HappyReading ☕
Langkah pertama, mereka harus membobol loker Yudis. Karena disitu Yudis menyimpan kunci mobilnya.
Miguel mengendap masuk ke dalam ruang security untuk mengambil kunci cadangan. Aiden berjaga di depan pintu sambil menonaktifkan cctv sekolah agar ulah mereka tidak bisa dilacak.
"Shit! Banyak banget," umpat Miguel melihat tumpukan kunci yang tercampur.
Lelaki itu membutuhkan banyak waktu untuk mencari kunci loker 257.
Di depan pintu, Aiden terus menatap sekeliling, langkah satpam yang mendekat membuatnya was-was.
"Kamu ngapain disini?" Tanya satpam tersebut.
"Nyari sinyal kuat wifi sekolah, pak."
Satpam itu melihat Aiden penuh intimidasi, lalu beranjak masuk namun Aiden mencegahnya.
"Bapak mau ngapain?" Aiden merutuki dirinya yang salah bertanya.
" Ini ruangan saya!" Satpam menatap Aiden curiga, "cctv sekolah mati. Saya mau cek kedalam."
Satpam melangkah mendekati pintu dan menekan knop.
Duh gimana ini...
"Disana ada yang berantem," ucap Aiden asal membuat satpam menghentikan pergerakannya.
Satpam itu berbalik, "dimana?" Ucapnya serius.
Aiden menghela nafas lega saat pintu tidak terbuka.
"Di lantai 4."
"Kenapa nggak bilang dari tadi!" Ujar satpam bergegas pergi.
Aiden menghembuskan nafas lega lalu mengintip ke dalam, "Mig! Cepet!"
Miguel berdecak sambil melanjutkan pekerjaannya.
Aiden khawatir, satpam itu datang sebelum Miguel selesai mencari kunci.
"Mig!"
"Sabar, anjing!"
Aiden ikut masuk dan membantu mencari kunci, "tadi ada satpam."
"Lo jaga di depan."
"Nggak bisa. Kita harus nemuin kunci itu sebelum satpam balik."
Waktu semakin tipis. Aiden mulai gusar.
"257!" Bisik Miguel menarik atensi Aiden.
Mereka segera membereskan kembali kunci itu dan keluar ruangan. Batang hidung satpam terlihat naik ke atas tangga.
"Cepet!" Seru Aiden.
Mereka menghembuskan nafas lega di ujung koridor.
Untung satpam sekolah agak bego.
Miguel menoleh kanan kiri, memastikan tidak ada orang disekitar lalu membuka loker milik Aiden.
Cowok itu dikejutkan dengan banyaknya foto Clara disana.
"Dia suka sama Clara?" Tanya Aiden mendapati hal yang sama.
Miguel mengendikkan bahu tak peduli lalu mengambil kunci mobil. Sebelum kembali menutup loker, Ia meletakkan sebuah kertas bertuliskan;
'I know what you've done.'
[Aku tau apa yang telah kau lakukan.]
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
Jasa Boga✔️
Teen Fiction"SMK itu terdiri dari tiga hal; ujian, praktek dan cinta."