak keberatan ia juga merasa bosan, Balapan untuk merasakan experience baru tidak buruk juga.

Pukul 23:14

Sekarang ini mereka ada di sirkuit terdekat, Setelah cing ciripit tadi, Ollan langsung membuat status Wa dan story ig "Cari lawan balapan yang Keras bozz🏍️" dan langsung ada yang men dm dirinya.

Lawan mereka bernama baron, Revan dapat melihat dari penampilan baron seperti nya sudah sering balapan, Revan dan Baron sudah bersiap di garis Start.

Sedangkan di apartemen. Chika tiba-tiba merasa cemas tak karuan, entah penyebabnya apa ia pun tidak tahu, rasa khawatir itu muncul saat iya melihat story ig Ollan.

"Aduh gua kenapa sih? Kan jadi ga tenang gini, masa gua khawatir sama Ollan yang mau balapan? Dia emangnya siapa gua?"Ucap Chika bingung sendiri.

"Masa iya Revan?"

*********

1

2

3

Dorr!!

Setelah peluru di luncurkan ke arah langit, Revan langsung melajukan motornya dengan cepat, Revan memimpin di awal sampai hampir sampai garis Finish.

Di 50 meter sebelum sampai garis Finish. Ban motor Revan tergelincir oleh batu, yang menyebabkan motornya oleng dan menabrak pembatas Sirkuit.

Alhasil Revan kalah, Zean, Tian dan Ollan yang meihat itu sontak berlari ke arah tempat di mana Revan terjatuh.

"Van!"

"Lo gapapa?"Tanya Zean dengan wajah khawatir, Sedangkan Ollan dan Tian lebih memilih menyelamatkan motor yang tak jauh dari tempat Revan terjatuh.

"Gapapa"Jawab Revan.

"Motor lo gapapa? Yaampun jangan rusak, lu mahal kalo di servis"Ucap Ollan pada motor yang ia dorong ke arah Revan bersama Tian.

VanChikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang