{ WIP+slow Update } New Journal || Kimetsu No Yaiba X Reader ||

8. Akaza

Eehh? Kok batiba judulnya si bola basket?

Entahlah, kita liyat aja seiring waktu

___________________________________________________
Target
20 Readers
10 Vote
20 Comment

~! Happy Reading !~
___________________________________________________

Zoex POV

Pegel uyy badan gw

Gini nih nasib di spam misi, taek emang

"Huft.. dirumah ada salonpas ga ya?"

'Dh lh, mending gw jalan jalan dulu nyari kedai ramen. Laper uyy'

Berjalan ku berjalan menelusuri desa ini, sebenernya ada kedai, tapi kedai teh, gw kan mau nya makan bukan minum :(

Ku berjalan lagi,

Tiba tiba..

"UDIN!!" Seru ku kaget, gmana ga kaget?

Pasalnya, tiba tiba saja ada sesosok makhluk yang turun dari surga.g maksudnya turun dari langit, mana mendaratnya bikin ledakan kecil lagi. Kan gw jdi nyungsep kebelakang

Muncul sesosok makhluk yang tertutupi oleh ashap gara gara Ia mendarat asal.

Hhmm...

Tu rambut keliatan pink

Affakah itu Mitsurieh?

(Jelas jelas auranya beda t0l0l #Author)

"Wah! Ada pemburu iblis nich!" Seru makhluk tersebut

"Siapa sih?! Ni asapnya ganggu amnjimnk?!!" Seru ku sebal, kan penglihatanku jaid keganggu anjng

"Ih kasar kali, aku tak suki la"

Hah? Kok suaranya.. kek..

Setelah beberapa detik, asapnya pun menghilang, dan benar saja.

Itu iblis

Rambut berwarna pink, seringai yang rada nganu, tatapan penuh semangat, celana putih, corak seperti bola basket dan...

'UPPERMOON 3??!!! WHAT THE ACTUAL F#CKK???!!!!!!' Batinku kaget sekaligus shock (bedanya apa Jamilah? #Author)

"Waahh! Auramu terlihat kuat sebagai seorang pemburu iblis biasa! Ayo! Bertarunglah denganku!" Ucapnya

Lah? Bukannya dia ga serang cwek?

Afakah ini efek gelap?

Moengkhin

Akaza melaju menyerang, bener bener ga liat ta??

"Hei, siapa nama-mu?" Tanya Akazrot

Setelah mengambil nafas kembali, aku tidka takut lagi. Masalahnya, tu muka bola basket banget pls, jadi pen nistain

"Aku adalah Zoex, pemburu iblis yang ditemukan denganmu wahai syaiton"

"Ah? Perempuan yah, huh. Padahal aku sudah semangat, hey, bagaimana kalo aku menawarkan mu sesuatu?"

'Paling mau dijadiin ibelis'

"Apa?"

"Jadilah iblis dan kau akan berguna kepada orang itu" tawarnya yang bisa ditebak pemirsa

"Huft.. sayangnya aku menolak"

"Pernapasan Galaksi, bentuk keenam: Alam semesta biru~"

'sudah kuduga! Pasti ga ngaruh!' Batinku kezal melihat yang tertebas hanyalah tangannya