Bercerita tentang seorang gadis yang bertransmigrasi kedalam tubuh antagonis dari sebuah novel yg dia baca
Warning mengandung kata kata kasar dan typo
Fiksi
"AHH GADIS BODOH KENAPA KAU MASIH MEMPE...
Tiba tiba ada petir yang menyambar tubuh zuu, semua orang yang ada di sana langsung terkejut. Begitu pula dengan zuu sendiri, tapi anehnya petir itu tidak melukai zuu sedikit pun, tapi malah hanya memadamkan api sihir yang membakar tubuhnya
"Anak ku sayang biarkan lah aku mengambil alih tubuhmu sebentar karena kali ini mereka semua sudah kelewatan"
Tiba tiba terdengar Suara yang keluar dari dalam kepala nya sendiri yang membuat zuu lebih kebingungan lagi kali ini. Tapi belum sempat zuu menjawab pertanyaan itu tiba-tiba saja dia sudah berdiri di sebuah ladang bunga yang cantik
"HA? DIMANA LAGI INI TUHAN" Teriak lantang zuu karna dirinya yang tiba tiba berpindah tempat lagi tampa ada aba aba
"Azura" panggil lembut seorang wanita dari arah belakang zuu, suara yang begitu lembut itu masuk ke dalam gendang telinga zuu, dengan perlahan zuu membalikkan badan nya dan terlihat seorang gadis berambut hitam panjang dengan sedikit warnah biru tua di ujung rambut nya dan mata yang berwarna biru tua bagaikan pedang yang bisa membunuh seseorang hanya dengan tatapan sekali tatap saja.
"Hallo azura, perkenalkan nam-"
"Aduh siapa lagi ini? Tolong dong aku ini sebenarnya kenapa??" Sebelum menyelesaikan perkataan gadis itu zuu dengan cepat memotong nya dan memberikan beberapa pertanyaan kepada dirinya sendiri dan juga wanita yang ada tepat di depannya
"Hahaha... kau memang gadis yang lucu, aku tidak salah memilih jiwa" perkataan yang di lontar kan wanita itu bukan nya membuat zuu tenang mala membuat nya semakin heran dan kesal terhadap semua nya
"Aduh tolong di jelasin dong, jangan membuat pikiran ku makin rumit" kesal zuu yang sedari tadi memikirkan semua hal yang telah dia alami hari ini
"ELLINA berhenti bermain main" ucap seorang wanita yang memakai dress hitam panjang dengan sedikit belahan di lutut sampai ujung kaki, yang tiba tiba muncul entah dari mana di samping zuu
"Iya, maaf kan ku" Mendengar hal itu seketika zuu terkejut dengan apa yang dia dengar tadi
"TUNGGU, KAU ELLINA FLORENZIA WAVERLY PUTRI TERTUA DALAM KELUARGA KAISAR YANG AKAN MENJADI PENERUS TAHTA BERIKUT NYA" pertanyaan yang di lantarkan oleh zuu dan hanya mendapatkan kan sebuah jawaban yang singkat, tapi bisa membuat zuu kaget dan tidak percaya
Yah benar orang yang tadi memanggil nama azura ada ELLINA sang antagonis dari novel yang baru saja dia baca
"Iya, bisa di bilang begitu" jawab ell sambil menganggukkan kepala secara perlahan
"Jika kau adalah ellina lalu wanita cantik dengan drees hitam panjang di samping ku ini siapa?" Pertanyaan zuu memuat ell dan wanita itu hanya diam dan saling menatap satu dengan yang lain selama beberapa saat
"Hello" melihat mereka yang tidak menjawab pertanyaan nya, zuu melambaikan tangan di antara mereka berdua untuk memecahkan keheningan yang ada di saat itu juga
"serius ini aku di giniin " perkataan zuu barusan langsung membuat ell dan gadis itu sadar seketika
"Azura, anak ku sayang, perkenalkan nama Jaehae, aku adalah dewi bulan yang suci" ucap gadis berdress hitam tadi sambil mengusap lembut rambut zuu
"HA? APA? JAHE...... HAHAHAHA NAMA APA ITU HAHAHAHA. INI SEMUA PASTI KARENA AUTHOR MALAS NYARI NAMA PEMERAN NYA" zuu yang awalnya bingung sekarang malah tertawa lepas karena nama yang menurut nya lucu dan tidak masuk akal
"HA..........ha.........ha, oke seperti nya aku butuh penjelasan di sini" perubahan raut wajah dan nada bicara zuu yang sangat cepat yang awal nya tertawa terbahak bahak malah menjadi datar seketika.
