Happy Reading jangan lupa vote komen yaa
.
.
.
.
Gadis cantik bernama lengkap Lee Dain itu melongo melihat kakak seniornya sedang mencontohkan gerakan dance.
"Kayak gitu ya? Kalian ngerti gak?" tanya gadis yang baru saja memberi contoh pada adik kelasnya itu.
"Ngerti kak!!" jawab yang lain kecuali Dain yang masih melongo.
Karena kakak kelasnya itu begitu cantik dan juga seksi.
"Lee Dain!"
"Eh iya kak Asa, ngerti kak!"
Senior bernama lengkap Enami Asa itu menggelengkan kepalanya.
"Konsentrasi ya jangan melamun, kita kan mau tampil di even sekolah,"
"Iya kak!"
"Ya udah sekarang giliran kalian,"
Para adik kelas yang terdiri dari 7 orang itu pun mulai melakukan gerakan yang sudah Asa contohkan.
Asa tersenyum melihat mereka semua sudah mengerti terutama Dain yang kemajuannya pesat.
Temannya yang bernama Ruka menghampirinya.
"Sa, Anton nungguin di luar," ucap Ruka pada Asa.
Dain bisa mendengar apa yang dikatakan kakak seniornya itu. Dain tau kalau Asa dan lelaki bernama Anton itu ada hubungan tetapi memang akhir-akhir ini sedang memiliki masalah.
Bukan tanpa sebab dia mengetahui semuanya karena Asa sering bercerita padanya, dibadingkan junior yang lain, Asa lebih dekat dengan Dain, bahkan mereka sudah seperti adik dan kakak.
"Aku males ketemu dia Ru!" jawab Asa.
"Temuin dulu Sa, masalah gak akan selesai kalau gak diomongin,"
Asa menghela nafasnya.
"Ya udah deh, kamu lanjutin ini ya Ru,"
"Okay Sa, good luck!"
Asa pun pergi untuk menghampiri kekasihnya itu.
Latihan dance dilanjutkan bersama dengan Ruka.
****
Malam hari dia mendapatkan pesan dari kakak kelasnya alias Asa jika dia putus dengan Anton.
Terlihat juga jika status whatsapp nya sedang galau.
"Cewek secantik kak Asa aja bisa di sia-siain gini. Sama aku aja mending kak!" gumam Dain.
Sejujurnya gadis dengan senyum gummy itu memiliki rasa pada kakak kelasnya itu dari sejak pertama kali melihatnya ketika demo ekstrakurikuler dance pada saat MPLS, itu sebabnya Dain bergabung dengan ekskul dance.
Tapi sayangnya Asa sudah memiliki kekasih dan dia straight.
Dain membuka akun X sambatnya karena dia merasa bosan, pesan WA yang dikirimkan pada Asa pun juga belum di balas.
Dia butuh orang lain untuk mendengarkan curhatnya, dan dia lebih suka bercerita dengan orang lain yang tak tau real life nya jadi dia membuat cuitan di akun X nya itu.