Pov Author
Ada sebuah keluarga, Fatir Family namanya. Pak Fatir ini adalah seorang suami sekaligus ayah yang kehilangan istri dan anaknya dalam kecelakaan tragis.
Pak Fatir dirundung kesedihan berhari-hari, tapi itu tak lama, karena dia menemukan 5 orang anak yang dia temukan di tempat berbeda beda, lalu dia mengadopsi mereka.
Awalnya Pak Fatir memperlakukan dan menyayangi semua anak anaknya dengan kasih sayang yang sama.
Tapi semakin mereka dewasa, semakin bertambah umur mereka, Pak Fatir mulai menunjukkan perbedaan kasih sayangnya.
Pak Fatir terlihat lebih menyayangi putra keempat yang ditemukannya, yaitu Gibran.
Membuat semua saudara saudaranya iri, mereka selalu berusaha untuk menarik perhatian Pak Fatir dengan berbagai cara, tapi tetap saja yang dicari pertama kali saat dia pulang kerumah setelah bekerja adalah Gibran.
Sifat pilih kasih yang ditunjukkan Pak Fatir ini membuat saudara saudaranya perlahan membenci Gibran.
Gibran tentu saja menyadarinya, saudara saudaranya yang biasanya selalu mengajaknya bermain dalam permainan apapun, kini mengabaikannya.
Gibran tau awal mula penyebabnya adalah karena Papanya yang pilih kasih, tapi apakah itu berarti dia yang salah?
Sudahlah mari kita perkenalkan semua karakter kita, tetapi lewat sudut pandang Gibran.
Pov Gibran
Halo semuanya Namaku Gibran, aku anak keempat yang ditemukan Papa Fatir walaupun gitu aku ini anak ketiganya karena aku lebih tua dari dua saudara aku yang lain.
Aku itu adalah seorang introvert, aku jarang bersosialisasi dengan orang lain kecuali keluarga aku.
Tapi semenjak Papa berubah sifatnya.
Aku jadi jarang banget bicara sama mereka, kayaknya gak pernah lagi deh kita ngumpul berlima, pernah aku lihat mereka lagi kumpul berempat pas aku samperin mereka malah pergi satu persatu:(
Yaudahlah, oh ya aku suka banget sama hal apapun yang berbau musik, apapun itu selama berkaitan dengan musik aku pasti suka, kayak gitar kesayangan aku.
Aku juga mau ngenalin saudara saudara aku yang lain, dimulai dari Adara.
Adara itu anak ketiga yang ditemukan Papa, tapi dia yang paling muda diantara kita. Adara itu seorang gadis ceria yang selalu berpakaian feminim, oh jangan lupa dia penggila KPop.
Apapun yang ada sangkut pautnya sama KPop dia pasti tau, dia juga punya segala macam hal yang katanya harus dipunyai KPopers, kayak lightstick dan semacamnya lah.
Biasanya Adara itu selalu baik sama aku, walaupun kadang ngomel gak jelas tapi semenjak perubahan sifat Papa dia jadi benci banget kayaknya sama aku.
Ada satu kata katanya yang bikin aku sakit hati banget "Gw yang anak bungsu, harusnya gw yang paling disayang bukan elo, apasih istimewanya elo dibanding gw, gw benci sama elo Gibran, gw benci".
Awalnya aku cuma mau bujuk dia aja, karena Papa lupa beliin dia stiker KPop yang dia mau, sedangkan senar gitar yang aku mau Papa ingat belinya.
Tapi malah berujung, aku denger kata kata menyakitkan itu. Sejak saat itu juga Adara selalu ngasi aku tatapan sinis dan kata kata yang nusuk banget di ulu hati.
Selanjutnya ada saudara perempuan aku yang lain, namanya Naura.
Naura, anak pertama yang ditemukan Papa tapi dia anak kedua, berbeda dari Adara yang selalu berpakaian feminim dan pecinta KPop, dia itu lebih ke gadis tomboy yang suka hal hal laki banget.
