Konnichiwa minnasan
Jangan lupa vote sebelum membaca
Happy reading
Fanfiction Ao no exorcits by: Kazue Kato.
🐈⬛🐈⬛🐈⬛
Rin Okumura merasa kebingungan dan terkejut dengan situasi yang ia hadapi. Ia tiba-tiba berada dalam waktu yang sulit untuk dijelaskan, di awal mula kehidupannya bermula. Rintik hujan yang perlahan membasahi permukaan bumi menggambarkan suasana yang penuh misteri. Rin memandangi langit dengan tatapan penuh pemikiran, membiarkan rintik hujan menyentuh permukaan wajahnya.
"Apa yang aku lakukan? Ini bukan waktu ku untuk bermain," gumam Rin dalam hati, mencoba mencari jawaban atas keadaan yang tak terduga ini. Ia merasa seperti terdampar dalam waktu yang tidak sesuai dengan kehidupannya.
Saat Rin berusaha memahami situasi ini, ia melihat dirinya yang masih bayi dan ibunya yang tengah melahirkan. Ia menyadari bahwa ia berada di saat-saat awal kelahirannya sendiri. "Mungkin ini akan menjadi perjalanan panjang. Semuanya akan terjawab disini." pikir Rin, semakin terheran-heran dengan keadaan yang dialaminya.
Rin memperhatikan dengan seksama ibunya, Yuri, yang tengah kesakitan saat melahirkan adiknya. Sebuah segel buaian yang berada di sekitar ibunya terlihat lebih aktif dari sebelumnya. Seluruh orang yang berada dalam ruangan itu tampak tegang, menanti kelahiran sang adik dengan penuh harap dan kekhawatiran.
Seseorang di antara mereka mengatakan, "Anak M akan lahir lebih besar dan mungkin mewarisi api Satan, sementara anak H terlihat sangat lemah. Kondisi sang ibu terlihat lemah pula, dan kemungkinan ia tidak akan bisa melahirkan anak H." Percakapan itu membuat Rin semakin khawatir akan keselamatan adiknya yang belum lahir.
Sementara itu, Rin yang masih bayi merasa bingung dengan keberadaannya di saat-saat penting ini. "Apa yang harus aku lakukan? Bagaimana aku bisa melindungi ibu dan adikku?" gumam Rin dalam hati, merasa terpanggil untuk bertindak.
Para exorcist dan paladin mulai membaca mantra dan memberikan arahan kepada Yuri. Mereka berusaha membantu proses kelahiran dengan kekuatan mereka, namun ada segel penghalang yang menghalangi mereka melakukan tindakan medis yang lebih lanjut.
Yuri berjuang sekuat tenaga untuk melahirkan dengan selamat. Ia ingin merawat dan melindungi kedua anaknya, meskipun salah satunya adalah keturunan Satan. Ia ingin memberikan cinta dan kasih sayang kepada mereka, tidak peduli dengan asal-usul mereka.
Rin yang melihat ibunya berjuang dengan penuh tekad, merasa semakin terdorong untuk bertindak. Ia merasakan kekuatan yang ada dalam dirinya, kekuatan yang berasal dari darah iblisnya. "Aku harus melindungi mereka," pikir Rin, menyadari bahwa ia adalah satu-satunya yang dapat melindungi ibu dan adiknya dari bahaya.
Rin merayap dengan cepat ke dinding ruangan, mencoba mencari cara untuk membantu ibunya. Ia melihat bagaimana orang-orang di sekitarnya berusaha membantu, tetapi ada ketegangan yang terasa di udara. Rin merasa bahwa ia harus melakukan sesuatu yang lebih, sesuatu yang hanya ia yang bisa lakukan.
Saat Rin melompat dan merayap di sekitar ruangan, ia melihat seorang paladin yang mencoba merebut adiknya dari sang dokter. Ia merasa tak tega melihat perlakuan kasar tersebut. "Hentikan!" teriak Rin dengan suara bayi yang penuh tekad.
KAMU SEDANG MEMBACA
In another life
FanfictionMasa lalu adalah sesuatu hal yang mutlak namun, masa depan dapat berubah. Setiap satu detik yang akan terjadi, semuanya telah berjalan pada posisinya. Membenarkan semua tindakan, membenci sesuatu yang belum pernah mereka ketahui. Ia membenci semuany...