Happy reading sayang sayangkuu 💗🌷.
Hari sudah malam kini keluarga Rissa sedang sibuk menyiapkan makanan untuk makan malam.
"Icaa , kamu udah siap siap belum!" teriak sang bunda dari dapur.
"udahh!" jawab Rissa teriak juga.
lalu Rissa keluar dari kamarnya dan berjalan menuju dapur , ia mengenakan celana cargo warna putih , lalu memakai dalaman warna hitam sebatas dada , dan memakai cardigan berwarna putih dan hijau sage tidak lupa ia memoles wajahnya menggunakan eyeshadow , maskara , blush-on tipis dan bibir nya yang di ombre , ia juga memakai sepatu putih , bando berwarna hitam dan rambut yang di kriting gantung.
"aduhh , anak bundaa cantik banget sihh" puji bundanya.
"anjazz adek gue" Ucap Satria (abangnya)
"apa lo bangsat!" sewot Rissa.
"lah , bun bun liat bun si ica ngomong kasar" adu satria kepada Renata.
"dih apaan lo gue ga ngomong kasar kok , bangsat itu singkatan dari bang satria , lo nya aja yang bego ege!" Jawab Rissa.
"shut udah udah kok kalian malah berantem sih" lerai bundanya.
"ada apa kok berisik banget" ucap sang papa yang sedang berjalan ke arah meja makan.
"biasa mas anak anak perang mulut." jawab bundanya , sedangkan papa nya hanya geleng geleng kepala saja.
Tokk... Tokk.. Tokk...
"tuh mungkin mereka udah dateng bun" ucap satria.
"oh iya, bentar yaa bunda bukain pintu dulu" ucap sang ibunda.
Renata berjalan menuju pintu utama ia membuka kan pintu untuk tamunya.
"e-eh udah dateng ayoo masuk!" suruh Renata.
"iyaa jengg" jawab teman Renata.
"ayo langsung ke ruang makan aja mereka udah pada di sana" Ajak Renata.
Mereka pun berjalan ke arah meja makan.
saat mereka tiba di meja makan Rissa penasaran siapa kah laki laki yang akan di jodohkan dengannya?, ia pun mendongak menatap laki laki tersebut.
saat ia menatap laki laki tersebut ia membelalakkan matanya oh my God diaa laki laki es kutub itu?.
"hah? lo?!" Ucap Rissa dengan nada yang meninggi.
"lo?!" Ucap laki laki itu tak kalah tarik.
"bun? dia yang mau di jodohin sama icaa?" tanya Rissa.
"iyaa sayangg" jawab Renata.
"hah? yang bener aja bund , icaa gamau dia nyebelin banget , mana es kutub lagi" Ketus Rissa.
"gue juga ga mau kali, tukang teriak dasar!" Ucap Atlaska tak kalah ketus.
"oh jadi kalian udah saling kenal?" Tanya Kirana.
