[END] Dage - Big Brother (Unknown)

Bab 34

Wei Qian menelepon kembali di telepon dan mengatakan dia melakukannya seminggu kemudian.

Saya hanya tidak kembali sendirian. Beruang tua itu tidak tahu ke mana harus memanggil mobil dan pergi ke bawah ke rumahnya.

Itu adalah sore di hari musim panas, dan San Fat sedang makan siang terlambat di rumah sendirian: semangkuk mie instan.

Stasiun-stasiun TV lokal menyiarkan beberapa berita yang tidak berhubungan, seperti: penjaga gudang mabuk secara ilegal, tidak sengaja masuk ke cold storage, rekan-rekan dalam shift terkunci seperti biasa, secara tidak sengaja mengunci penabung aman ini di cold storage dan menyebabkan kematiannya.

Xiao Wei, yang dipaksa oleh Wei Zhiyuan untuk menulis pekerjaan rumah musim panasnya, menggaruk telinganya dan menggaruk pipinya dengan ekspresi yang menyakitkan. Dia kadang-kadang berjalan pergi dan mendengarkan berita di telinga ini. Dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya: "Apa itu cold store?"

Wei Weiyuan berkata tanpa menengadah, "Ini kulkas besar."

Tong Song Xiaobao bertanya lagi, "Tanggung jawab siapa itu?"

Xi Weizhiyuan menunjukkan senyum dingin: "Orang-orang mengklik kunci, dan dia masuk ke gudang penyimpanan lembur sendirian. Tentu saja, itu adalah tanggung jawabnya untuk melanggar aturan."

Song Xiaobao tidak bisa mengerti dan berkata, "Kenapa dia masuk ... lembur ... kulkas besar?"

Wei Weiyuan berkata dengan kata-kata, "Siapa yang tahu? Mungkin sakit."

Bian Song Xiaobao memikirkannya dan berkomentar, "Ya, pertama kali saya mendengar bahwa seseorang bisa mati kedinginan, bukankah dingin jika dia tidak melompat?"

Wei Weiyuan akhirnya menatapnya dan mematikan TV dengan remote control.

Wu Xiaobao meludahkan lidahnya, dan dengan pahit menundukkan kepalanya untuk melanjutkan pekerjaan rumahnya.

Wei Weiyuan menatapnya sejenak, bertanya-tanya, "Dia lahir dari seorang ibu dengan saudara laki-lakinya?"

Yaitu, pada saat ini, Tuan Xiong Xionghua, yang telah menjadi telur hitam pekat, keluar dari mobil dan berdiri di lantai bawah di rumah Wei Qian.Pertama, dia membungkuk dan menyesuaikan kerah dan gaya rambutnya ke jendela. Kemudian berdiri tegak dan bergegas ke atas dan berteriak, "Apakah Tuan Tan ada di sini? Apakah Tuan Tan Fish ada di sini?"

Jendela di sebelahnya ditarik ke bawah, dan suara Wei Qian datang dari dalam. Rasa hormatnya terhadap "Jalan Fortune" di masa depan telah musnah dalam beberapa bulan perjalanan yang tidak dapat diandalkan. Wei Qian berkata dengan sopan: "Panggil dia apa yang dia lakukan? Bisakah kamu membantuku sampai mati, konyol?"

Kamerad Xiong Xiong berbisik pelan, "Saya menerima saran Anda untuk berolahraga lebih banyak di masa depan, tetapi sejauh menyangkut kekuatan fisik saya saat ini, saya khawatir saya bahkan tidak bisa membawa tangki bensin, apalagi orang tua Anda."

Wei Qian marah, dan setelah beberapa saat, dia berkata dengan lemah, "Jangan memanggilnya namanya, hati-hati dia terburu-buru denganmu."

Beruang tua itu bertanya dengan sopan, "Oh, bagaimana saya menyebutnya?"

Wei Wei Qian: "... Tiga lemak."