Seluruh keluarga diam-diam membaca isi hati putri kecil dan menjadi gila

241-245

kembalihalaman Depan
Melalui buku: Seluruh keluarga diam-diam membaca isi hati putri kecil dan menjadi gila
Matikan lampuPerlindungan mata
SederhanabesartengahKecil
Bab 241 Mimpi
Bab sebelumnya
rak buku
Daftar isi
Simpan bookmark
Bab selanjutnya
    Yuan Qinghua bermimpi, mimpi yang sangat, sangat, sangat panjang, mimpi yang membuat orang sedih dan tidak mau memikirkannya.

    Dalam mimpinya, dia melihat anggota tubuh Yuan Mingyi dipotong dan dipenjarakan di Istana Timur yang penuh kenangan indah dan manis.

    Yuan Mingyi sangat kurus karena keracunan dan kekurangan gizi, dan wajahnya pucat. Dia berbaring di tempat tidur dengan lesu dan melihat ke luar jendela, tidak tahu apa yang dia lihat.

    Yuan Qinghua melanjutkan identitasnya sebagai orang dewasa, tapi kali ini sepertinya tidak ada yang bisa melihatnya.

    Dia memandang Yuan Mingyi yang malu di tempat tidur dengan tidak percaya, dan berjalan ke arahnya, setiap langkah sepertinya berbobot seribu pound. Ketika dia sampai di tempat tidur, Yuan Qinghua tidak bisa lagi menahan air matanya.

    Gambar di depannya tenggelam oleh air mata dan menjadi buram. Rasa sakit di hatinya membuatnya membuka mulut namun tidak mampu mengeluarkan suara.

    Dia tidak bisa mengenalinya.

    Dia tidak bisa mengenali Yuan Mingyi!

    Orang di depannya memiliki wajah yang kurus dan tidak berbentuk, dan penampilan aslinya tidak terlihat. Dia tidak memiliki tangan atau kaki, tidak ada kelembutan yang selalu menggantung di bibirnya, dan tidak ada mata yang lembut dan berair. Yang ada hanya keheningan yang mematikan.

    Saat ini, Yuan Mingyi hanya melihat ke luar jendela dengan tatapan kosong, seolah menunggu sesuatu.

    Pada saat ini, Yuan Qinghua mendengar suara datang dari luar. Dia berbalik dan melihat Yuan Jiaojiao, mengenakan pakaian cantik putri tertua, mendorong pintu masuk. Bukan, itu bukan pakaian putri tertua, tapi pakaian putri mahkota. Tampaknya sama dengan pakaian putri tertua, tetapi ular piton yang disulam di pakaian itu masih sangat melukai hati Yuan Qinghua.

    Setelah Yuan Jiaojiao memasuki ruangan, Yuan Mingyi tidak sebodoh sebelumnya, Dia perlahan menarik kembali matanya dan fokus pada Yuan Jiaojiao, bibirnya kering dan terkelupas, dan bahkan akan robek dan berdarah jika dia menggerakkan mulutnya.

    Suaranya kering dan serak, namun nada suaranya masih terasa seperti angin segar yang hanya dimilikinya di masa lalu: "Di mana Hua'er?"

    Yuan Jiaojiao duduk di kursinya dan menyesap teh bersama wajah tanpa ekspresi: "Bukankah dia menikah dengan negara gurun? Dia akan diintimidasi, Guzi akan melindunginya, saudara Pangeran, jangan khawatir."

    Yuan Qinghua tiba-tiba terbangun, apakah ini plot aslinya?

    Yuan Mingyi menjadi bersemangat ketika mendengar ini. Dia tidak memiliki lengan dan kaki dan hanya bisa membalikkan badan dengan seluruh kekuatannya. Matanya penuh dengan kesedihan, menyalahkan diri sendiri, kesusahan dan kebencian: "Mengapa? Saya telah menyerahkan posisi pangeran kepadamu, dan semua keterampilan seni bela diriku telah dihapuskan. Apakah kamu masih belum puas?"

    Yuan Jiaojiao sepertinya tidak mengerti apa yang dia katakan: "Saudara Pangeran, apa yang kamu katakan? putri yang harus dilakukan di zaman kuno?"

    Yuan Mingyi bersemangat. Dia terbatuk beberapa kali, dan nadanya penuh dengan sakit hati untuk Yuan Qinghua: "Hua'er telah tinggal di istana yang dingin sejak dia masih kecil dan tidak ada seorang pun yang melindunginya. Bukankah itu cukup? Dia masih sangat muda. Dia baru saja lahir. Bagaimana kamu bisa? Bagaimana kamu bisa!"