3

46 9 3
                                    

"kling

suara pintu toko terdorong dari luar, muncul sosok mungil menjulukan kepalanya ke dalam

"Hyunjinnnnnn...." felix tersenyum dengan sumriah kepada hyunjin

"hey kenapa kesini, sudah interviewnya? bagaimana hasilnya" ucap hyunjin sambil mengusak rambut kekasih kecilnya itu.

usai dari lee's company felix mampir ke tempat hyunjin bekerja, hyunjin bekerja di sebuah minimarket todak jauh dari apartemen mereka tapi tidak bisa di bilang dekat juga, gajinya memang tidak begitu besar, makanya hyunjin mengambil part time di 2 tempat sekaligus..

"sudah..
coba tebak aku di terima atau tidak"

"hem, melihatmu tersenyum begitu lebar sepertinya anak manis ini di terima, benar kan"

mengangguk ribut di hadapan hyunjin
"aku di terima, yeayyy"

felix memang begitu, dia sangat manja jika itu dengan hyunjin, namun jika di luar, dia akan berubah menjadi sosok yg cukup tertutup tpi ceria, kepribadiannya tergantung seperti apa lawan bicaranya..

"aku sudah menebak, siapa yg bisa menolak anak manis ini"

"yaaaaaaaaa...  hyunjin kapan pulang? ayo pulang bersama"

"tidak bisa cantik, aku harus bekerja di tempat selanjutnya setelah ini"

"lagi?" felix menjawab dengan cemberut

"ini kan sudah sore, kenapa kau sampai mengambil kerjaan di 2 tempat? nanti kalau kamu kelelahan bagaimana?"

"hey hey hey, kamu meremehkanku ya, aku ini kuat tau"

"iya tau km kuat, tapi kan kamu juga butuh istirahat hyun"

"nanti pas sampe rumah aku langsung istirahat.

kamu pulang duluan ya, nanti aku langsung kok"

"yauda aku balik duluan ya, janji ya langsung pulang" felix menjulurkan kari kelingkingnya ke depan hyunjin

"iya cantik nya hyunjin, janji
Hati-hati di jalan"

"iya"

felix langsung pergi dari minimarket tempat hyunjin bekerja, dia menuju ke apartemen mereka yang tidak jauh dari sana..

apartemen yang mereka tempati bukan apartemen mahal, hanya apartemen yg memang untuk orang-orang kelas bawah

hanya ada 1 kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur kecil, tapi itu sudah lebih dari cukup untuk hyunjin dan felix..

      

                                  -

sebelumnya~

tok tok tok

Bangchan membuka pintu ruangan minho dengan 3 orang mengikuti di belakangnya

"tuan, ini orang-orang yang sudah lulus sleksi"

Minho hanya menganggukan kepala, memandang mereka bertiga dengan datar

ketiganya memberikan salam pada sang CEO

"tampan tapi seram" - na jaemin

"dia tidak bicara tapi aku merasa auranya sangat mencekik" Yang jeongin

"tatapan nya seperti mau membunuh saja" Lee Felix

"Tuan, ini Na Jaemin, Yang Jeongin, dan Lee Felix, mereka bertiga adalah peserta yg lulus sleksi"

"Tuan, ini Na Jaemin, Yang Jeongin, dan Lee Felix, mereka bertiga adalah peserta yg lulus sleksi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Na Jaemin

Yang jeongin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang jeongin

Yang jeongin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Felix

(anggep aja disini kemejanya felix warna biru ygy)

Minho mengamati ketiganya dengan raut datar andalannya, membuat yg di tatap menciut karna merasa terintimidasi walau hanya lewat tatapan

"kalian akan bekerja di lee's company, aku harap kalian memberikan kinerja yg terbaik untuk perusahaan ini"

"Baik tuan Lee" ketiganya menjawab serempak

minho mengangguk menatap bangchan
tidak ada yang tau kalo sedari tadi tatapan minho tertuju pada laki-laki kemeja biru dengan rambut blonde itu

minho tidak berbicara lagi setelah itu, tpi tatapannya tetap pada laki-laki yg sedari tadi menundukan kepalanya itu

"Baik, mari kalian ikuti saya" bangchan memberikan intruksi pada ketiganya

ketiganya keluar setelah memberikan salah pada sang atasan

"Untuk di bagian mana kalian akan di tempatkan, besok kalian akan di beritahu"

"Selamat datang di perusahaan kami, semoga kalian betah, perkenalkan namaku Bangchan, aku tangan kanan Tuan lee,

sekarang kalian bisa pulang dulu, kalian akan bekerja mulai besok, id card kalian akan di berikan besok, tolong jangan sampai terlambat di hari pertama kalian bekerja"

"terimakasih tuan bang" lee felix

"baik tuan, terimakasih" na jaemin

"terimakasih" yang jeongin

bangchan hanya mengangguk lalu meninggalkan mereka di lobi..


to be continued

Complicated [Minlix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang