Di dunia ini di pimpin oleh Dewa yaitu Dewa Cahaya dan Dewa Kegelapan. Di bawah para dewa masih ada dewa lagi yang memiliki tugas masing masing untuk menyeimbangkan kehidupan. Para dewa tersebut dilarang keras memiliki hubungan yang bersangkutan walaupun mereka ada di pihak yang sama mereka dilarang keras bekerja sama, semua dewa harus menjalankan tugas mereka secara mandiri dan sempurna tanpa ada kesalahan sedikit pun. Hingga semua itu berubah oleh kedua orang tua ku.
Luria Glacier adalah nama Dewi es atau pengendali cuaca dingin. Dewi cahaya yang bertugas untuk mengatur cuaca dingin khusus nya di daerah subtropis dan area yang memiliki musim dingin. Dewi Luria tinggal di area Artic dimana di daerah tersebut suacanya selalu dingin dan sangat cocok dengan sosok Dewi Luria. Dewi Luria memiliki beberapa wujud yaitu wujud Malaikat dan wujud Demi-human Wolf dengan bulu putih salju, yang saat terkena cahaya bulunya akan berwarna putih kebiruan dan sangat mengkilap. Dewi Lurias lebih sering menggunakan wujud Demi-human nya untuk membaur di daerah tempat tinggalnya agar tidak terlihat mencurigakan, dia memiliki kepribadian yang yang sangat lembut, baik hati, dan rendah hati. Beliau juga sangat perhatian kepada anak anak yatim piatu di kota terdekat yang ada di daerah tempat tinggalnya. Dewi Luria sering berkunjung ke kota karena sering merasa kesepian, karena hanya dia seorang yang tinggal di pegunungan dingin Artic seorang diri.
Dewa Hearos Cerberus adalah Dewa Cerberus penjaga Alam bawah Hellhound. Dewa Hearos memiliki tugas menjaga alam bawah Hellhound dan memperintah para iblis bawahan nya untuk mengeksekusi para jiwa dan roh pendosa yang ada di Hellhound. Dewa Hearos memiliki kepribadian yang kejam dan tidak kenal ampun, namun beliau juga sangat loyalitas dan sangat peduli dan perhatian terhadap pasukannya. Beliau juga memiliki dua wujud yaitu Wujud Cerberus (tiga kepala) dan Wujud Demi-human (satu kepala). Saat didepan para bawahan nya Dewa Hearos lebih sering menunjukkan Wujud Cerberus nya untuk menekan aura yang ada di ruangan, dan memberikan aura penguasa dan aura pembunuh kepada bawahannya saat ingin memberikan tugas. Sesekali Dewa Hearos turun tangan atas kehendak nya sendiri untuk mengeksekusi jiwa dan roh pendosa, tanpa memerintah bawahan nya.
Suatu hari Dewa Hearos mendapatkan laporan dari tangan kanan nya yang bernama Arthur seorang iblis yang sangat mirip dengan manusia. Arthur melaporkan bahwa salah satu bawahannya kebingungan, bawahannya tersebut bingung bagaimana cara mengatasi salah satu roh pendosa yang datang pada hari itu juga. Hingga akhirnya Dewa Hearos lah yang turun tangan menangani roh pendosa tersebut. Begitu Dewa Hearos sampai di tempat para roh pendosa di kumpulkan, Dewa Hearos terkejut melihat roh pendosa yang di maksud bawahannya. Yaitu roh berwujud manusia yang sudah berumur, roh nya sangat aneh karena seharusnya roh pendosa memiliki aura yang pekat dan berwarna gelap, namun berbeda dengan kakek satu ini rohnya memancarkan cahaya dan berwarna terang.
"Seharusnya yang ada disini hanya roh pendosa, tapi mengapa ada roh kebajikan yang datang ke sini???" Gumam Dewa Hearos kebingungan.
Ada dua macam roh di dunia ini. Roh kebajikan dan Roh pendosa. Roh kebajikan adalah roh yang memiliki aura yang sangat terang bagaikan matahari, karena semasa hidupnya selalu berbuat baik dan melakukan banyak kebajikan. Sementara itu Roh pendosa adalah roh para pendosa yang suka melakukan kerusakan, dan perilaku buruk. Orangnya yang sudah meninggal akan di ukur berat besar dosa maupun kebajikan nya jika kebajikan nya melebihi dari dosa yang dia buat maka akan di kirim ke surga. Sementara jika dosa yang dia perbuat lebih banyak dari pada kebajikan nya maka dia akan di kirim ke alam bawah dan di siksa selamanya. Maka tak heran jika Dewa Hearos terkejut melihat ada roh kebajikan yang di kirim ke alam bawah, karena tidak mungkin para Dewa penimbang melakukan kesalahan.
Dewa Hearos menyuruh para bawahannya yang ada di tempat itu melanjutkan pekerjaan nya, dan membawa roh kakek kakek tersebut kembali ke kastil nya.
"Mengapa roh kebajikan sepertimu ada disini?" Tanya Dewa Hearos sesampainya nya di kastil Hellhound.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Origin Story Of Elfo
AdventureKehidupan seekor Demi-human wolf Elfo di dunia yang tenang dan damai. Dimana di dunia ini semua ras dapat hidup berdampingan Manusia, Demi-human, Iblis, Malaikat, Elf, Kurcaci, hingga Goblin pun mereka hidup berdampingan dan saling menolong. Namun s...