4.

186 15 0
                                    


segala rangkaian match mereka sudah selesai lalu sekarang waktunya mereka untuk memenuhi undangan KBRI untuk makan malam bersama

semuanya sudah di ingatkan untuk bersiap sejak sore tadi dan sepakat untuk menggunakan jersey putih lalu memakai hoodie mereka

ootd joanna saat ini sangat simple, turtle neck berwarna hitam dia padukan dengan rok batik yang dominan warna ungu, nike hitam putih yang sering dia kenakan

"udah semua kan ini?"

"udah jo"

"jojo ootd nya keren amat"

"lebih ke udah ngga ada baju sih"

"tapi keren"

"parah sih lu kalo bilang batik iyu ngga keren"

"bukan gitu ya cok"

mereka sudah sampai bahkan sudah berada di dalam, para atlet tengah berbincang dengan para pimpinan KBRI yang menyambut mereka sedangkan joana hanya di pojokan

"i think its not too late to say welcome to dubai, congratulations for all achievements, thank you so much team"

mereka duduk melingkar di satu meja bundar, mengobrol ringan sambil makan

"joana mana ya?"

"di belakang mungkin sama staff lain"

"padahal bisa dia duduk disini tau dia"

"udah lah gapapa, aman juga dia di belakang tadi gua sempet liat lagi ngobrol sama staff disini juga"

"mereka yang suka volenteer udah sering kali ya kesini jadi akrab sama staff sini ya"

"bisa jadi"

"gua tadi liat dia akrab banget ngobrol nya"

"dari masuk aja udah ada yang nyapa dia"

selesai makan mereka lanjut mengobrol dengan sosok perempuan yang terlihat tegas tapi memiliki senyuman yang sangat hangat

"saya punya enam anak, empat laki-laki dan 2 perempuan tapi sekarang perempuan tinggal 1 tapi mereka akan selalu ber 6..."

"... anak saya yang 2 perempuan ini kembar sangat identik, mereka berdua sama persis bahkan hingga tingkah laku dan hobby mereka sama persis..."

".... tapi yang kakak duluan di panggil Tuhan karena sakit, dua-duanya sakit bahkan yang kakak ini di nyatakan sembuh duluan oleh dokter sedangkan adik nya semakin parah..."

"....tapi selang dua bulan Tuhan panggil dia"

"kalo 4 anak ibu yang lain?"

"dua sudah menikah dan mereka di jepang dua-duanya menetap disana, dua lainnya di belanda, noel's friends"

nathan yang merasa nama nya di sebut hanya tersenyum saat semua teman nya refleks menatap dirinya ingin meminta penjelasan penuh

"teman waktu sekolah dan ngga nyangka kalo bisa berteman dengan baik hingga sekarang"

"kalo anak ibu yang perempuan?"

"atlet indonesia juga, atlet bulutangkis, memang tinggal di indonesia tapi sudah beberapa minggu terakhir bersama saya disini karena dia sempat drop dan pemulihan nya lumayan lama, syukur poin dia sudah memenuhi syarat untuk kualifikasi ke olimpiade"

"wah keren banget, anak yang paling bungsu itu ya?"

"iya anak yang paling bungsu, paling beda memang dari semuanya di dalam rumah, cuman dia sendiri yang tertarik di dunia olah raga di banding kakak-kakak nya yang semua ngga minat olahraga"

"semoga nanti bisa ketemu ya bu"

"bisa pasti, kalian ke doha saha udah pindah tugas disana jadi pasti ketemu saya lagi, nanti ketemu sama anak saya ya"

"tapi kalo atlet bulutangkis pasti setidaknya kita semua tau kaya kita tau kevin sanjaya dan lainnya"

"jadi kepo kan"

"simpan saja rasa penasaran nya ya, kita makan dulu sekarang"




__




sekarang mereka terkumpul di kamar joanna berhubung kamar joanna paling luas dan tidak berantakan karena dia tidur sendiri di kamar

ini malam terakhir mereka sebelum berpisah dengan joanna besok subuh

"kenapa sih ngumpul malem-malem, bukannya packing karena subuh flight"

"packing aman"

"yaudah istirahat aja tidur"

"kita kan flight subuh dan itu ber jam-jam jadi selama flight bisa kita pake buat tidur kok jo"

"bisaan aja nyaut nya"

joanna pasrah sekarang mereka sedang berdebat mencari film yang akan di tonton kali ini, banyak perdebatan genre film dan pada akhirnya mereka mengikuti keinginan joanna yang mau menonton film horror

joanna memilih film horror dengan tujuan agar mereka bisa lebih cepat kembali ke kamar mereka masing-masing

karena jujur saja joanna sedang lelah hari ini, di banding mereka yang hari ini full tidur, hari ini joanna full berkegiatan di luar

"ngga usah di lanjutin lah film nya"

"gua takut cok seriusan"

"nonton lain aja"

sepertinya usaha joanna sia-sia, sekarang mereka malah menonton serial yang lucu dan mereka tidak terlihat tanda-tanda memgantuk

"ngantuk ya jo?"

"jujur aja iya, gua seharian di luar karena ngurus ini itu di tambah kalian udah mau pulang jadi kita semua di panggil buat rapat dari tadi pagi sampe malam"

"ihhh harusnya lu bilang kalo ngantuk"

"iya joanna biar kita ngumpul di kamar witan sama sananta aja"

"hehe sorry"

"yaudah kita mau ngasih ini aja"

"apaan ini?"

"hadiah dari kita, sebagai ucapan terima kasih"

"gua ngga mau banget kalo hadiah nya mahal"

"ngga kok, itu hadiah-hadiah kecil aja, ada yang lumayan harga nya tapi kita patungan"

joanna sedikit mengintip ke paper bag warna ungu tersebut, memang benar bukan hanya dua atau tiga hadiah di dalam tapi ada lebih dari itu

"kita mau say sorry kalo selama disini banyak bikin repot, banyak nyusahin, mungkin beberapa kali bikin lu enosi pas panggil kita makan atau bangunin kita, kita minta maaf banget ya joanna"

"astaga ngga nyusahin sama sekali kak, lagian gua ngerti kok kalian kalo abis match pasti cape makanya susah kalo bangun"

"We all also want to say a lot of thanks to you, thank you for helping a lot of things and for taking care of a lot of things, thank you for taking care of us without complaining at all even though we are quite stubborn, thank you for being patient with all of us, thank you very much for accompanying us all for several days here"

"semoga kita bisa berteman dengan jangka waktu yang lama ya, semoga bisa ketemu lagi juga"

"kalo lu ke jepang nanti ada jusa, ada arhan di korea, ada nathan rafa sama ivar di belanda dan sisa nya di indo. jadi kalo ke beberapa negara tadi jangan sungkan untuk ngabarin dan minta ditemenin"

"I'm really happy to know all of you, happy to meet and be friends with you, thank you also for your good cooperation, sorry also if I have the wrong behavior or words, I hope we can meet next time.

ģimeneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang