Enchar un casquete

Tom and Jerry

Tags;

Incest, Bp Ji, Nsfw, Harshword, Non baku.

♡♡♡

Yoongi dan Jimin adalah kakak beradik yang selalu berantem di depan orangtuanya, tapi di belakang mereka juga tetap berantem cuma tempatnya di atas ranjang.

♡♡♡

Msih pagi dan Yoongi sudah berlarian menuruni tangga dengan Jimin yang mengejar sembari berteriak kesal diselingi oleh umpatan kasar untuk sang kakak. Jimin kesal karena Yoongi membangunkannya dengan cara berteriak keras di depan telinga hingga dia merasakan pening.

"Yak! Min Yoongi anjing! Berhenti gak lo!"

Bukannya takut, Yoongi justru tertawa geli membuat ke dua orangtua mereka harus menghela napas. Sudah biasa bagi mereka melihat ke dua anaknya saling berteriak atau mengumpati satu sama lain.

"Masih pagi, loh." Sang ayah berujar pelan, tetapi berhasil membuat ke dua anaknya diam. Yoongi segera mengambil tempat di dekat sang ayah dan menatap Jimin dengan meledek. "Tau, tuh, Adek. Marahin aja dia, Yah." Jimin mendelik tajam.

"Abang duluan yang mulai, Yah. Masa Abang  bangunin Adek pake teriak-teriak di depan telinga, kan, sakit." Jimin berujar tak terima, jangan lupakan bibir plumnya yang mencebik.

Jimin berjalan mendekat lalu memukul kepala belakang Yoongi saat melewatinya. "Anjir!" Jimin menjulurkan lidahnya meledek kemudian mendekati sang ibu yang sedang meletakkan makanan di atas meja. "Udah-udah! Ayo, makan!" Jimin mendudukkan diri di hadapan Yoongi yang menatapnya sebal.

"Makan, jangan cuma liat-liatan!" Sang ibu menegur sembari menuangkan minuman di gelas mereka.

"Adek belum mandi, tuh, Bu. Masa udah makan, jorok!" Yoongi kembali memulai perkelahiannya. "Abang, diem!" Ibu berujar tegas sebelum sumpah serampah keluar dari mulut Jimin.

Jimin tersenyum menang saat melihat wajah kusut Yoongi.

Beberapa keadaan meja makan terasa tenang, tidak ada lagi kegaduhan yang ditimbulkan oleh kakak beradik Min tersebut. Mereka tampak fokus pada makanan di piring masing-masing, tetapi sebenarnya tidak bagi Jimin. Dia berusaha mati-matian menahan diri, bukan untuk mengumpat, tetapi untuk tidak mendesah. Pasalnya di bawah sana kaki Yoongi bergerak aktif menggoda, ujung kakinya naik-turun mengusap paha Jimin.

Jimin meremas sendok sembari melirik Yoongi dari balik poninya, sang kakak terlihat begitu menikmati makanannya dan ke dua orangtuanya pun melakukan hal yang sama. Hanya Jimin yang harus membagi fokusnya saat ini. Dia tidak bisa mengumpat atau berteriak kesal karena hal tersebut, karena orangtuanya pasti akan sangat terkejut jika mengetahui dua anaknya bermain nakal di belakang mereka selama ini.

Yoongi akhirnya mendongak saat merasa jika ada yang mengawasinya, dan benar saja wajah Jimin sudah sangat menakutkan karena menahan kesal. Yoongi rasanya ingin tertawa melihat raut wajah Jimin, sebab bagi dirinya Jimin terlihat menggemaskan.

"Kamu hari ini libur, Jimin-ie?"

Jimin tampak terkejut dan segera menoleh pada sang ibu sebelum mengangguk mengiakan. "Ya udah, kebetulan ibu mau ada acara keluar. Kamu jaga rumah, ya? Gak usah keluar dulu, ibu pulang sore nanti. Kalo Abang hari ini berangkat, kan?" Yoongi terdiam sejenak sembari mengingat jadwal kuliahnya lalu wajahnya tampak kesal. "Iya, Bu."

"Nanti langsung pulang kalo udah selesai, temenin Adek, ya?" Yoongi mengiakan keinginan sang ibu.

Jimin berdecih pelan melihat tatapan mesum dari Yoongi, dia tahu sekali isi pikiran kakaknya itu saat ini.