04

1.1K 77 0
                                    

___

Setelah orang tua Aldo di telpon oleh pihak sekolah, kedua orang tua Aldo langsung ke sekolah untuk membawa Aldo ke rumah sakit.

Kini Ashel tengah berada di dalam UKS, menjaga Aldo berdua bersama Mirza, yang lain tetap di kelas karena masih jam pembelajaran, Ashel dan Mirza di perintahkan untuk menjaga Aldo.

"Aldo kamu kenapa ko bisa kaya gini, jangan bikin aku khawatir do" lirih Ashel mengelus tangan Aldo. Mata ashel terlihat sembab karena menangis sedari tadi.

"Aku ga mau kejadian beberapa tahun yang lalu terulang lagi do" isak Ashel tak berhenti menangis karena tidak ada pergerakan dari Aldo.

"Bangun ya do, aku pengen kamu bangun" ucap Ashel. Tak lama dari itu tangan Aldo mulai bergerak dan ia terbangun.

"A-shel, aku kenapa ada di sini, dan kenapa mata kamu sembab " ucap Aldo mengusap air mata Ashel.

"Akhirnya kamu bangun juga do" ujar Ashel memeluk Aldo. Aldo kaget dengan perlakuan Ashel namun ia pun membalas pelukan Ashel.

"Tadi kamu mimisan banyak banget, pas di jalan menuju ke UKS kamu pingsan do" ucap Ashel melepaskan pelukannya.

"Hah ko aku bisa mimisan terus pingsan sih, padahal aku baik-baik aja" balas Aldo tak ingin terlihat lemah oleh Ashel.

"Apaan sih do, sok kuat banget deh jadi orang "

"Entar kalo aku lemah, aku ga bisa jagain kamu, sama keluarga aku dan temen-temen aku dong"

"Apa sih jadi orang sok pahlawan banget, aku cubit nih"

"Ett jangan dong bercanda doang cel" jawab Aldo sembari mengangkat dua jari tangan nya✌🏼.

"Lagian ngeselin banget jadi orang " ucap Ashel.

"Iya deh maaf, kita ke kelas yu ngapain di sini orang aku ga sakit kok" ucap Aldo dan berusaha duduk.

"Apa sih Aldo, kamu lagi sakit bisa diem engga, bentar aku panggil Mirza dulu " jawab Ashel lalu memanggil Mirza.

"Mirza masuk ke dalam aldo udah bangun nih" teriak Ashel karena Mirza ada di luar.

"Akhirnya lo bangun juga do, bentar lagi orang tua lo ke sini" ucap Mirza berjalan ke arah Aldo dan Ashel.

"Lah ngapain ortu gue ke sini segala "

"Ya bawa lo pulang lah, lo mau tetap sekolah dengan kondisi lo yang kaya gini"

"Apansih mir orang gue ga sakit juga"

"Halah ga usah ngelak deh do"

Tiba-tiba orang tua Aldo datang, Shani nampak khawatir pada Aldo.

"Aldo sayang, apa yang sakit bilang sama bunda, kita ke rumah sakit yah" ucap Shani khawatir dan mengelus rambut Aldo.

"Aku gapapa kok ko bun, paling Aldo cuma kecapean aja Bun" balas Aldo lalu mengelus tangan Shani.

"Kita ke rumah sakit yah, bunda ga mau kamu kenapa-napa sayang" Ujar Shani.

Grasio hanya terdiam saja, namun ia juga khawatir pada Aldo, apalagi Shani sangat khawatir pada Aldo. Karena dulu mereka berdua sempat akan kehilangan sosok Aldo dari dunia ini.

"Aldo kita ke rumah sakit yah, kamu harus di periksa yah" ujar Shani.

"Tapi Bun"

"Bener kata bunda, kita ke rumah sakit sekarang, ayah ga mau kamu kenapa-napa" timpal Grasio.

"Iyah ayah, aku mau"

"Ashel, Mirza makasih yah udah jagain aldo" ucap Shani.

"Santai aja Tante kaya ke siapa aja, Aldo kan sahabat kita iya ga shel" jawab Mirza menyenggol lengan Ashel pelan.

REVALDO MAHENDRA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang