Badainya belum reda tuan, tapi kita masih bisa menikmati prosesnya. Tuan, jika suatu saat wajahku tak cantik lagi untuk kau pandang. Rambutku tak sehitam yang pernah kau belai. Dan jalanku tak seanggun yang pernah kau lihat. Berjanjilah tuan, kau kan setia menemaniku, setia menggenggam tanganku di waktu senja ku, seperti pertama kau menggenggam harapan dan rasaku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sadyakala
PoetryPERINGATAN!!! Disini banyak kumpulan-kumpulan puisi yang menyedihkan. Jadi untuk tuan dan nona di harapkan untuk menyediakan hati sekuat-kuatnya.