Bab 7.

2.5K 10 0
                                    

... Setelah pindah kedalam kamar, lalu aku segera merebahkan tubuh yang terasa sangat lelah ini di atas ranjang empuk, aku juga memperhatikan Tante dan Shinta yang juga merebahkan badannya di atas ranjang yang lain.
Tak terasa kami pun akhirnya tertidur dengan sangat pulas.

Entah berapa lama aku tertidur lalu akupun terbangun dan saat aku melihat ke arah Tante ratu dan Shinta yang sedang tertidur tiba-tiba birahi ku kembali memuncak dan ingin sekali menggagahi kedua wanita cantik yang sedang tertidur pulas yang mengenakan piyama transparan berwarna merah muda itu.

Akhirnya aku segera bangkit dari ranjang dan mendekati Tante ratu yang sedang tidur terkangkang, aku segera menarik tangannya sampai ia benar duduk di pangkuanku.

KNTL ku yang sudah segar kembali dengan cepat masuk ke lubang va..9!..na milik Tante

"Jleppp, bless."
"Ahhh ssshhhhh"

"Kamu nakal ya dok, tiba-tiba maen Sorong aja."

Ucap Tante yang tersadar saat sesuatu memasuki lubang va..9!..nanya.

"Aku nggak tahan saat ngeliat Tante tidur terkangkang, apalagi lubang Tante terlihat sangat jelas sekali."

Ucapku pada Tante

"Ssshhhhh terus cadok lakukan sampai Tante muncrat dok, ouchhh ssshhhhh"

Ucap Tante sambil ngos-ngosan, kemudian aku merubah posisi Tante dari posisi di atas ke posisi doggy style.

Tante sekarang nungging ya biar aku Sorong dari belakang.

Saat Tante sudah di posisi nungging aku sangat kagum saat melihat pantat besar Tante yang sangat montok.

"Keplakkk..."

Sangking gemes nya aku memukul pantat besar Tante ratu, rasanya sangat empuk, dan kemudian aku segera mengarahkan KNTL ku ke lubang milik Tante yang sudah siap menunggu serangan dari batang KNTL ku.

"Jlep bless.."
Ahhhh ouchhh ssshhhhh

Seketika Tante mendesah indah saat KNTL ku telah habis tenggelam ke dasar rahim Tante.
Aku terus memompa tubuh semok Tante dengan cepat yang membuat Tante muncrat sampai berkali-kali.

Ssshhhhh ahhh... Terus cadok ayo puskan Tante mu ini, ouchhh ssshhhhh aku muncrat lagi dok aku muncrat..

Seluruh tubuh Tante seketika kejang-kejang saat memuncratkan cairan dari lubang yang sedang aku pompa seperti sumur bor yang sedang di gali.

Aku terus mendobrak sampai mentok sehingga aku merasakan ada sesuatu yang akan keluar dari batang KNTL ku.

Ahhhh ouchhh Tante aku hampir muncrat juga Tante, ouchhh ssshhhhh yeah crottt crottt crottt..

Semua cairan itu muncrat di dalam rahim Tante.

Lalu aku membalik kan tubuh tante ke posisi terlentang tampak jelas cairan itu mengalir dari dalam yang kemudian di colek Tante dengan ujung jarinya dan di masukkan nya jari yang berlumuran cairan kental itu ke dalam mulutnya.

"Emmm, nikmat sekali sayang..."

Ucapnya, lalu kami pun terbaring lemas di dekat shinta yang masih tertidur pulas, tak terasa kami pun tertidur dengan keadaan telanjang bulat.

"Ajari Aku Tante."Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang