18

183 18 2
                                    

Suasana pagi ini sangat menegangkan apalagi saat ini junkyu tengah menghakimi jihoon yang berlutut takut melihat kemarahan sekretarisnya aka sahabatnya sendiri.

Kalau difikir fikir lagi jihoon ingin bertanya sebenarnya siapa bossnya disini. Kenapa jadi junkyu yang memakinya hingga ia harus berlutut dihadapan jihoon yang sedang duduk dikursi kerjanya.

" kyu....."

" DIAM!!!!". Bentak junkyu membuat jihoon kaget bahkan ia sempat akan berdiri tapi kembali berlutut karena bentakkan junkyu.

" gara gara lo kita kehilangan kesempatan besar untuk mengambil projek kontruksi pertambangan minyak baru yang ada didubai. Lo tau gak berapa keuntungan yang kita  dapati untuk itu? Tapi lo malah mengabaikan projek sebesar itu. PARK JIHOON !!!".

" y...yaa gw minta maaf gw. Gu...gue gak maksud untuk....".

" gak maksud gimana? jelas jelas kita lagi bahas itu semalam tapi kenapa lo tiba tiba ngilang gitu aja".

" i...ituu...".

" itu apa? ".

jihoon pikir masa iya harus harus mengatakan apa yang ia lakukan semalam, Jelas itu tidak mungkin. Walaupun dirinya dan junkyu sama seperti pria umumnya saling berbagi hal dewasa. Tapi untuk hubungannya semalam dengan rami tidak mungkin kan jihoon katakan. Itu bakal membuat junkyu makin marah besar.

" JIHOON!!".

" rami godain gw semalam". Karena terkejut atas bentakkan junkyu. Jihoon jadi keceplosan karena ia sedang melamun sambil memikirkan jawab yang tepat.

"ANJ*NG JIHOOOONNN!!! LO SEHARUSNYA BISA NAHAN DIRI".

"MENURUT LO GW HARUS NAHAN DIRI LAGI SETELAH GW HARUS MAIN SOLO SAAT MALAM PERTAMA? KESEMPATAN GAK BAKAL DATANG UNTUK KEDUA KALINYA".

" YA MENURUT LO PROJEK INI BAKAL ADA KESEMPATAN KEDUA?".

"GW MANA TAU BANGSAT. LO JANGAN SALAHIN GW".

" JELAS SALAH LOOOOOOO!!!".

"YAAAAAAAAAAAAAAA!!!!".

" APAAAAAAAAAAAA BANGSAT".

percayalah saat ini keduanya sudah saling tarik menarik jas dan saling ngatain. Keadaan saat ini sangat kacau,  bahkan jaehyuk yang hendak mengunjungi jihoon terkejut mendengar keributan di dalam. Saat memasuki ruangan jihoon jaehyuk di suguhi pemandangan yang sangat menyeramkan. Dimana junkyu sudah menindih jihoon sambil menarik rambut jihoon, begitu juga sebaliknya jihoon juga menjambak rambut junkyu.

" wooi, lu pada ngapain".

Jaehyuk mencoba untuk memisahkan kedua sahabat itu bahkan jaehyuk sempat berlari keluar memanggil penjaga untuk memisahkan keduanya. Setelah sedikit memakan waktu akhirnya keduanya berpisah walaupun masih saling mengumpat.

" anjir, lo berdua kenapa sih". Tanya jaehyuk

" tanya noh sama boss lo". Ucap junkyu

Jihoon terdiam sambil merapikan penampilannya, tidak dirinya tidak marah kepada junkyu. Tapi dirinya juga tidak bisa menyalahkan dirinya sendiri juga rami. Dirinya benar benar tidak tau kalau ini adalah projek besar dan hal yang ia bahas semalam dengan junkyu baru awal yang mengatakan bahwa ketua projek itu ingin bertemu dengannya pagi ini.

Tapi dengan tiba tiba ketua itu menganti jadwal pertemuannya malam itu juga karena ada hal mendadak yang membuatnya harus kembali kedubai. 
Jihoon mana tau, karena ia pikir pertemuan itu akan diadakan pagi ini.

Kenapa tidak junkyu saja mewakili jihoon?
Bukannya junkyu sekretaris jihoon?

Junkyu sudah mewakili jihoon untuk pertemuan itu. Tapi sepertinya ketua itu memandang jihoon tidak profesional atas projek besar ini karena mengirim junkyu sebagai perwakil atas pertemuan ini.

A WIDOWER'S WIFE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang