siang hari itu adalah hari yang tampaknya menjadi awal mula dari sebuah perseteruan yang tiada habisnya, menjadikan awal dari segala cekcok yang tidak berarti setiap harinya, dan membuat seluruh warga disekitar mengenal mereka karenanya.
dia adalah (full name), seorang perempuan pertama yang masuk kedalam SMA Fuurin tanpa adanya seorang teman perempuan sekelasnya. Dia adalah pribadi yang keras, bicaranya keras, pukulannya keras, tendangannya keras, bahkan kepalanya pun keras.
dan dia adalah Hayato Suo, seorang remaja yang dikenal akan ketenangannya, keramahannya, dan juga mata kanannya. Dia adalah pribadi yang cenderung tidak mengikuti arus, emosi yang stabil dan juga pembawaan yang tenang.
namun siapa sangka? bahwa Hayato Suo sudah menemukan seseorang yang akan mengganggu emosi stabilnya, mengacaukan pembawaannya yang tenang, dan membuatnya mengikut arus lawannya.
mereka adalah perwujudan nyata dari Yin dan Yang, bahkan Hajime Umemiya pun mengakui hal tersebut. Keduanya sama sekali tidak dapat disatukan, selalu ada pertentangan diantara mereka. Namun... saat mereka sedang ada disituasi yang mengharuskan mereka untuk tenang, mereka adalah pasangan yang cocok untuk mengatasi hal tersebut.
pertemuan mereka dimulai sejak saat Suo dan lainnya mulai memasuki kelas, mereka menemukan bahwasanya seorang gadis tengah terduduk disisi pojok kelas dengan sebuah buku komik menutupi wajahnya, terlihat jelas bahwa gadis itu tengah tertidur.
dia tidak terlihat seperti gadis pada umumnya, dia tidak mengenakan rok atau bahkan berpakaian rapih dan anggun selayaknya wanita, namun penampilannya bahkan bisa menyaingi seorang remaja SMA sederajatnya.
beberapa orang tampak terhenti dan menghambat jalan masuk kedalam kelas, itu membuat Suo penasaran akan alasannya, hingga saat seorang remaja dengan sombongnya memasuki kelas dan mengambil komik yang menutupi wajahnya.
remaja itu berkata dengan nada yang cukup tinggi dan keras, "hei! ini bukan kawasan untuk anak perempuan, kamu tidak seharusnya ada disini! apalagi dengan seragam Fuurin yang kamu pinjam itu!," seruan itu jelas langsung membangunkan perempuan itu, beberapa anak laki-laki memutuskan untuk tetap berada dipintu masuk, dengan sebagian dari mereka masuk untuk melihat lebih jelas.
gadis itu menggeliat seperti saat dia bangun dari tidurnya dirumah, mengusap mata dan melihat ke sekelilingnya. Gadis itu cukup terheran-heran, dengan suara khas bangun tidur dia berbicara pada sekelilingnya, "oh... sudah masuk ya? kalian terlalu lama upacara hingga aku jadi tertidur disini," ucapnya.
para remaja disana mengerutkan alisnya, "ohh, apa kamu mengatakan sesuatu? kurasa kamu berbicara padaku barusan," matanya yang awalnya melihat ke rombongan remaja yang ada didepan pintu perlahan beralih kearah remaja yang paling dekat dengannya, tangannya memegang komik yang sebelumnya dia baca.
itu menjelaskan mengapa saat dia bangun komiknya sudah tidak ada diatas mukanya, wajahnya mulai memperlihatkan sebuah ketidak sukaan, dia merasa terusik karenanya, "kenapa kamu memegang komikku? tanpa seizinku pula," tanyanya dengan nada menantang, remaja itu jelas merasa tidak terima, seorang pria bisa bisanya ditanya dengan nada sedemikian rupa.
