Gelenyar .. (Yoonmin Oneshoot !! )

Tidak sengaja??

Pagi ini udara terasa begitu lembab. Mungkin karena dini hari tadi hujan mengguyur kota seoul 4 jam lamanya tanpa henti. Sepasang pemuda itu masih saja betah  berada dalam selimut yg hangat di atas kasur yg sebenarnya diperuntukan hanya untuk 1 orang dewasa. Ya.. Mereka tidur saling mendekap berhimpitan di atas kasur sempit itu. Mereka adalah min yoongi dan kekasihnya, park jimin yg saat ini sedang menginap di apartement kecil milik yoongi.

Entahlah.. Jimin sepertinya sangat suka disana, terlihat dia sering sekali menginap. Padahal jika kalian tau, jimin ini memiliki apartement yg jauh lebih besar dari milik yoongi. Mungkin 5 atau bahkan 6 kali lebih besar. Dan jangan lupakan segala furniture, dekorasi,perabotan dan segala hal yg ada didalamnya yg begitu mewaah. Dan pasti sangan mahal. Dia memiliki itu semua di usianya yg baru menginjak 22tahun. Tentu saja itu pemberian orangtua jimin yg kaya raya. Karena jimin belum bekerja. Dia belum bisa menghasilkan uangnya sendiri. Dia hanya seorang mahasiswa jurusan seni tari. Ya.. Dia sangat mencintai seni tari. Dia berambisi ingin menjadi penari profesional nantinya yg bisa berkeliling dunia menampilkan kehebatannya saat menari di panggung-panggung besar nan mewah.
Mari kita aamiinkan saja, agar kelak jimin benar-benar bisa mewujudkan impiannya. Author tau, selain author, kalian semua juga menyayangi jimin bukan? Mari kita doakan anak itik nan manis dan sexy ini bersama.

Bagaimana dengan yoongi? Seperti apakah hidupnya? Sayangnya, agaknya tuhan sedikit lebih tega memberi jalan yg cukup berat untuk yoongi. Ya.. Mungkin karena tuhan tau, yoongi adalah manusia kuat yg bahkan dengan segala keterbatasan yg dia miliki, dia masih saja menjalani hidupnya dengan bahagia. Emh... Maksudku mungkin cukup bahagia. Karena sebenarnya dia sedikit lelah dengan hidupnya. Dia terlahir dari orangtua yg cukup lemah dalam ekonomi. Orangtua yoongi bukan orang kaya seperti orangtua jimin. Mereka hanya sepasang pedagang buah yg dihasilkan dari dua petak kebun yg mereka miliki di daegu sana. Iya, yoongi berasal dari daegu. Dia nekat pergi ke seoul seorang diri hanya dengan bekal uang yg tidak seberapa. Dia berniat ingin kuliah, tapi dia masih belum memiliki biaya yg cukup untuk itu. Makanya saat ini dia sedang menabung sedikit demi sedikit untuk memenuhi keinginannya berkuliah. Dia menabungkan 30% uang hasil kerjanya di sebuah caffe untuk kuliah taun depan. Sisanya dia gunakan untuk menyewa apart kecil itu dan untuk hidupnya sehari-hari. Sungguh bertolak belakang dengan kehidupan jimin yg serba mudah.

Lalu.. Apakah kalian penasaran bagaimana caranya seorang park jimin yg hidup bergelimang harta bisa bertemu dengan seorang min yoongi yg hidup seadanya itu? Kalau kalian menebak mereka bertemu di cafe tempat yoongi bekerja, maka kalian salah. Karena mereka pertama kali bertemu didalam bus dengan keadaan yg sama sekali tidak elit, jimin yg tidak sengaja mendaratkan pantat sintalnya di atas pangkuan yoongi yg terlelap dikursi bagian belakang bus. Oopps.. Ketidaksengajaan yg sedikit enak? Hahahaha mari aku ceritakan awalnya.

Suatu sore, jimin yg notabene tidak pernah naik bus umum, tiba-tiba dihinggapi rasa penasaran, bagaimana yah rasanya naik bus umum? Dia yg sedari kecil selalu hidup mewah tentu saja tidak pernah merasakan naik bus. Karena dia kemana-kemana selalu  menggunakan mobil pribadi dengan supir pribadi. Dia tidak diperbolehkan naik angkutan umum karena orangtuanya khawatir anak semata wayangnya ini jika terjadi hal-hal yg tidak baik ketika menggunakan bus umum. Dan dia pun tak pernah merasa ingin. Jadi jimin hanya menikmati saja hidupnya yg terbiasa duduk manis di kursi belakang mobil mewah keluarganya. Sampai dia cukup umur, baru dia dibelikan mobil untuk dirinya sendiri kendarai. Tak tanggung-tanggung, jimin langsung dibelikan 2 unit mobil super mewah oleh orangtuanya. Satu dari appa nya, satu lagi di eomma nya. Ntahlah mkasudnya seperti apa, kenapa meraka repot-repot membelikan mobil 2 sekaligus. Apa karena mereka kebanyakan uang, dan bingung cara menghabiskannya? Kalo begitu, tolong beri tau mereka , author siap menampung uang yg berlebihan itu . Hihi 🤭

Rasa penasaran yg jimin rasakan sore itu membuatnya sedikit termenung. Apakah dia bisa merasakan naik bus kali ini? Lalu dia memantapkan tekadnya. Dia tinggalkan mobil mewahnya di kampus dan berjalan santai ke arah halte bus dekat kampus. Beberapa mahasiswa yg melihatnya cukup dibuat heran. Sedang apa seorang park jimin duduk di halte menunggu bus? Kemana perginya mobil-mobil mewah yg sering kali jimin pakai berganti-ganti itu? Si yg selalu hidup hedon saat ini sedang duduk menanti bus datang. Waaahhh sungguh situasi yg langka. Tapi jimin menanggapinya dengan cuek. Dia tal menghiraukan pandangan heran dari orang-orang itu. Dia dengan santainya melenggokan badan nya berjalan memasuki bus yg kini berhenti di hadapannya.