Pulang dari jalan jalan malam bersama kekasihnya, Itachi masuk ke rumah dengan menenteng dango nya yang tersisa. Dan sekantong lagi, makanan kesukaan adiknya. Oh, jangan lupa dengan boneka yang ia peluk erat sedaritadi.
"Sasuke, kemarilah! Aku membawakan mu sesuatu," teriak Itachi.
Sasuke segera keluar dari kamarnya, mengucek mata. Sepertinya Uchiha satu itu baru bangun tidur.
"Kau menggangguku, Kak!" katanya sedikit kesal menatap Itachi. Urung, ketika melihat sebuah kantong makanan yang diserahkan Itachi padanya.
Mengerut heran, "Apa ini?"
"Tidak usah banyak tanya, terima saja! Dan kalau mau tau, ya tinggal dibuka," balas Itachi menaruh paksa makanan itu ke tangan Sasuke.
Laki laki itu langsung membuka kantong plastik makanan tersebut, matanya berbinar melihat makanan kesukaannya disana. Yap, tentu saja onigiri.
Sasuke langsung mengambil dan melahap satu onigiri tersebut. Itachi juga mulai membuka bungkus dango nya yang tersisa. Memakannya habis.
"Enak kak, kau mau ingat aku ternyata," kata Sasuke dengan lega.
Itachi langsung mengetuk dahi adiknya itu dengan pelan. "Kau pikir, aku akan lupa pada adikku tersayang?".
"Kali kali saja, karena sudah mempunyai kekasih, menjadi lupa pada adiknya sendiri," balas Sasuke santai.
Sedangkan yang diomongin, hanya memutar bola matanya malas. Sasuke melirik ke arah boneka beruang putih kecil milik Itachi yang sedaritadi lelaki itu peluk erat erat. Seakan akan boneka itu akan hilang kalau dilepas sedetik saja.
Jari Sasuke menunjuk ke arah boneka, "Sejak kapan kau suka main boneka, Kak?".
Mata Itachi langsung mengarah pada bonekanya, tersenyum. "Dari Shisui," katanya dengan singkat.
Sasuke manggut manggut. Pantesan dipegangnya kenceng banget, ternyata dari pacarnya. Kasian bonekanya, kalau dia hidup pasti sudah protes karna daritadi dia kecekik mulu oleh Itachi, pikir Sasuke.
Mereka berbincang bincang cukup lama, Itachi maupun Sasuke sangat rindu akan momen seperti ini diantara mereka, semenjak kepergian ayah dan ibunya. Mereka berdua hanya punya satu sama lain.
_____•|•_____
Shisui berbaring di kasurnya, baru mau memejamkan matanya sebentar, tiba tiba saja, Obito masuk ke kamarnya, meneriakinya suruh bangun.
"Bangun, Shisui! Segera ke kantor Hokage, kau dipanggil! Pacaran saja kerjanya," kata Obito tanpa dosa.
"Tidak sadar diri, dia juga sama Kakashi begitu," balas Shisui, melihat wajah merah Obito, ia menjulurkan lidahnya ke arah kakaknya itu dan langsung kabur.
Melompati setiap pohon, ia berlari sangat cepat. Kalau tidak cepat cepat, nanti bisa bisa Tsunade marah besar padanya. Ia yakin, bahwa sebenarnya Tsunade sudah memanggilnya dari lama.
Kini ia berada di depan pintu ruangan Hokage. Menetralkan napasnya sebentar, lantas masuk ke dalam sambil menahan napas, berjaga jaga kalau nanti kepalanya yang menjadi sasaran.
Brakk !?!!
Benar kan? Baru saja masuk, Tsunade sudah mau membuat jantungnya hampir copot gara gara gebrakan mejanya yang sangat kuat. Shizune menghela napas pelan, untung saja mejanya tidak terbelah menjadi dua.

KAMU SEDANG MEMBACA
A PROMISE ACROSS TIME (SHISUI X ITACHI)
RomanceTeman masa kecil yang menumbuhkan perasaan cinta satu sama lain. Shisui dan Itachi. Dua orang pemuda yang terikat dengan kisah asmara mereka. Tampak romantis satu sama lain. Akan tetapi, tentu saja rintangan dan cobaan dalam hubungan mereka tetap a...