"kamu! ini bukan tempat untuk anak perempuan sepertimu, kamu pikir ini tempat umum untuk tidur dan membaca komik? lalu apa-apaan seragam Fuurin itu! kamu harus melepasnya sebelum kami melepasnya dengan paksa!," ucap remaja laki-laki itu. Ucapannya jelas membuat kerutan didahi gadis itu semakin jelas, terlihat dia merasa semakin terancam.
namun gadis itu hanya terdiam, menatap tajam remaja itu tanpa ada niatan untuk berpaling darinya barang sedikit saja. Dan remaja laki-laki itu jelas semakin merasa diremehkan oleh seorang anak perempuan, dia lantas berjalan mendekat dan mencengkeram lengan anak perempuan itu.
sesaat setelahnya, remaja itu sadar bahwa dirinya telah tertidur dilantai dengan posisi yang memalukan, dia menungging dan memperlihatkan pantatnya pada temannya yang lain. Sedangkan gadis itu terlihat sedang membersihkan komiknya yang sempat terjatuh, namun hal kedua yang disadari oleh remaja itu, beberapa temannya yang sempat ada didekatnya, ternyata sudah berjalan menjauh meninggalkan dia yang terkapar dilantai.
remaja itu lantas langsung bangun dengan menahan malu, kemudian dia menggeram dan berjalan cepat untuk kembali meraih gadis itu, namun ingatan selanjutnya yang masih tersisa hanya sebuah adegan anak perempuan tengah melayang dan berputar diudara, sebelum akhirnya remaja itu kembali sadar jika dirinya terkapar dilantai untuk kesekian kalinya.
"a-apa... apaan itu!!!," serunya saat kembali berdiri, dia menunjuk anak perempuan yang berdiri dihadapannya, "kamu... kamu pasti melakukan sesuatu padaku!!," serunya lagi.
beberapa remaja disekitarnya tertawa, ada yang tertawa lepas dan ada yang hanya terkekeh saja. Teman temannya menertawakan dia bukan karena posisinya yang terkapar dilantai aneh, namun menertawakan dia yang bisa pingsan hingga tidak ingat kejadian apa yang menimpanya, padahal dia hanya ditendang dua kali oleh gadis dihadapannya.
"ohh... aku ingat apa yang kamu ucapkan sebelumnya, kamu menuduhku meminjam baju Fuurin dan menyusup?," setelahnya dia berjalan mendekat, membuat remaja itu terduduk disebuah kursi dibelakangnya.
"ingat baik baik hal ini, aku (full name) adalah perempuan pertama yang akan mencatat sejarah baru Fuurin. Aku adalah ghost kick."
selama kejadian itu, suo hanya menonton dalam diam, tidak ada ekspresi apapun diwajahnya. Bahkan saat mendengar gadis itu memperkenalkan dirinya sebagai ghost kick, suo mengerutkan keningnya. Ingatan suo mengalir bagai kepingan puzzle, bahkan dia pun penasaran mengapa dia bisa merasa begitu tidak tenang dan juga penasaran dalam satu waktu saat mendengar ucapannya.
saat setelah berlalu waktu cukup lama, akhirnya suo mengingatnya. (full name) adalah wanita yang meratakan distrik 3 & 4 bulan lalu, namanya langsung terkenal hingga penjuru jepang hanya dalam satu minggu.
mereka memanggilnya sebagai ghost kick sebab pada rumornya, tendangan (name) sangat cepat dan kuat, hingga saat ini belum ada satupun lawan yang tidak pingsan dan hilang ingatan sesaat karena tendangannya. Namun nilai negatif darinya adalah...
"dasar bedebah tidak berguna, beraninya hanya pada perempuan saja, setelah terkena tendangan sekali pun langsung pingsan dengan mudah! Hei kalian! kenapa diam saja? tidak menolongnya? sepertinya tadi kalian juga akan melakukan hal yang sama padaku kan!! DASAR A***** KAM**** MANUSIA SAM**H pip— pip—."
tabiatnya begitu buruk, dia bukanlah gadis yang ramah, bukan gadis yang anggun ataupun gadis yang humble. Dia dengan takaran nyata hanyalah seorang gadis keras yang memang ditujukan untuk berada ditempat yang keras pula.
setelah mendengar ocehan kasar dari (name) beberapa murid tampak takut dan berusaha menjauh, tidak terkecuali suo. Walaupun dia sepertinya dapat dengan mudah menundukkan (name), namun dia memilih untuk tidak gegabah. Sebab rumornya terasa nyata setelah melihat Kamisato Jiyuu bisa pingsan dengan mudah hanya karena satu tendangan.
'semoga saja tidak ada hal yang tidak kuinginkan terjadi...' batin suo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Times of You // Hayato Suou
Action▰▰▰▰ Hayato Suo ▰▰▰▰ kamu tidak pernah menyangka bertemu dengan remaja itu adalah sebuah takdir yang tidak terduga, banyak hal baru yang kamu rasa karenanya. Dia adalah Suo, remaja yang pandai menutupi emosi aslinya dan kamu yang terus berusaha men...