Noel's Private Life

Prolog

Setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan, itulah yang terjadi pada seorang anak yang kini telah beranjak dewasa, ia kehilangan salah satu sahabatnya sejak kecil, sejak keluarganya memutuskan untuk pindah ke belanda, kota dimana ayahnya di pindah tugaskan. Keluarganya berjanji untuk kembali suatu saat nanti, dan mencari sahabat dari anaknya tersebut, tapi ketika kembali, di tempat dimana mereka pernah tinggal, ternyata sahabatnya tersebut juga pindah, tanpa sepengengetahuan para tetangga disana.

*****

"Bagaimana latihannya hari ini, oh ya kata mom sepatu kamu rusak lagi ya, Daddy udah beli sepatu bola lagi, tetap semangat ya, jangan sedih masa anak dad yang ganteng satu ini mukanya murung gitu" ujar seorang ayah kepada anaknya yang sedang memandang hujan dari balik jendela kamarnya

"Thank you dad" ucap pemuda berusia  16 tahun tersebut.

"Your welcome, by the way ngelamunin apa sih?"

"Nope dad, just missing someone"

"Ooh, jadi lagi kangen sama siapa nih, sama pacar ya, just call him Nath"

"No, Nathan ga punya pacar, mau fokus dulu, udah malem dad, Nathan mau tidur dulu"

"Dasar anak muda, yaudah good night boy"

Ayah Nathan pun akhirnya keluar dari kamar anaknya, kembali menuju ruang keluarga yang ternyata istrinya tengah menunggu untuk menonton film kesukaan mereka.

*****

"Sorry, ga sengaja"

"Ya, it's ok"

"Alina kan, kita satu sekolah dulu, masih Inget ga?"

"Iya, tpi gue ga kenal lo"

"Hp lo mana, pinjam"

"Mau buat apa?"

Nathan pun segera merebut handphone yang Alina keluarkan dari saku celananya

"Tuttuttut" ia menulis sederet nomer, kemudian memanggil no telp tersebut, setelah dipastikan menyambung dan notif masuk kedalam handphone miliknya sendiri kemudian ia matikan panggilan tersebut, dan kemudian mengembalikan handphone tersebut

"Gue lagi buru-buru, ga bisa ngejelasin sekarang, nanti setelah aku kelar semua urusanku, aku telphone kamu"

"Ih dasar aneh, ga kenal juga" batin Alina

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Bagaimana, pasti penasaran kan kelanjutannya?

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Disclaimer ini cerita fiksi ya, murni dari imajinasi aku sendiri selaku penulis, tidak ada kaitannya dengan kehidupan yang sebenarnya tokoh utama di cerita ini.

Sebagai dukungan agar aku semangat buat ngelanjutin cerita, kalian boleh vote dan komen, komen yang menbangun akan sangat membantu penulis, karena jujur penulis satu ini masih sangat amatiran, jadi mohon pengertiannya jika ada salah pengejaan kata atau apapun itu 🙏🏼😔

Terimakasih sudah membaca 🙏🏼
Jangan lupa follow biar ga ketinggalan cerita ya gaes yaaa..