ELKANA

prolog

"Elkan mau kemana? Elkan mau ninggalin Ira disini sendirian? Terus kalau Elkan pergi, Ira sama siapa? Ira nggak punya siapa-siapa kecuali Elkan, Mamah sama Papah udah nggak peduli sama Ira," Ucap anak kecil yang masih berusia 10 tahun.

Ia harus kehilangan teman baiknya, Elkan, karena Elkan harus ikut orang tuanya ke luar kota.

"Ira, nanti Elkan pulang lagi kok kesini, Elkan nggak lama-lama di luar kota" Elkan membelai rambut Ira yang bergelombang.

"Aku sayang Elkan." Setelah mengatakan itu, Ira memeluk tubuh Elkan, Elkan pun membalas pelukan hangat dari Ira.

"Elkan juga sayang sama Ira." Balas Elkan.

Ira mengeluarkan sebuah gelang dari kantongnya, ada dua macam gelang magnet dengan motif bulan, dan bintang. Ira memberikan satu gelang itu dengan corak Bintang kepada Elkan. Elkan menerima itu.

"Elkan, pakai ya, ini aku beli pakai uang jajan aku" ucap Ira dengan senyuman manisnya.

"Iya, Elkan pakai kok!" Elkan lalu memakai gelang itu ditangan nya.

"Udah, ya... Aku masuk mobil dulu! Bye Ira, aku bakal kangen kamu!" Ucap Elkan langsung masuk ke dalam mobil. Ia melambaikan tangan kepada Ira, Dan dibalas dengan lambaian tangan dari Ira.

Ira rasanya ingin menangis saat itu. Elkan adalah teman satu-satunya bagi Ira. Saat Ira menangis, selalu ada Elkan yang menenangkan Ira, saat sedih, Elkan juga yang membuat Ira kembali ceria. Apalagi di rumahnya, Ira benar-benar merasa sendirian, Papah Mamah nya sibuk bekerja, dan pulang untuk tidur, jika ada hari libur, pasti mereka gunakan untuk bertengkar di rumahnya.

Dan saat mendengar orang tuanya bertengkar, ia menangis di dalam kamar. Ia tak tahu harus apa. Setelah selesai, baru ia cerita kepada Elkan, sahabatnya.

To be continued

Segini dulu prolog nya teman teman, maaf kalau gak nyambung, baru pertama nulis soalnya, hihi..

Terimakasih yang udah mau baca dan vote! Love u All🙆