"Goooollllllll!!!!" sorak penonton, melalui tendangan pinalti yang dilakukan oleh Marselino, setelah bola yang dibawa Rafael dilanggar oleh salah satu pemain dari lawan tepat di garis kotak pinalti, alhasil pinalti pun terjadi.
Marselino, pemain dengan nomor punggung 7 itu maju sebagai eksekutor, tendanganya ke pojok bawah kiri gawang yordania tak bisa ditebak, Gol Indonesia unggul 1-0 membangkitkan semangat para supporter sekaligus para pemain timnas Indonesia.
"Liat lin, siapa suruh mereka ngrebut bola dari ayang gue si Rafa, pinalti kan dan hasilnya gol" seru Anne mengundang perhatian penonton lain, tatkala layar monitor memperlihatkan replay pemain dengan nomor punggung 7
"Nyesel gue, keknya salah ambil keputusan deh, seharusnya gue ikutin kata doi aja, nonton di stadionnya langsung"
"Oh gitu, mentang-mentang ada yang ngajakin nonton di stadionnya langsung jadi lupa sama sahabat sendiri?"
"Ya lagian, heboh banget dah, ga takut lo dikatain fomo?"
"Ye mau fomo atau kaga ya urusan gue, yang penting disini kita support timnas, kita dukung, kita ikut bangga dengan kemenanganya"
"Ya udah deh, iya in" jawab Alina pasrah, ia tak ingin terus menjadi pusat perhatian disana, memutuskan untuk fokus kembali melihat pertandingan bola meski hanya di layar besar yang berada di alun-alun kota.
Yordania cukup kesulitan mengejar ketertinggalannya. Beberapa kali upaya yang dilancarkan anak asuh Abdullah Abu Zema tidak menemui sasaran.
Justru Indonesia yang bisa menambah golnya. Di menit ke-40, Witan Sulaeman menggandakan kedudukan. Mendapat sodoran bola Rizky Ridho, Witan melepaskan sepakan indah kaki kiri dan mengirim bola masuk ke gawang Yordania. Skor 2-0 dan bertahan hingga jeda.
Alina terbawa suasana dari antusiasme para supporter yang berkumpul di alun-alun kota, untuk menyaksikan pertandingan yang semakin memanas, aksi dari para pemain yang penuh semangat, bermain dengan lihai, membawa nama Indonesia lewat permainan mereka.
Di babak kedua, Indonesia bisa menambah gol lagi. Marselino mencetak gol Yordania di menit ke-70.
Lewat serangan cepat, Marselino mendapat operan Witan ke kotak penalti, dan bisa memenangi duel dengan Juaidi, pemain dari lawan. Marselino lebih cepat menyontek bola, dan mengirimnya masuk ke gawang Yordania. Skor 3-0.
Indonesia kembali menambah satu gol lagi. Komang Teguh bisa menanduk bola lemparan jauh Pratama Arhan di kotak penalti, dan membuat kiper Yordania cuma terdiam melihat bolanya masuk ke gawang. Indonesia kini unggul 4-0.
Tak terasa pertandingan pun selesai dengan Skor akhir 4-0 untuk Indonesia.
Para penonton di alun-alun kota, tengah bereuforia dengan kemenangan yang diraih oleh Indonesia.
Alina dan Anne memutuskan pulang menggunakan taxi online, yang sudah ia pesan menggunakan sebuah aplikasi di handphone milik Alina sendiri. Tiba-tiba bunyi notifikasi masuk, menandakan ada pesan masuk di handphonenya.
Dr. Daniel :
Nobarnya udah selesai, mau aku jemput?
Me :
Ga usah kak, ini bareng sama Anne lagi pulangnya
Dr. Daniel :
Oke, take care.. kalo ada apa-apa jangan sungkan buat kabarin
Me : /read
"Wa dari siapa?" ucap Anne yang sejak tadi memperhatikan Alina sedang sibuk dengan handphone nya
"Dokter Daniel, nanyain nobarnya udah selesai belum"
"Trus jawab apa?"
"Ya gue jawab udah, trus gue juga bilang mau pulang bareng lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Noel's Private Life
FanfictionSeorang pria dengan tubuh tinggi atletisnya berjalan dengan tergesa-gesa sambil menggandeng koper ditangan kanannya, tak sengaja ia menabrak seseorang yang sedang berjalan berlawanan arah. "Sorry, ga sengaja" "Ya, it's ok" "Alina kan, kita satu sek...
