Cast (Urut usia di cerita)
Seungcheol: Abang Samudra
Jeonghan: Kak Hanshaga (kembaran Joshua)
Joshua: Kak Joshiaga (kembaran Jeonghan)
Jun: Mas Juan
Hoshi: Mas Arfan (kembaran Woozi)
Woozi: Mas Arfin (kembaran Hoshi)
Wonwoo: Kak Warren (kembaran DK)
DK: Kak Darren (kembaran Wonwoo)
Minghao: Mas Maheswara
Mingyu: Kak Gyuvin
Seungkwan: Kak Saddam
Vernon: Kak Veron
Dino: Kak Channu
Adek: Yeju
Kesamaan nama, tempat, dan lain-lain mohon dimaafkan:)
Ini alur pure imajinasi author ya, mungkin kalau ngerasa mirip kayak punya author lain, mungkin kita sehati. Hehe bercanda..
Happy reading:)
------------------------------------------------------------------------
01 Januari 2024, Yeju Athala Maven berulang tahun yang ke-9 tahun. Bocah yang disapa adek oleh ketigabelas kakanya itu sudah meniup lilin di depannya. Riuh tepuk tangan dan tangisan haru tercipta melihat adik bungsu mereka sudah bertambah besar. Padahal dulu adek masih belajar jalan sama abang, kakak, dan masnya.
"Mana kado adek?", adek menanyakan hadiah yang sudah ia request dari bulan lalu. Matanya berbinar, namun disisi lain kakak-kakaknya saling tatap ngerasa belum siap buat ngasih kado yang dipengen dia.
"TARAAAA" Bang Sam ngeluarin kotak dari belakang badannya. Tapi pas mau dikasih ke adek, Kak Hans ngambil kotaknya.
Kak Hans natep Bang Sam sambil geleng-geleng, "Beneran mau dikasih sekarang?", tanya Kak Hans ragu.
"Iya.. Kan kita udah janji sama adek"
"Kecepetan gak sih?", tanya Kak Hans lagi.
"Percaya sama abang, kita ngasih hadiah ini bukan berarti kita bakalan lepas ngawasin adek, malah kita harus lebih perketat."
"Tapi bang..."
"HP nya udah abang setting, jadi cuma bisa buat chat sama telepon doang", kata bang sam meyakinkan.
Akhirnya setelah perdebatan kecil, abang sam ngambil kotak dari tangan kak hans buat dikasihin ke adek. Adek girang banget waktu kadonya sesuai request dia. Tapi kakak-kakaknya masih gak percaya dia dah gede:')
"adek kalau udah ada hp, ga bakalan lupa sama kak Saddam kan?" celetuk saddam dengan wajah sedih.
"gak bakalan lupa sama mas afa juga kan?"
"masih mau main sama kakak mas abang kan?"
Suasananya jadi mellow karena mereka takut adek jadi berubah semenjak ada HP. Kakak-kakaknya pada sayang banget sama adek dan berjanji bakalan jaga adek semaksimal mungkin. Gak boleh ada lecet sedikit pun, apalagi kalau adek sampe sakit. Semuanya bakalan sedih banget dan kadang ikutan sakit juga. The real hubungan batin.
"Nggk abang, kakak, mas. Adek gak bakalan main HP terussssss!!!"
Ngedenger jawaban adeknya, semua jadi lega. Mereka kembali tersenyum dan akhirnya momen yang paling ditunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maven Family
FanfictionCerita tentang Maven Boys dengan adek bungsunya yang super gemes. Walaupun beda usianya agak jauh, tapi mereka seneng punya adek kecil lagi. Apalagi anak tertuanya, berasa ngurus anak rasanya. Adek selalu aja ada tingkah gemesnya yang bikin abang-ab...