pembalasan

20 6 0
                                    

Saat ini SSIM sudah berada di tempat yang di tuju,mereka membawa sekitar 40 agen yang di mana 20 agen menjaga di sekitaran luar dan 20 lagi ikut masuk dengan mereka berempat,semua sudah menyiapkan diri,pemimpin saat ini di ambil alih oleh tara,tara mendobrak pintu dengan sekuat kuatnya hingga suara dobrakan menggema di seluruh ruangan,semua yang ada di dalam tempat tersebut keluar dengan membawa senjata mereka agen luar sudah mulai menyerang dan agen dalam juga sudah mulai menyerang, tara,risma,zilva dan juga arkana menerobos masuk,sudah mereka tebak jika di setiap sudut dan di setiap tempat pasti akan banyak penjaga jadi mereka sudah membuat rencana dengan cara menyemprokat gas beracun kepada mereka,hingga mereka sampai pada ruangan yang mereka cari

"Ini ruangannya"ucap tara

"Yaudah gw  duluan masuk sekarang"ucap arkana

"Arkana!jangan gegabah"bentak risma

"Banar apa yang di katakan risma lebih baik kita masuk bersamaan"ucap zilva

"Yaudah,1 2 3!"

Bruk!!

"D-dimana dia kenapa dia tidak ada di rungannya!?"tanya risma

"G-gw juga gak tau"jawab tara

"Hi all!"sapa seorang lelaki yang duduk di sofa samping zilva

"Lo!"

"Hey hey santai jangan terlalu emosi,mari duduk dulu dan berbincang bincang"ucap lelaki tersebut

"ENGGAK PERLU!!"bentak zilva dengan nada yang sangat tinggi

"Yaampun ternyata kalian masih hidup,kukira sudah mati,hahaha"ucap kelaki itu tertawa

"Cih!,dasar gila!"ucap risma

"Woww,santai nona"ucap lelaki tersebut

"Ternyata lo memang orang gila!"ucap tara

"Wow tara gw kira cuman risma dan zilva yang sexi malam ini,ternyata dirimu juga"ucap lelaki itu tersenyum smrik

"DASAR MESUM!!"ucap zilva menatap lelaki itu tajam

"Hahaha,tunggu tunggu sepertinya kalian punya anggota baru ya"tanya lelaki itu

"Yes!I'm a new member"ucap arkana

"Udahlah gak perlu perkenalan apupun kita kesini untuk bunuh lelaki gila ini"ucap risma menunjuk lelaki yang duduk di sofa

"Hahaha,santai nona jangan terlalu terburu buru"ucap lelaki itu tertawa

"attack now!!"teriak tara,membuat risma,zilva dan arkana maju untuk menyerang lelaki tersebut

Bruk!Bruk!

Dua pukulan mendarat di rahang lelaki tersebut siapa lagi pelakunya jika bukan risma

Trek!bruk!

Zilva menggaris pelipis lelaki tersebut dengan pisau kecil di tangannya lalu memukulnya di bagian pinggang kiri,terlihat darah yang segar begitu mengalir di pelipisnya

"Arkana sekarang"ucap zilva

"Baik"

Sebelum arkana ingin menusuk lelaki tersebut,lelaki itu lebih dulu menghindar lalu mengahajar arkana ketika arkana lengah

Bruk!

"ARKANA!!"teriak tara lalu mengahampiri arkana yang terbaring lemah dengan darah segar berwarna merah pekat mengalir di bibir,pipi dan juga pelipisnya

"SIAL!!,KAU MEMANG CARI MATI!,HARI INI GW PASTIKAN KAU TIDAK AKAN HIDUP!!"ucap tara dengan nada yang tinggi

"KAU BENAR BENAR INGIN JIKA DIRIMU TIDAK AKAN HIDUP ESOK HARI YA..."sahut zilva dari belakang tara dengan mengengam sebuh pisau yang kini berukuran lebih besar dari pisau yang tadi,zilva menatap lelaki tersebut tajam dan tersenyum smrik,dia benar benar ingin mati malam ini,sepertinya ia tidak tau jika zilva adalah "PSIKOPAT"kelas kakap

"DASAR BRENGSEK!!,ATTACK NOW ZILVAAA!"teriak risma memberi kode pada zilva untuk segera membunuh lelaki tersebut,tidak menunggu lama zilva langsung berlari ke arah lelaki tersebut dan....

AKHHHH!!!

Suara teriakan kesakitan menggema di dalam ruangan darah yang mengalir cukup deras dan pisau yang tertancap di bagian perut lelaki tersebut,zilva tersenyum bahagia ternyata bakatnya tidak pernah berubah,ia mengambil pisau tersebut dan menusuknya kembali di tubuh lelaki tersebut,kini ia menusuknya di bagian perut kiri

AKKHHHHH!!

"Iya teriaklah lagi,gw suka suara teriakan kesakitan lo itu,hahaha"ucap zilva tertawa gembira

"Bagus,bagus,ternyata kehebatan lo gak berubah ya"ucap risma kagum

"Zilva gitu lohh"ucap zilva menyombongkan diri

"Liatlah darah segar ini,bukan kah begitu indah,dan zilva apa lo tau gw juga udah ngerekam suara teriakan dia"ucap tara pada zilva

"Wihh,bagus tuh"ucap zilva tertawa

"Woi,udah kek ketawanya gw kesakitan disini bangsat"ucap arkana

"Oh iya gw lupa jika lo terluka"ucap zilva

"Yaudah ayo kita pergi dari sini"ucap risma

"Hmm,ayo"

°°°

Mungkin ini part paling pendek ya

Di tunggu kelanjutannya

Bye all

🤍🤍🤍



life is full of mystery?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang