Bab 25// Syarat dari putri

86 15 0
                                    

Bunga sangat tahu jika Agnes berada didalam mobil tersebut. Ia ingin melabrak Agnes, mengapa ia masih saja berhubungan dengan pak Reza Mahardika.

Sangking penasarannya, ia juga berjalan terus agar ia bisa melihat sendiri apakah benar, jika Agnes berada didalam mobil.

Pikirnya yang terlalu berlebihan, sampai tak sadar jika putri dengan sengaja membuka pintu mobil cukup kuat. Sehingga, mengenai kening bunga cukup kuat.

Putri yang sengaja, karena ia mengetahui jika orang tersebut ingin mencelakai bunda Agnes.

Agnes yang tiba tiba terkejut, langsung diam. Putri keluar dari mobil, dan dengan enaknya putri mencubit pinggang bunga cukup lama sehingga bunga merasakan hebat cubitan tersebut.

Karena Reza juga Billy masih mencari makanan kesukaan istrinya mereka sama sekali tidak kedengaran.

Tak lama, bunga berdiri ia merasakan kesakitan pada keningnya. Berupaya bangkit, lalu ia menghakimi putri dengan suara yang lantang.

"WOY BUKA PINTU MOBIL PELAN PELAN DONG, GA TAU KENINGKU JADI SAKIT BEGINI. KAMU SIAPA HAH?"BERANINYA KAMU BUAT KENINGKU SEPERTI INI"Ucap bunga ia kesakitan pada keningnya.

Putri yang tidak tahu apa apa, dibuat terkekeh sendiri. Bagaimana tidak,ia juga tahu jika akalnya ingin mengerjai teman dari bundanya.

Agnes yang diam seperti patung, malah ikutan terkekeh ia tidak bisa menahannya, karena kening bunga langsung benjol merah.

" Kenapa sih kalian ketawa terus, loh harus ganti rugi. Gara gara teman loh keningku seperti ini, besok gua malu".

" Kalau malu ya ditutupi dong, gimana sih, gitu aja akal tidak dipake, dasar tukang perebut pasangan orang" ucap putri yang tidak suka dengan ucapan bunga.

" Heh, mulut kau dijaga dong. Jangan asal tebak, emang si Agnes ini udah rebut pacar gua?".

" Pacar siapa?" Maksud kamu om Reza ,atau om Billy?" Ngaca dong.

Sepertinya amarah bunga kini memuncak, ia dengan entengnya ingin menampar wajah putri. Tapi sayang, Reza datang duluan dan memberhentikan pertikaian tersebut.

" Anda siapa?" Jangan ganggu keponakan saya,juga istri saya. Kamu bukan ga sekali saja berbuat ingin celakai hubungan saya, pergi dari sini, atau kamu besok tidak akan saya beri nilai, apakah kamu paham bunga" ucap Reza yang geram dengan tingkahnya, ia tak segan segan ingin memberikan nilai yang buruk pada anak muridnya.

" Eh, bunga kenapa kamu bersifat seperti anak anak,Hah?" Pergi dari sini, dasar tidak punya etika. Sama guru kamu pun begitu, turunkan saja nilai nya za, ga pantas ia dapatkan nilai sempurna,suka usilin gitu " papar Billy yang baru saja mengetahui sikap bunga.

" Ta_pi pak, maafkan bunga. Karena pikir Agnes itu adalah teman bapak, ga taunya istri bapak , sekali lagi maafkan bunga pak" pinta bunga,ia bersujud dihadapan pak Reza .

Agnes yang tidak suka temanya seperti itu, ia dengan cepatnya mengangkat tubuh bunga agar tidak mengambil cara seperti itu.

Walaupun Agnes sering merasa tersakiti, bagi Agnes semua itu cobaan. Ia mengetahui bahwa dirinya sedang ditimpa dengan cobaan yang rumit.

Putri sebagai ponakannya merasa dongkol, namun ia salut terhadap bunda Agnes yang tidak mempertimbangkan perkara yang membuatnya harus menghukumnya.

"Bunda hebat. Putri harus banyak belajar dari bunda, bunda tahu kenapa putri sekarang ikut dengan bunda, karena bunda orangnya sangat baik, putri sangat suka dengan kebaikan bunda" ucap putri .

" Maa syaa Allah sayang, bunda juga ikut senang. Tapi kamu memaafkan bunga,teman bunda tidak?"

" Karena ini menyangkut tentang bunda, putri memaafkan segala sesuatu yang terjadi dengan teman bunda. Tapi ada syarat nya bunda" jawab putri ia yang menyimpulkan isyarat agar terpenuhi.

"Sialan anak ini, bisanya ia beri persyaratan segala?" Awas aja kamu putri, gua ga akan tinggal diam" batin bunga yang sepenuhnya belum ikhlas atas apa yang dilakukan saat ini.

Sepertinya kecurigaan putri sangatlah benar, jika bunga hanya berpura pura ingin melakukan kebaikan. Baginya ia paham betul, karena dilihat dari sorot matanya.

Apakah benar, persyaratan itu harus terpenuhi. selanjutnya apa yang dibuat oleh putri ketika ia melihat Sisi jelek pada bunga.

Silahkan vote dan komen

Happy reading 💕

Guruku Adalah Suamiku(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang