" Sebenarnya kita belum_ " potong chika yang ucapannya juga terpotong karna pintu tiba-tiba di ketuk dan dibuka.
Muncul-lah Vio, ashel, dan Olla.
" Oops kayaknya waktu kita datang salah deh " ucap ashel saat melihat tangan Christy masih menggenggam erat tangan chika.
" Oh hehehe nggak kok kak, nggak salah, kebetulan aku juga mau ke kantin, cuma nggak enak aja ninggalin kak chika sendiriam disini " ucap Christy, ia kini sudah melepaskan genggamannya pada tangan Chika.
" Kamu ngapain ke kantin ? " Tanya chika.
" Aku mau makan siang dulu kak " ucap Christy.
" Lo baru mau makan siang jam segini ? " tanya Vio yang kini mereka sudah duduk di sofa.
" Iya kak, lagian juga baru jam 2 " ucap Christy.
" kalian ada yang mau nitip nggak ? " lanjutnya bertanya.
" Nggak deh kita masih kenyang " ucap Vio yang di balas anggukan oleh Christy.
" Oke, Ya udah, aku ke kantin dulu ya ? " pamit Christy pada chika.
" Tapi kamu balik ke sini lagi kan ? " tanya chika.
" Liat nanti deh, aku kabarin kalau nanti aku pulang " ucap Christy.
" Ya udah deh " ucap Chika pasrah, padahal dia masih mau sama Christy, tapi ya sudah lah.
" Yaah udah dramanya ?, baru juga mau beli popcorn " ucap Olla saat melihat Christy melangkah ke keluar .
" Ngapain Lo mau beli popcorn ? " tanya ashel.
" Kan kita baru nonton drama secara langsung, kirain bakalan lama, nyatanya enggak " ucap olla.
" Astaga kirain apaan " ucap ashel, lalu ia berdiri dan menghampiri brankar chika, lalu ia duduk di kursi tempat Christy sebelumnya.
" Gimana keadaan lo ? " tanya ashel.
" Udah baikan kok gue " balas chika.
" Luar dalam ? " tanya ashel.
" Sedikit " ucap chika yang di balas anggukan oleh ashel.
" Semoga dia bisa bahagiain lo " ucap ashel.
" Tapi sekarang dia udah punya pacar" ucap chika lesu.
" Gimana perasaan lo ? " tanya ashel.
" Gue.... "
" Kalau lo yakin dengan perasaan lo, rebut dia kembali, jangan pikirin soal kita, kita nggak papa kok, siapapun pasangan lo kita terima, yang penting dia bisa bahagiain lo, jagain lo, dan lo juga bahagia sama dia, itu udah cukup buat kita " ucap ashel.
" Yang di bilangin acel benar, siapapun pasangan lo ya terserah lo, apapun yang lo pilih selagi itu pilihan yang membuat lo bahagia kita pasti support " timpal olla.
" Makasih ya, kalian udah selalu ada buat gue dan ngertiin gue " ucap Chika tulus sambil menatap ke dua sahabatnya.
" Nggak perlu berterimakasih, karna itulah yang di namakan sahabat " ucap olla yang di angguki oleh ashel.
" Gue iri deh sama kalian " ucap Vio.
" kenapa iri ? " tanya olla.
" Gue iri sama persahabatan kalian " ucap Vio.
" dulu gue juga punya sahabat sama kayak kalian tapi setelah dia tau gue suka sama cewek, dia malah pergi ninggalin gue " lanjutnya.
" Bukan sahabat itu namanya, tapi nggak papa kan ada kita " ucap olla yang diangguki juga oleh ashel.
KAMU SEDANG MEMBACA
( CH2 )
Teen Fictionlangsung baca aja gais yang ngk suka skip jangan lupa folow ya gais