Lautan itu telah bergelombang di panggil jauh
Kian tak tampak siapa di seberang
Mungkin dunia perlu di singkap sebuah cerubung
Untuk mendekatkan niat kepada jarak pandang
Apalah arti menumpuk perahu di tengah badai
Bila siasat hati mengumpulkan kejadian sendiri
Kalau niat tunduk merunduk di butakan mata
Mana ada ini di ribahkan jalanan akhir
Ceritakanlah hamba menyembah tuan
Yang mengaltus urusan hidup dan mati
Tentang takdir yang di kemudikan mantra
Dan juga hati yang mengecilkan cahaya
Dialah raja di laut seberang
Dialah puing di tengah badai
Perisai jalan menumpas cahaya
Perisai badai menusuk nusuk
Raja laut itu di kinahkan malam tragedi
Perahu berlayarnya di hantam badai
Tirai muhktinya tercebur ke dasar laut
Terkilirlah hati, terjebaklah daku
Terhempaslah binasa..
-Sanjanalu mustafi
