DISCLAIMER❗️❗️
-100% fiction
-Ignore typos
-Plagiarism is prohibited
-Writen in Indonesian
-Contains some scenes / harsh words
-Photos containing watermarks are real photos
-Photo, cr : pin, ig
-Vote, comment, follow are highly appreciated☠️☠️☠️
Di pagi yang cerah, langit biru menyambut kedatangan dua murid baru ke Sekolah Asrama ADHITAMA. Sekolah Asrama yang terletak strategis ditengah macet nya, Kota Denpasar. Sebuah mobil terhenti di depan gerbang sekolah, dan pintu mobil pun terbuka untuk menampilkan seorang gadis berambut cokelat panjang yang tersenyum ceria. Di sampingnya, seorang perempuan dengan tas ransel di pundaknya melangkah keluar dengan ekspresi penuh antusiasme.
"Lo siap, Naya?" tanya perempuan itu, senyumnya merefleksikan kegembiraan yang sama dengan yang terpancar di wajah gadis itu.
"Pastinya, Sera!" jawab Naya, matanya berbinar-binar saat ia menatap bangunan-bangunan sekolah yang megah.
Mereka berdua melangkah mendekati gerbang, di mana seorang guru yang ramah telah menunggu untuk menyambut mereka. "Selamat datang di ADHITAMA Anasera dan Nayanika," sapa guru tersebut dengan hangat. "Saya Pak Roberts, kepala sekolah. Saya senang sekali melihat kalian berdua bergabung dengan kami."
Sera dan Naya saling berpandangan dengan senyum di wajah mereka. Mereka telah menunggu momen ini dengan sabar, dan sekarang, petualangan baru mereka di sekolah asrama yang legendaris akan segera dimulai.
☠️☠️☠️
Setelah disambut oleh Pak Roberts, Sera dan Naya diantar ke ruang tamu sekolah, tempat para murid berkumpul sebelum memulai hari pelajaran. Mereka diperkenalkan kepada beberapa murid lain yang sedang bersantai di ruangan itu.
"Hey, saya Abimanyu," kata seorang murid dengan senyum ramah, menyambut kedatangan mereka.
"Saya Bintang," sambung seorang siswa dengan senyum manis.
Sera dan Naya tersenyum balik, merasa sedikit lega melihat sikap ramah teman-teman sekelas mereka. Mereka berdua segera merasa lebih nyaman di lingkungan baru ini.
Setelah sedikit mengobrol dengan teman-teman baru mereka, mereka diantar ke asrama untuk menempati kamar mereka. Sera dan Naya terkesan dengan keindahan asrama ADHITAMA yang megah, dengan koridor yang panjang dan kamar-kamar yang luas.
"Mau kamar yang mana?" tanya Sera sambil mengamati papan nama di pintu-pintu kamar.
"Bagaimana dengan yang ini?" usul Naya sambil menunjuk ke sebuah kamar dengan jendela besar yang menghadap ke taman sekolah.
"Mmm, terlihat bagus!" kata Sera setuju, lalu mereka berdua mulai memasukkan barang-barang mereka ke dalam kamar.
Saat mereka menata barang-barang mereka, mereka berdua tidak bisa menyembunyikan rasa antusiasme mereka untuk menjelajahi segala sesuatu yang ditawarkan oleh sekolah baru mereka. Petualangan di Sekolah Asrama ADHITAMA baru saja dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehilangan MIPA 7
HorrorMenceritakan salah satu sekolah asrama yang terkenal akan akreditasi nya yang bagus, namun di balik itu semua ternyata sekolah memiliki rahasia-rahasia kegelapan yang rumit. Setiap bulan selalu dapat dipasti siswa/siswi kelas Mipa 7 akan selalu ada...