chapter 1

121 15 5
                                    

👋🏻👋🏻 Heyy yoo guyss this is Stevy, pertama-tama stevy mau bilang makasih ke kalian udah mau mampir di cerita pertama Stevyy! maafkan Stevy kalau ceritanya mungkin aga sedikit cringe yaa😔😔🙏🏻. Karena Stevy biasanya membuat AU oneshoot di tiktok, jadi Stevy mau mencoba membuat cerita di wattpad. Dan Stevy juga mau bilang makasii ke temen-temen Stevy karena terus mendukung Stevy.... Love you guyss 🤍🤍, Oke Tampa berlama-lama ayoo langsung ke ceritanya

-------------------------------------------

{ PERHATIAN ❗ J.K Rowling lah yang memiliki cerita Harry Potter, bukan aku!.}

'Bicara dalam hati'
"Bicara secara langsung"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sebelah sini Ron!!" Teriak pemuda berambut hitam pekat dan berkacamata bundar kepada temannya yaitu Ron pemuda dengan rambut merah.

"Harry tangkap!!" Ucap Ron tak kalah kerasnya lalu melempar tinggi bola basket kepada Harry, dengan cepat Harry melompat dan menangkap bola basket itu dan mendribelnya untuk mencetak point'. Tetapi saat ingin mencetak point' pandangannya ditutupi oleh lawannya

"Kau takkan bisa mencetak poin di daerah ku Harry" ucap pemuda dengan kulit hitam dan bertubuh tinggi.

"You wish blassie" lalu Harry mengambil ancang-ancang ingin melompat dan mencetak point', melihat itu blassie pun reflek melompat dan ternyata itu hanyalah tipu muslihat Harry untuk mengelabui blassie

"Tapi bohong wleee" ledek Harry lalu melempar bola basket itu ke arah Ron. Sayangnya Ron sedang tidak fokus sehingga bola basket itu berhasil direbut oleh teman lawannya,

"Kerja bagus Theodore" puji blassie, lalu Theo dengan cepat menembakan bola itu ke dalam ring. Tapi sepertinya semesta sedang tidak merestui Theo untuk mendapatkan point' tembakan itu meleset

"Hahah tembakan mu buruk Theo" ledek Ron sambil terduduk karena lelah

"Hey itu adalah sebuah kecelakaan kau tidak bisa menjelekkan tembakan ku!" Protes Theo tidak terima sambil duduk di samping Ron dan meneguk airnya

"Ya itu adalah sebuah kecelakaan karena aku membiarkan mu untuk mencetak point' Theo" ledek blassie lalu mengambil ponselnya dan duduk di samping Theo.

"HEY KAU-" belum juga Theo menyelesaikan protesnya Harry terlebih dahulu mengangkat bicara,

"sebaiknya kita semua ke rumah ku, karena mama ku memasak makanan favorit kalian hari ini". Lalu Harry mengambil dan memakai ransel nya.

"Wahh mama mu memang terbaik Harry" puji Theo

"Kalau begitu tunggu apa lagi ? Ayo kita ke rumah Harry sekarang, sekalian hitung-hitung makan sore" lalu blassie bangkit dari duduk nya dan mengambil bola basket miliknya

"ayolah lebih cepatlah lagi lambat. kalian sangat lama, aku sudah tidak sabar untuk memakan masakan mama Lily" ucap Ron tak sabaran yang sudah memakai ranselnya dan berdiri di depan pintu lapangan basket.

"Sejak kapan kau sudah berada di situ Ron ? Kau cepat sekali" tanya Theo lalu berjalan bersama blassie dan Harry menuju Ron

"Kau seperti tidak mengenal Ron saja Theo, dia kalau sudah mendengar tentang makanan sudah di pastikan 100% dia paling cepat dan maju paling depan" ucap Harry dan memutarkan kedua bola matanya malas

"Habisnya masakan mamamu selalu nikmat harry, kenikmatan mana coba yang kau dustakan ?" Balas Ron, lalu mereka ber 4 pun berjalan pulang menuju rumah keluarga Potter dengan berjalan kaki,

"Oiya bagaimana hubungan mu dengan Hermione Ron ? Apakah semuanya berjalan lancar" ucap Harry sambil menatap Ron yang sedang bercermin di layar ponselnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 Enchanted || Drarry Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang