Jam pelajaran pertama pun dimulai,jam pertama adalah pelajaran Fisika (Bu Nirma)
"Untuk pelajaran kali ini Ibu minta kalian baca dulu buku halaman 55 dan kerjakan tugas halaman 58 sampai nomor 5 saja" Titah Bu Nirma
"Baik Bu"
"Gue paling gak suka sama pelajaran Fisika dan kenapa Cilla bisa suka sama pelajaran ini sih" Gerutu Zaky
"Mau gue bantuin" Zaky menoleh kearah Darren
"Lu bisa? " Darren mengangguk
"Dibaca aja dulu halaman 55-57 nanti kalau udah baru dikerjain kalau gak ngerti nanya gue aja"
"Hmm"
"Fan lihat deh kayaknya Zaky mulai deket sama tu anak baru" Ucap Denny
"Palingan Zaky lagi nyusun rencana dimulai dari deketin dulu Darren" Arfan mulai membuka bukunya
Walupun mereka berdelapan terkenal nakal tapi kalau masalah tugas mereka selalu ngerjain walaupun nilainya gak sebagus yang lain paling bagus juga 78-80 kecuali pelajaran matematika mereka lah yang paling jelek nilainya yaitu 50-65
"Mungkin aja" Denny mengambil pulpennya
Selesai pelajaran Fisika selama 3 jp (jam pelajaran)
"Hai Cilla" Zaky mendekati Cilla
"Apa? " Cilla memandang Zaky
"Nanti pulsek bareng aku aja ya"
"Bareng kamu? " Cilla berjalan mendahului Zaky
Zaky pun mengikuti Cilla ke kantin
"Aku denger katanya ada murid baru dikelas mu" Zaky mengangguk
Dikantin
Ditempat biasa 8 anggota geng itu kumpul
Arfan,Ricky,Kenzo,Gibran,Irfan,Novan dan Denny sedang menikmati bakso
"Woy Zaky!! " Teriak Irfan
"Malu-malu'in lu" Novan memukul kepala Irfan
"Hehehe"
"Halo Cilla" Denny malah dipelototi oleh Zaky
"Hehehe sorry Ky"
"Bangkek lu" Zaky pun duduk disamping Cilla
"Ky lu lagi rencanain untuk bully anak baru itu ya" Bisik Gibran
"Gue pengen banget bully orang tapi gue takut Cilla bakal marah ke gue,awal SMA semester 1 aku bully Dicky dan Cilla langsung marah gue tau Cilla bukan pacar gue tapi gue gak mau buat Cilla marah sama gue" Bisik Zaky
"jadi? "
"Gue gak bisa,tapi kalau dia suka sama Cilla gue bakal celaka'in dia" Bisik Zaky lagi
"Kalian bisikin apa? " Cilla menatap kearah Zaky dan Gibran
"Gak ada apa-apa kok Cill"
"Darren" Teriak Novan
Darren pun menghampiri Zaky dkk bersama Dony dan Ihsan
"Ada apa? "
"Ah...Cilla ini anak barunya itu"
"Darren ini Cilla dan Cilla ini Darren" Darren dan Cilla pun saling bersalaman
"Kalian berdua mau kemana? " Tanya Gibran
"Kita mau makan" Jawab Dony
"Disini aja" Kata Arfan
"Gak usah,bukan maksud nolak tapi disini udah penuh" Kata Darren
Ajak Ihsan "Yok Zal kita makan disana"
Dony,Rizal dan Ihsan pun pergi
Bagas pun datang tergesa-gesa dan bertanya kepada Zaky dkk "Ky lu lihat Darren gak? "
"Tuh disana lagi makan sama Dony dan Ihsan" Jawab Denny
"Si bangke gue ditinggal" Bagas pun berjalan menghampiri ketiga temannya
"Zaky" Panggil Cilla
"Kenapa? "
"Kamu gak ada niatan mau nyakitin anak baru itu kan" Cilla menatap kearah Zaky
"Gak tau" Zaky lanjut makan
"Ky aku gak mau kamu kena masalah lagi karena bully,dulu kamu hampir di keluar kan dari sekolah karena kamu membully"
Ditempat lain
"Ah nanti ada pelajaran bahasa Indo gue males ketemu Pak Rahmat,mana tugas gue ada yang belum selesai lagi" Ucap Dony
"Eh kata Pak Rendy jam pelajaran B indo bakal jam kos" Dony langsung bertanya kepada Ihsan "Serius? "
"Iya serius Don"
"Ren" Panggil Bagas
"Kenapa"
"Tangan mu kenapa,ah bukan maksud kepo tapi...itu kenapa ya" Bagas menunjuk kearah tangan kanan Darren
Darren tidak mungkin bercerita kepada Bagas kalau dia pernah menjadi korban bullying
"Cerita aja,gpp kok"
"Ini...karena aku....pernah jadi korban....bullying" Bagas terkejut
"Bullying? " Darren mengangguk
"Dibully karena apa? " Bagas pun bertanya
"Maaf aku gak bisa cerita"
"Oke gapapa kok"
"Aku juga gak maksa kamu dibully karena apa" Bagas menepuk pelan pundak Darren
Bye
KAMU SEDANG MEMBACA
BALAS DENDAM
HorrorCerita horor (tapi gak serem sih,soalnya gak bisa bikin cerita serem).Kisah tentang anak yang menjadi korban bullying dan meninggal ditangan pembully nya,bullying itu berjumlah 8 orang dan salah satunya adalah anak dari teman sang Papa.Ia adalah Dar...