5 bulan telah berlalu GiDara yang penuh kebahagiaan membesarkan ratara ya itu anak mereka sebelum BAB ini aku dah kasih tau nama lengkap anak Adara ya dan disisi lain pun adara mendapat kabar bahwa sahabat paling dia sayang akan segera..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dirumah vio
"Beh punya temen gitu baget , mau curhat tapi ke siapa biasanya irsyad yang ada di samping gua saat gua lagi sedih kayak gini "
Disisi lain Rumah GiDara
"Gib besok ke mall yuk " "Kenapa emang" "Itu si ratara minta baju" 'Sebetulnya aku gak percaya sih masak bayi umur 5 bulan dah bisa minta baju ya gak mungkin lah tapi kalau gak gua iyain nanti dia marah kalau gua iyain dompet gua kosong 'ucap gibran dalam hati "Kenapa sih gib kok muka mu kayak gitu" "O gak gak papa kok gak papa " "Ih bilang aja kalau gak mau" "Emang aku bilang itu" "Enggak tapi siapa tau didalam hati mu kamu berkata kalau kamu gak mau kan udah bilang aja gak papa kok tapi nanti resikonya tau kan " 'Tuh kan ada aja gitu ancamannya mending gua iyain aja lah kat timbabang gua tidur di luar'ucap gibran dalam hati "Kenapa lagi gib kok muk... " "Iya besok kita kesana ok" "Ih bilangnya gak ikhlas" Gibran mengela napasnya "Iya sayang besok kita beli baju buat ratara besok ya ke mall kan" "Iya yaudah ya aku mau tidur dah ngantuk banget soalnya" "Iya sayang ku"
