bab 2

85 0 0
                                    

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, akhirnya mereka tiba di sebuah mansion yang cukup besar (cukup besar? tidak tidak, sangat besar). Harry yang melihat mansion tersebut hanya bisa terdiam dan menatap tak

percaya karna mansion tersebut sangat mewah dan besar. "Ini mansion mu, tuan?"tanya Harry penasaran "Tentu saja dan mansion ini juga milikmu "ucap draco lalu keluar dari mobil diikuti Harry  di belakangnya. Tak lama setelah mereka memasuki mansion, ada seorang yang memanggil draco " PAPII... PAPIII " panggil seorang anak yang bernama yana. "Ya Yana ada apa? "

Mungkin kalian bingung mengapa draco di panggil papi
Ya itu adalah anak kandung nya tapi berbeda ibu draco dulu adalah pemain wanita,tapi setelah dia mempunyai banyak anak dia bertobat


setelah ia mengatakan itu ada 2 orang laki-laki datang menyusul. Mereka merasa asing pada seseorang yang ada di belakang draco. Tiba-tiba mereka menodongkan senjata pada harry yang

berada di belakang draco "Siapa kau? " tanya seorang laki-laki yang bernama exu. " Turunkan senjatamu exu!!" ucap draco saat melihat anaknya tak sopan menodong orang sembarangan. "Papi gak pernah ngajarin kamu gak sopan kayak gitu ke orang! papi ngajarin kalian untuk sopan pada orang! paham!! "setelah draco membentaknya, exu langsung menurunkan senjatanya "Maaf pii, aku cuma kaget liat orang yang tak ku kenal " ucapnya sedikit menunduk

Pii dia siapa? "tanya yana" Nanti papi jelaskan" "semuanya berkumpul di ruang tengah "ucap draco di radio. "Apa semuanya sudah berkumpul? "tanya draco memastikan " Udah pii, tapi tadi si  Kenzo katanya keluar bentar ada urusan "ucap anak yang lain yaitu si Key " Baiklah tak masalah" "Papi mau ngenalin orang yang ada di samping papi, dia adalah mami kalian "setelah mengatakan itu semuanya diam harry juga tak kalah terkejut dengan perkataan draco, ia menatap draco seolah membutuhkan penjelasan. Setelah terdiam cukup lama, suara teriakan terdengar "waahhh mami? yeyyy yana punya mamii " setelah mengatakan itu yang lain pun ikut menyauti " Akhirnya kita punya mami gess "ucap scorpius " Yoi.. akhirnya papi kita gak jomblo lagi wkwk" ucap kenzo, draco? dia hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah anak-anak nya ini. "Harry... "yang di panggil hanya menoleh menatap nya "Maafkan mereka ya, tingkahnya memang sedikit ajaib "ucap draco pada harry "T-tidak apa "ucap harry dengan senyum pasrah "Baiklah semuanya perkenalkan diri kalian dan Harry perkenalkan dirimu " ucap Rion sedikit tegas "ah b-baiklah, h-halo semuanya nama saya harry potter

"ucap Harry memperkenalkan dırı Hallo mamii!! " jawab mereka semua bersamaan. Tak lama setelah perkenalan mereka pun sibuk dengan urusan masing-masing. "Harry ayo kita ke kamar " ucap draco sambil berjalan ke arah tangga "Baiklah "Harry pun segera mengikuti draco dari belakang. Setelah sampai di kamar draco pun duduk di pinggiran kasur " Kemarilah Harry "Harry  pun menghampiri draco dan duduk di sebelahnya, tak lama draco  mengeluarkan kotak kecil dari saku celananya. Itu adalah kotak cincin. " Harry.. apa kau ingin menjadi pendamping hidupku dan bersedia menjaga anak anak ku? " ucap draco sambil membuka kotak cincin itu. Harry yang terkejut akan apa yang dilakukan draco hanya terdiam menatapnya, tak

lama "A-apa kau serius menjadikan ku pilihanmu?" tanya harry memastikan " Tentu harry. Jadi apa kau menerimanya?" ucap draco keringat dingin takut di tolak (wah si bapak bisa takut juga ya) " A-aku mau menjadi pendamping mu " ucap Harry malu-malu "Benarkah harry? kau serius " draco terkejut dan menatap harry "ya aku serius, draco "setelah mengatakan itu draco memasangkan cincin pada harry begitu sebaliknya lalu ia memeluk harry  dengan erat.

𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚?|𝐝𝐫𝐚𝐫𝐫𝐲 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang