"Papa minta buat aku lanjut kuliah di Jogja, Nda." Ungkapan itu tak pernah dapatkan respon dan raut wajah menyenangkan dari Nada, kekasihnya.
Tetapi Milan harus tetap pergi.
***
"Gimana di Bandung? Baik?."
"Baik kok."
Di seberang telepon sana, Milan tarik nafas panjang. Kala telinganya tangkap nada datar dari yang di Bandung sana.
"Maaf ya?."
"Buat apa?."
"Maaf jarang hubungin kamu, jadi Maba ternyata nguras waktuku."
"Gitu ya? Gapapa, aku selalu coba ngerti kok, kayak yang kamu mau. Di mengerti, iyakan?."
"Nda, jangan gini, aku gak suka bicaramu gitu."
***
"Nada, tadi itu beneran cuma temenmu? Rela banget hujan-hujan nganterin kamu."
"Iya, masih jadi temanku."
"Kok gitu? Selama aku di Jogja, kita masih kayak yang dulu kan?."
"Menurutmu gimana, Lan?."
"Aku gak tau, tapi harapanku kita masih tetap sama."
***
To be continue.
KAMU SEDANG MEMBACA
91,25 Hari
Teen FictionBagi Milan, menjalin hubungan jarak jauh sama sekali tidak pernah menjadi masalah, karena pada hati ia sudah berjanji bahwa dirinya akan tetap jatuh cinta setiap hari. Bandung dan Jogja bukan penghalang. Tetapi tak tahu untuk seseorang yang telah ia...