Usahakan vote sebelum membaca! ★
Vote gak bayar jadi jangan malas mencet tombol ☆
⬤
⬤
⬤
⬤
⬤
⬤
⬤
⬤
⬤
⬤
⬤
⬤
Happy Reading...
🐰
🐰
🐰
🐰
🐰
Pagi ini jungkook disibukkan dengan kegiatan membuat sarapan.vivtor dan jungwoon tidak suka jika bukan jungkook yang Memasaknya.beberapa menit kemudian acara membuat sarapan pun sudah selesai.ia tinggal menunggu Victor, jungwoon, dan taehyung. Kenapa ada taehyung? Karena ia yang memaksa Victor agar taehyung bisa tinggal bersama mereka.
Tak tak tak
"Eoh sudah selesai bersiap nya" tanya jungkook saat melihat Victor dan jungwoon turun
"Sudah mom" jawab jungwoon
"Dan kau hyung apa berkas berkasnya tidak ada yang tertinggal" tanya jungkook pada Victor
" tidak ada sayang"jawab Victor sambil mencium kening istrinya
"Yasudah kalau begitu ayok makan dulu takut keburu dingin sarapannya"
"Oh iya taehyung mana hyung kok belum keluar " tanya jungkook saat tak melihat taehyung di meja makan.
"Entah" jawab Victor cuek moodnya yang tadi baik sekarang jadi buruk ketika istrinya menyebut nama kembarannya
"Aku disini kookie"ujar taehyung sambil melangkahkan kakinya menuruni tangga
"Kau darimana saja tae,hyung mencarimu barusan"
"Aku telat bangun hyung"
"Ck kau ini tae kebiasaan,sini sarapan dulu ntar keburu dingin"
Sekarang mereka sedang sarapan dengan hening, jika saja jungkook tidak bersuara...
"Oh iya tae,kookie dengar kau lagi cari kerjakan" tanya jungkook
"Iya kookie"
" kenapa kau tidak bekerja diperusahaan hyung mu"
"Aku tidak mengerti bisnis kookie"
"Oh...kalau kau mau kau bisa kerja di cafe teman kookie saja"
"Wah benahkah, aku mau kookie"
"Yaudah nanti kookie antar ya"
" kalau tidak merepotkan kookie boleh saja"
" tentu saja tidak merepotkan, kau kan adiknya kookie"
Mereka berdua terus saja berbicara sampai tidak menyadari bahwa Victor dan jungwoon menatap datar kearah mereka...
Tak
"Aku sudah selesai mom" ujar jungwoon menahan kesal
"Mau berangkat" tanya jungkook
"Ne aku mau diantara supir saja" ujar jungwoon sambil mengambil tas seraya pergi tanpa berpamitan pada pamannya
"Oh yaudah hati hati"
"Ne"
"Kau hyung tidak mau berangkat" tanya jungkook pada Victor saat suaminya itu malah diam
"Sayang bisakah kau ikut aku ke kantor"
"Kenapa tiba-tiba'
" aku hanya ingin lagian kan kau adalah istrinya hyung"jawab Victor sambil menekankan kata istri di kalimatnya
"Tapi aku mau mengantar taehyung ke cafe temanku"
"Ayolah sayang taehyung kan bisa pergi sendiri, kau jangan terus terusan memanjakannya"
Saat jungkook mau menjawab taehyung lebih dulu bersuara...
"Tidak papa jika kookie mau ikut ke kantornya v hyung, aku bisa naik mobil sendiri, aku juga bisa meminta paman wang untuk mengantarku, kookie jangan khawatir, kookie kan bisa sherlock alamatnya nanti"
"Hufl baiklah nanti kookie sherlock,kau hati hati ya"
"Ne"
"Udah kan kl begitu ayok sayang kita berangkat" ujar Victor sambil berjalan keluar tanpa berpamitan pada taehyung
"Tae,kookie dan Victor hyung pergi dulu ya" pamit jungkook
"Ya hati hati kookie"
Sekarang jungkook sudah berada dimobil victor...
"Hyung kenapa kau tidak berpamitan pada taehyung"
"Memangnya kenapa"
"Kau seharusnya berpamitan pada adikmu, jangan kekanak-kanakan seperti ini" tegur jungkook
"Bisa tidak kau jangan bahas taehyung aku sedang gk mood untuk berantem denganmu cuma gara gara anak itu"ujar Victor tegas
" aku tidak mengajakmu berantem aku hanya mau menegurmu itu saja"
"Hanya gara-gara taehyung"
"Tapi kan kau salah hyung"
" aku tidak suka kau menegurku hanya gara-gara taehyung "
"Tap--
" diam! Jika kau terus terusan membicarakan tentang anak itu aku akan mengusirnya dari mansion ku"ujar Victor sambil menatap jungkook datar yang membuat istrinya takut
"... "
