Kondisi saat ini

664 60 5
                                    

Ruangan dengan dinding bercat dominan putih dengan aroma obat-obatan khas rumah sakit menjadi saksi keheningan tengah malam yang harus dilalui oleh gadis bermarga jeon ini, setelah beberapa saat lalu dokter memindahkan kekasihnya kedalam ruang rawat VVIP ini kini dia seorang diri menunggu seseorang yang masih setia memejamkan matanya, dalam hening malam itu jungkook lalaui dengan setia memandangi wajah tampan sang kekasih.

Wajah yang biasa ia lihat dengan senyum kotak khas pria berkulit Tan itu kini hanya bisa jungkook lihat dengan pucat tanpa ekspresi. Sekilas ingatan menariknya dalam beberapa waktu lalu diman wajah tenang ini ia lihat begitu frustasi meminta peremohon padanya, tak terasa butiran bening lolos begitu halus dari manik deo nya, rasa bersalah kini mengikat begitu dalam dibenaknya.

Andai saja dia tak egois. Begitu rasa bersalah menghantui gadis cantik ini.

Hingga tepukan halus dibahunya sedikit membuat jungkook tersentak.

Jack,,'. Ucapnya bahkan hampir tak bernada saat dilihatnya pria yang sepantaran dengan kekasihnya kini berdiri disampingnya menatapnya dengan pandangan iba.

Non.-

Kookie saja,'.  Potong jungkook menolak Jack memanggilnya dengan nona muda. Sebenarnya jungkook sudah sering meminta Jack untuk tidak perlu memanggilnya seperti itu , tapi taulah bagaimana posesif nya tuan muda kim membuat Jack tidak enak hati untuk memanggil kekasih tuannya dengan nama saja.

Tap.-

Dia gak akan dengar , ada apa,?   Tanya jungkook.

Ini ,'.  Jack menyerahkan paper bag yang ia bawa untuk jungkook.

Dari nyonya Kim.

Terimakasih,, hah aku bahkan gak sadar pergi dengan penampilan seperti ini ,'.  Ucap jungkook saat mengintip isi paper bag itu.

Ya jungkook bahkan sempat tidak sadar kalo dia pergi ikut membawa Taehyung kerumah sakit beberapa jam lalu dengan hanya memakai kaos oblong kebesaran dan sortpant yang bahkan tertutupi oleh kaosnya. Sampai Daddy Namjoon yang terlebih dulu sadar dan membuka jaketnya untuk menutupi paha mulus calon menantunya itu, bagaimana murkanya Taehyung jika tau nanti.

Tolong jaga Taehyung sebentar Jack.'.  Perintah jungkook sebelum beranjak dari duduknya untuk kekamar mandi berganti baju.

Tak menjawab Jack hanya mengangguk sekilas , ia menatap punggung sempit itu sampai sepenuhnya masuk kedalam kamar mandi lalu beralih menatap sosok yang kini terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit.

Jack menatap iba sosok yang kini terlihat pucat itu, sosok arogant tapi memiliki hati yang sangat baik, sosok yang lebih Jack anggap seperti adik dibanding atasan.  Bukan tanpa alasan keduanya memang tumbuh bersama sejak masa SMA dulu dimana orang tua Taehyung adalah bos dari orangtuanya keluarga yang memberikan Jack kehidupan setelah kepergian orangtuanya tentu saja Jack merasa banyak berhutang Budi pada Taehyung dan juga keluarga Kim.

Kenapa bisa sebodoh itu hm,,'. Batin Jack menatap miris kondisi Taehyung saat ini.

Beberapa hari terakhir Jack adalah saksi bagaimana tersiksanya Taehyung dalam rasa bersalah dan penyesalannya pada jungkook, hingga kejadian ini terjadi Jack tau benar keputus asaan Taehyung saat itu sampai berbuat senekad ini.

Cklek.-

Istirahat lah Jack , pulang saja .'.  Ucap jungkook setelah keluar dari kamar mandi.

Tapi.-

Tidak apa, pulang saja .'.  perintah jungkook, bahkan orang tuanya dan orang tua Taehyung saja minta pulang karena jungkook merasa jika ini semua terjadi karena dirinya jadilah dia tidak ingin merepotkan orang tuanya juga orang tua Taehyung.

Cintaku habis dikamu (Taekook gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang