rony meminta untuk adelyn mendapatkan perawatan lebih lanjut, dan dokter dinda pun menyetujui nya
"sal, bisa bantu jagain istri saya?" tanya rony yang mengkhawatirkan istrinya
"bisa ron.." jawab salma, salma terus menunduk tidak berani menatap rony sedikitpun mungkin saja salma tidak ingin kembali mengingat masa masa indahnya bersama rony
"yasudah saya tinggal sebentar ya" ujar rony, rony pun meninggalkan salma dan adelyn
"salma... kamu salma?" tanya adelyn yang tak mengingat muka nya salma karna ternyata sekarang sudah jauh berbeda dari sebelumnya
"iya adelyn.." jawab salma
"kamu, kalau saya nanti udah ga ada tolong gantikan saya ya salma... kamu nikah sama dia dan hidup bahagia sama dia, kamu mau kan salma?" tanya adelyn yang masih terbaring lemas
"maksud kamu apasih adelyn, kamu pusing aja udah ngomong begini gaboleh gitu adelyn..." jawab salma sambil mengelus tangan nya adelyn
"yaudah tapi nanti kamu mau kan nikah sama rony??" tanya adelyn sekali lagi
untuk membuat adelyn tidak terus menanyai salma, salma pun hanya mengangguk sembari tersenyum kearah adelyn
salma dan adelyn banyak mengobrol saat itu sampai tak menyadari bahwa rony kembali ke kamar adelyn
"aku udah hubungin mama sama papa tapi kata mereka, mereka juga gabisa sore ini sampai karena mereka diluar kota" ujar rony
"iya ron gapapa.." jawab adelyn
"kamu, gimana kabarnya?" tanya rony tanpa memberi tau nama orang yang bersangkutan
"siapa? saya?" tanya salma, karena hanya dirinya, adelyn dan rony yang berada dikamar itu
"ya iyalah sal, masa hantu" jawab rony
"oh, baik ron." jawab salma tanpa melihat kearah rony
"kok ga lihat kearah rony si sall" ucap adelyn dengan nadanya yang menjodoh jodohkan salma dan rony
"adelyn mau di sleding?" tanya salma
"bercanda cintah..." jawab adelyn sambil tertawa kecil
"rony udah disini, saya keluar ya kebetulan ini sudah bukan shift saya" ucap salma kepada adelyn
"kamu disini aja boleh? temenin istri saya sampai besok, saya besok mau kerja sal kalau saya yang jaga dia nanti saya juga ga fokus sama pekerjaan saya" ucap rony sambil tangan nya memohon
"nanti kalau saya dimarahi gimana?" tanya salma
"nanti papaku aja yang urus, dan ini ada sedikit uang buat kamu terima ya buat makan malam" ucap rony sambil mengeluarkan uang berwarna merah 10 lembar
"waw terimakasih om" jawab salma dengan matanya yang berbinar karena melihat uang uang merah ditangan nya
"sama sama sal" ujar rony sambil tersenyum kecil ke salma
"bagi dikit boleh tuh uangnya" ucap adelyn yang melirik uang yang dibagi rony
"om bagi dong 1 uangnya" lanjut adelyn sambil menaik turunkan alisnya
"ga ah males" jawab rony dengan nada bercanda nya itu
hari itu terasa sangat cepat, dan nampaknya rony dan salma tidak terlalu memikirkan masalalu mereka, ditambah mereka juga sudah menemukan pasangan yang paling baik menurut mereka
"sal, kita boleh keluar sebentar?" tanya rony setelah adelyn tertidur tak lama dari obrolan dan candaan mereka tadi
salma pun mengangguk dan mengikuti rony keluar kamar
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Cuman Teman Kerja!!
Fanfictionmengisahkan seorang dokter dan suster yang bertemu kembali yang sebelumnya mereka bertemu saat kkn, dan saat itulah muncul benih benih cinta saat kkn, namun apakah perasaan cinta itu muncul pada salma dan rony atau... hanya salma?