Sesampainya di apartemen Zee melihat Nunew yang berada di dalam pelukan Nat
"Nhu apa yang terjadi? " tanya Zee dan menarik Nunew ke pelukannya
"Hiaa" tangis Nunew dan mengeratkan pelukannya
"P Zee, sebaiknya aku pulang saja"
"Hmm, hati hati di jalan Nat"
"Khab Phi"Nat pulang dan meninggalkan Zeenunew di Apartemen mereka
" baby lihat Hia, baby kenapa cerita baby"panggil Zee dengan suara yang lembut
"Hia, Hia tidak akan meninggalkan Nhu kan"Nunew mendongak dan menatap dalam mata Zee
" hmm Mai, Hia tidak akan meninggalkan Nhu oke baby" peluk Zee semakin erat
"Nhu Takut Hia" Tangis Nunew makin kencang
"Srttt, ada Hia disini" Zee mengelus punggung dan kepla Nunew kala menenangkan Nunew dari tangisnya
Tanpa ia sadari Nunew tertidur di pelukan nya
"Ada apa, apa yang mommy katakan hingga membuat Nunew seperti ini" batin Zee
Zee menggeser tubuhnya dan menggendong Nunew ke kamar mereka
Sesampainya di kamar Zee membaringkan Nunew dan dirinya ketempat tidur, tak lupa dia memeluk nunew menyangga kepala Nunew dengan tangannya
"Maafkan Hia, Hia tidak bisa menjaga Nhu dengan baik" gumam Zee, Zee ikut memejamkan matanya dan tertidur.
Jam menunjukkan pukul 17.09 Zee terbangun karna ponselnya berdering
Drrrt Drtttt
Zee meraba raba ponselnya di atas nakas
"Daddy" Gumam Zee
"Hallo Dad ada apa? "
"Zee dimana kau, Daddy tadi ke perusahaan mu tapi Poppy bilang kau ada urusan di luar"
"Hmm, pacar Zee sakit"
"Apakah dia Sepenting itu dalam hidup mu Zee" ucap ayahnya sambil menekankan kata Sepenting itu
"Sudah lah ada apa Daddy menelpon ku" sarkas Zee
"Apakah kau akan pulang di acara ulang tahun mommy mu? Ada yang ingin kami sampaikan"
"Hmm aku akan membawa Nunew bersamaku, apakah masih ada yang ingin Daddy sampaikan"
"Iya baiklah terserah kau, tidak"
Tuttt...
Zee memutuskan sambungan telepon sebelah Pihak
Dia memandangi wajah kekasihnya yang tengah tertidur begitu manis baginya
"Nhu maafkan Hia,Hia janji tidak akan meninggalkanmu apapun yang terjadi" gumam Zee sambil memainkan rambut Nunew
"Hoaammmm, Hiaa,, Aouww maaf apakah Nhu tertidur" tanyanya dengan suara khas bngun tidur
Zee tersenyum dan mencium bibir kekasih nya "CUP"
"Manis, seperti biasa"
"Hiaaaa" rengek Nunew , menyembunyikan wajahnya di dada bidang Zee
"Hiaaa" Zee membalikkan tubuhnya dan sekejap dia berada di atas nunew yang membuat nunew kaget
"Nhuu bolehkah Hia melakukannya" Suara Zee yang dalam membuat Nunew merinding