"Sebelumnya aku akan meminta maaf terlebih dahulu, maaf sudah menarik jiwa mu kesini dan memasukkan nya ke dalam tubuh ell" permintaan maaf itu hanya di jawab mengangguk kecil oleh zuu yang trs menyimak perkataan sang dewi, sambil melipat kedua tangan nya di dada.
"Jadi aku akan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di sini, sebenarnya nya ini semua adalah permintaan ell untuk menukar kehidupan nya dengan orang lain jad-"
BLAM!!... BLAM!!... Sebelum menyelesaikan perkataan katakan nya dia malah di pukul oleh zuu yang sudah tidak tahan lagi dengan amarah nya, begitu juga ell yang sedari tadi diam saja mendengar dewi berbicara kini dia sudah memengangi wajah nya karena di pukul oleh zuu.
"JADI MAKSUD MU AKU ADALAH JIWA YANG KAU PILIH IYA? APA KALIAN WARAS? PIKIR SAJA SENDIRI KENAPA AKU MEMUKUL KALIAN. ORANG GILA MANA YANG MAU MENUKAR KEHIDUPAN NYA DENGAN SEORANG ANTAGONIS YANG AKAN MATI KONYOL NANTINYA. TIDAK, AKU TIDAK AKAN SUDI JIKA HIDUP KU DI TUKAR DENGAN DIA, BANGSAD DIKIRA ENAK KERJA SIANG MALAM HANYA UNTUK MENCAPAI CITA CITA. DAN DENGAN ENTENG NYA KAU MAU MENUKAR KEHIDUPAN KU DENGAN SEENAKNYA." ocehan yang keluar tampa henti dari mulut zuu membuat ell dan dewi terdiam tampa suara sedikit pun
"tenang zuu, ini takan lama kalian hanya bertukar sampai bulan biru muncul saja, tapi jika saat bulan biru itu kalian masih belum berhasil kembali ke tubuh masing-masing maka satu satunya jalan adalah kalian 'BUNUH DIRI' agar kalian bisa kembali ke tubuh kalian masing-masing." Jelas sang dewi dengan ekspresi datar
"Coba katakan apa alasannya sampai aku menyetujui hal ini" tanya zuu dengan ekspresi wajah yg sangat mengejek
"Sebagai ganti nya aku akan membuat 'DIA' bisa mengingat mu lagi" entah kenapa saat saat mendengar hal itu zuu langsung dengan cepat menyetujui nya
"Jadi kapan bulan biru itu akan muncul" tnya zuu sambil melipat kedua tangan nya di dada
"Bulan biru itu akan muncul sekitar 9 bulan lagi, tapi apakah kau yakin bisa melawan hikari.?" ucap ell dengan nada dan ekspresi yang khawatir
"Oh.. tentu saja menurut mu untuk apa kau di berikan peran antagonis jika kau bukan seorang yang jahat? Tapi jujur saja kau trlalu bodoh untuk seorang antagonis... kau harus melihat cara ku melakukan peran ini. HAHAHAHA" tawa jahat yang di keluar kan zuu membuat ell dan dewi itu merasa sedikit takut dengan diri nya
-○●°●○°○●°°°●○●○▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
Di dalam novel..... Tepat nya di tempat eksekusi ell
Ketika tubuh zuu tepat berada di depan kaisar, dengan cepat para penjaga langsung berada di posisi siaga mereka sebagai bentuk untuk melindungi kaisar mereka.
"HAHAHAHA apa yang kalian pikirkan dasar manusia manusia bodoh. Kau pikir dengan sihir yang lemah itu kalian bisa menghalangi diri ku, yang seorang dewi bulan?" Pertanyaan yang di lontar kan zuu sambil memutar mutar sabit bulan miliknya sambil tersenyum smirk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mendengar itu membuat semua penjaga kaisar langsung terduduk terduduk lemah di sana
"AYOK LAH APA INI YANG INGIN MENGHABISI NYAWA PUTRI KU? PADAHAL TUJUAN KU HANYA UNTUK BERBICARA EMPAT MATA DENGAN TIKUS INI" ucap zuu sambil mengarahkan jari telunjuk nya ke arah kaisar yang sudah terduduk lemas tidak berdaya di singgasana singgasana nya sendiri dengan ekspresi wajah yang pucat pasi.
