Ahyeon yg terlihat terpojokan dengan tatapan Lisa yg sangat mengintimidasi membuat nya semakin gugup
" Hey kenapa ku gugup" jawab jisoo
" Kalo bgtu kamu ikut kami " ucap Lisa yg langsung menarik tangan ahyeon
" Sebenarnya siapa bocah itu mengapa Lisa tidak ingin melepaskan nya " batin wendy
Akhirnya Lisa cs membawa ahyeon ke Subah tempat dan itu bukan tempat eksekusi yg tadi Lisa pakai melainkan seperti rumah sederhana dan bukan apartemen nya juga
" Lisa rumah siapa ini " tanya seulgi bingung
" Ini rumah kita nanti jika kita sudah pensiun dari tugas kita " ucap Lisa dengan tersenyum
" Kau membelinya atau kau menyuruh orang untuk membuat nya " tanya Wendy
" Aku membayar beberapa orang untuk membangun rumah ini " ucap Lisa
" Ya sudah mari masuk " lanjut Lisa lagi sambil menggandeng anak gadis tadi
Setelah sudah di dalam rumah yg sederhana tapi menyejukkan pandang dan hati
" Sekarang kau bisa menceritakan semuanya apa yg sedang kau alami " ucap Lisa sambil menuntun ahyeon untuk duduk
" Sebenarnya aku kabur dari tempat ku tinggal " ucap ahyeon sambil menunduk menahan tangis nya
" Ada apa dan mengapa kau kabur " tanya wendy
" Aku tidak tau siapa orang tuaku dan aku di asuh oleh paman dan bibi ku mereka sangat kejam mereka sering memukuli ku jika aku pulang tak bawa uang...aku tak bisa bekerja setiap kali aku melamar pekrjaan aku selalu di tolak dan maaf ini dompet kalian " ucap ahyeon sambil memberikan dompet Lisa cs karena tdi ahyeon sengaja menabrak mereka
" Eoh kau mencuri " kaget jisoo
" Aku terpaksa karena aku sudah lelah di pukuli dan tak di beri makan jika aku pulang tak bawa uang " uang ahyeon sambil menahan Isak tangis nya
" Sudah kau jangan bersedih untuk sementara bagaiman jika kau tinggal di sini bersama oppa dan teman2 oppa " ucap Lisa sambil memeluk ahyeon layak nya adik sendiri
" Tapi Lisa bagaimana jika dia mencuri barang2 rumah ini " bisik jisoo yg Masi di dengar oleh ahyeon
" Tak apa oppa lebih baik aku pergi ajh aku tak ingin merepotkan kalian " ucap ahyeon
" Kau tak boleh pergi...karena oppa sekarang adalah oppa mu jangan kau dengar perkataan teman oppa tadi eoh... sekarang kau adlah uri dongsaeng oppa " ucap Lisa sambil tersenyum
" Lisa kau yakin " ucap jisoo yg Masi ragu dengan ahyeon
" Sudah lah jisoo lagian jika di lihat2 ahyeon anak yg baik ko hanya saja keadaan lah yg membuat dia menjadi seperti itu " ucap wendy yg sudah jengah dengan jisoo
" Aku hanya takut Wendy...tapi jika memang Lisa sudah mengizinkan ya sudah tak apa " ucap jisoo sambil tersenyum melihat ahyeon di pelukan Lisa
" Nah sekarang panggil kami semu oppa ne..karena kamu adalah adik kami semua " ucap seulgi sambil tersenyum
" Terimakasih banyak oppa aku bersyukur bisa bertemu dengan orang seperti kalian baik hati bak Malaikat " ucap ahyeon
" Kau terlalu berlebihan gadis kecil " ucap Wendy
Mereka pun semua berpelukan dengan adanya ahyeon hidup mereka kembali berwarna mereka jadi memiliki malaikat kecil yg harus mereka jaga sepenuh hati
Sementara di tempat lain lebih tepat nya di sebuah perusahaan besar sedang ada kekacauan yg mengakibatkan seorang pemimpin perusahaan itu turun tangan
