Di suatu pagi hari............
.
.
.
.
.
.
.
" Jinnie!!! Bangun nak , bukannya kamu hari ini kuliah???" Triak sang ibu dari meja makan , sambil mengolesi roti dengan selai kesukaan sang suami." Sudah lah biarkan saja , bukannya semalem Yoongi , Jungkook dan Hoseok datang dan menginap di sini?" Tanya Kim Woo-bin , ayahnya seokjin. yang sedang memakan buah.
" Owh astaga , hahahahhaha . Bagaimana rasanya mempunyai anak 4?"
" Aku tidak keberatan sama sekali hahahahahaha , mungkin sudah terbiasa dengan menyediakan stock susu pisang , tangerine , dan es krim minta choco "
" Hahahahaha , Jinnie!!! Yonnie!! Kookie!!! Hobii!!! Eomma sudah buat sarapan yuu turunnn" panggil nyonya min sekali lagi.
Tidak lama setelah itu suara pintu dan telapak kaki sudah mulai terdengar dan sedikit terburu buru , dan 10 menit kemudian mereka semua udah berada di meja makan dengan toast , scramble engga , dan bacon...
" Pagi eomma.. appa..."
" Pagi bibi , pagi paman..."
" Pagii!! Kalian hari ini jadwal kuliahnya jam berapa? Owh iya jangan lupa yah di bawa eomma tadi sempat menyiapkan beberapa Snack untuk kalian bawa saat jam kosong kalian"
" Yeayy!! , kamsahamida eomma "
( Yoongi , Jungkook dan Hoseok memanggil nyonya min dengan sebutan bibi)" Ne , hahahahaha . Owh iyah , semalem eomma kalian pada menelepon ku. Apa kalian tidak mengabarinya?"
" Tidak bibi... Soalnya aku tidak mau di jodohkan oleh om om dengan eomma..."
" Astaga , kookie itu demi kebahagiaan mu kedepannya nanti hahahaha . Kalau hobi?"
" Aku menghindari acara makan malam keluarga ku bersama ntah siapa"
" Hobi-ah , bukannya itu calon mu?" Seokjin mengejek sahabat karena mereka selalu di carikan jodoh oleh orang tuanya , terlebih lagi orang tua hobi udah mulai mencari cari tanggal yang bagus untuk pernikahan mereka. Jujur saja hobi bahkan belum tau siapa orangnya , dan seharusnya semalam mereka bertemu tapi hobi memutuskan untuk tidak datang dan kabur ke rumah Seokjin.
" Pantas saja eomma mau marah marah saat bertanya kepadaku hahahhahaa , owh iya yoonie nanti pulang nginep lagi aja yah.. tadi pagi eomma dan appa mu pergi karena urusan mendadak ke New Zealand " dan hanya di jawab anggukan oleh Yoongi.
" Melihat kalian semua dijodohi , eomma jadi pengen jodohin Seokjin juga deh..."
" Eomma! Jangan macem macemmm"
" Hahaha Iyah tidak , ya sudah kalau begitu eomma dan appa mau ke kantor dulu yah . Nanti kabarin eomma Jinnie kalau pulang malam "
" Ne , bye eommaa!!!"
.
.
.
.
.
Setelah beberapa saat , eomma dan appa-nya Seokjin sudah hilang di balik pintu utama...
.
.
.
.
.
" Astaga , bagaimana ini... Eomma ku pasti akan mengamuk besar!!" Kata hobi sambil membuka hp nya dan ya benar ternyata eommanya spam chat dan call dari semalem tapi hp nya ia matikan daya." Sudah ku bilang semalem kenapa kau malah ke sinii" jawab Yoongi dengan sinis .
" Ihh , Yoongii! Semenjak kau bersama Jimin Hyung kenapa semakin menyebalkan "
" Tidak aku tidak menyebalkan "
" Iyah kamu menyebalkan "
" Tidakk , aku-------"
" STOPP , apa ini? Aku di chat seseorang? Siapa ini?" Seokjin , Yoongi dan Jungkook langsung berlari ke arah Hoseok karena kepo ia di chat oleh seseorang yang tidak Hoseok save nomornya .
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Ending || Namjin
FanfictionSeokjin adalah seorang pemuda yang sangat pintar , rajin , penurut dan berhati lembut . Meski begitu kekurangannya adalah tidak memiliki kekasih... Melihat teman dan sepupunya memiliki kekasih... Tentu saja ia ingin cepat cepat mendapatkan kekasih...