" Hey apa yg kau lakukan dengan putriku " ucap tuan Choi yg sudah panik
" Hey Choi Siwon apa kabar heum...apa kau baik2 saja " ucap orang itu dengan topen yg menutupi wajah ny dan pakaian serba hitam yg tak bisa melihat siapa mereka
" Aku bilang lepaskan putri ku" teriak tuan Choi
" Bos ada apa " ucap bambam yang baru datang setalah di hubungi dengan tuan Choi
" Bambam selamat kan putri ku.." ucap tuan Choi dengan raut wajah yg sudah berantakan
" Bos tenang saja kita akan menyelamatkan putri mu bos" ucap hanbin
" Telpon Lisa cs sekarang " perintah Bobby kepada bangchan
Bangchan pun menelepon Lisa cs
" Kemana Lisa dan kawan2 nya " murka tuan Choi karen tak melihat Lisa dengan yg lain nya berada di perusahaan
" Tadi mereka ijin makan siang bos setalah mengeksekusi musuh " ucap bambam
" Kalian cari putri ku smpai ketemu dan pastikan tak ada yg lecet sedikit pun " ucap tuan Choi dengan amarah nya
Sementara di rumah Lisa mereka sedang asik berbincang dengan ahyeon yg sudah mulai dekat dengan Lisa cs
" Li hp berbunyi angkatlah cepat " uca seulgi
" Bentar yah oppa angkat telpon dlu " ucap Lisa kepada ahyeon yg saat ini sedang asik makan sambil bercerita dengan jisoo Wendy dan seulgi
" Gawat " ucap Lisa panik
" Ada apa Li " tanya Wendy
" Jennie cs di culik dan pelaku ny adalah tuan Park " ucap Lisa dengan panik
" Tenang oppa tak usah panik " ucap ahyeon yg berdiri mengelus lengan Lisa
" Bagaimana oppa tidak panik yg di culik adalah anak majikan oppa orang terpandang di negara ini " ucap Lisa
" Oppa aku tau siapa tuan Park " ucap ahyeon
" Ah kamu tau darimana " kaget jisoo
" Aku hampir saja di Jual dengan paman ku kepada tuan Park dia pedofil oppa aku hampir saja di lecehkan " ucap ahyeon dengan wajah sendu nya
" Lalu kenapa kau bisa kabur " tanya Wendy
" Aku bisa kabur karena aku tak sengaja menendang itu nya pada saat aku ingin di bawa oleh nya dari rumah paman ku setelah nya aku kabur dan bertemu dengan oppa " ucap ahyeon
" Apa kau tau di mana markas tuan Park " tanya seulgi
" Aku tidak tau markas nya di mana tapi aku tau rumah nya " ucap ahyeon
" Kalo begtu kamu ikut dan beri tahu oppa di mana rumah nya " ucap Lisa
" Iya oppa aku akan ikut dengan oppa dan aku janji akan terus membantu oppa jika aku bisa " ucap ahyeon sambil tersenyum
" Ya sudah kalo bgtu ayo kita berangkat..kita sudah tak punya bnyak waktu lagi " ucap jisoo
Mereka semua berangkat menuju tempat yg di tunjukan oleh ahyeon...
Dan di tempat lain di sebuah bangunan terbengkalai jauh dari pusat kota..ada 4 orang gadis yg sedang di ikat dan di tutup mulut nya dengan lakban agar mereka tak bisa berteriak...
Mereka adalah para gadis Choi yg di culik oleh tuan Park musuh dari tuan Choi..tujuan tuan Park menculik anak2 gadis tuan Choi tak lain hanyalah ingin menikmati kekuasaan yg akan di berikan tuan Choi dan untuk memuaskan hasratnya semata
____________________
Yeroboun gmna nih kabarnya apakah pada sehat semua...ayo donk berkomentar agar akoh nulis nya semangat hihihihi
