Private Daddy [Jk GS]✅

15

¤¤¤

Taehyung masih berada diBusan, dia bahkan mencari Maid dan Bodyguard untuk mengurus dan menjaga Mansionnya.

Dan pagi ini, Taehyung akan berangkat menuju Perusahaan Jeon, yaitu perusahaan milik Appa Jeon. Taehyung tak lupa membawa hadiah untuk Jungkook, namun dititipkan pada Appa Jeon.

Taehyung menunggu, dia menunggu Jungkook benar-benar memaafkannya. Bukan berarti Taehyung tidak Gentle dengan mengalah seperti ini, tapi membiarkan Jungkook dengan Dunianya sendiri, itu akan membuatnya bahagia.

Karena, Jika Jungkook marah, runtuh sudah dunianya. Apalagi jika Jungkook tidak mau memaafkannya, maka dari itu Taehyung memilih Mengalah terlebih dulu.

Sesampainya diPerusahaan Appa Jeon, Taehyung langsung disambut oleh Pemilik Perusahaan yang ternyata juga baru sampai bersamaan dengan dirinya.

"Selamat Pagi Tae"

"Pagi Appa, maaf Tae terlalu Pagi kesini"

"Tidak apa" ucap Appa Jeon menepuk lembut punggung Taehyung, "_Mari masuk"

Taehyung mengangguk, keduanya masuk ke Perusahaan. Sementara Jeonghyun hari ini tidak masuk, karena mengantar Calon Istrinya pulang ke Daegu.

¤¤¤

Sedangkan disisi lain, Jungkook sedang berada dirumahnya. Dia tidak diijinkan keluar oleh Eomma Jeon, dengan Alasan tidak boleh terlalu lelah.

Oh ayolah, Jungkook jika sudah keluar rumah, maka dia akan seperti Kelinci keluar dari kandangnya, loncat kesana kemari tanpa memperdulikan dirinya sedang Hamil.

Karena dilanda bosan, Jungkook lebih memilih menghubungi Hyung-Sik.

📞Oppaaaaaaaaaa...

📞Jangan teriak Gembul, ada apa?

📞Oppa sedang apa? Kookie ganggu tidak? Semoga tidak ya, karena Kookie ingin ceritaaaaaaa...

📞Oppa sedang Syuting sayang, nanti saja Ceritanya ya

📞Shibal! Oppa kenapa selalu sibuk, Kookie gak Likeu!

📞Sayang...

📞Aish sudahlah, Kookie mau pergi. Bye!

Jungkook mematikan panggilannya sepihak, kemudian melempar ponselnya kesembarang arah, sehingga terjatuh dari kasur.

"Aaaa...kenapa kau jatuh!" Ucapnya, lalu mengambil ponsel pemberian Appa Jeon.

"Buang saja Buang! Mudah untuk membeli lagi" ucap Eomma Jeon diambang pintu

"Ponselnya Lompat sendiri Eomma"

"Mana ada!"

"Ada Kok, kan baru saja Kookie yang bilang" Ucap Jungkook, Eomma Jeon hanya menggelengkan kepalanya. "_Eomma, biarkan Kookie keluar Nee, Kookie bosan..." rengeknya

"Tidak!"

"Aaaa Eommaa...Kookie janji gak Nakal, Kookie janji gak Loncat-loncat lagi, Kookie Janji gak Jajan Sembarangan lagi dan Kookie Janji gak Nyuri Mangga tetangga kita lagi" ucap Jungkook memohon pada Eomma Jeon.

Eomma Jeon yang melihat itu menghela nafas panjang, "Ya sudah, Eomma ijinkan kamu keluar, tapi kamu harus ditemani Mingyu"

"Aish! Kenapa harus Namja sialan itu!" Gumam Jungkook

"Kalau kamu tidak mau, Eomma tidak akan mengijinkanmu pergi"

"Oke Fine! Kookie mau!"

Eomma Jeon tersenyum, lalu menghubungi Mingyu. Dan tidak lama kemudian, Mingyu datang dan hanya memakai pakaian santai.

"Kau mau kemana Gyu?"

"Liburan. Mau ke Pantai?"

Jungkook membulatkan matanya, "Mauuuuu..."

"Mandi dulu, setelah itu pakai pakaian yang Pantas, masa iya ke Pantai Memakai Piyama" ucap Mingyu.

Jungkook mengangguk, tidak butuh waktu lama untuk dirinya mandi, karena tidak sabar untuk pergi ke Pantai.

Mingyu menelen ludahnya gugup saat melihat Penampilan Jungkook, bagaimana tidak, wanita Cantik itu memakai Dress yang cukup pendek. Bagian Dadanya terlihat, ditambah Payudara Jungkook yang semakin berisi setelah dirinya Hamil.

"Gyu!"

"..."

"Mingyuuuuu!"

Mingyu mengerjapkan matanya, lalu menatap Jungkook. "Kook, bisa ganti bajunya?"

"Wae? Ini Dress yang cocok buat dipakai ke Pantai"

"Iya, tapi gak Cocok buat Jantung!"

"Kok bisa!"

"Bisa! Ganti gak!"

"Enggak! Awas kalau ngancem, aku potong Penis Kamu!"

Mingyu reflek menutup area selangkangannya, kemudian menatap Jungkook. "Jangan, nanti aku kehilangan masa depanku"

"Ya sudah, ayo berangkat" dengan nada bicara sedikit merengek.

Mingyu pun mengangguk, mereka pun akhirnya pergi ke Pantai Busan.

Selama berjalan ditepi Pantai, Mingyu berusaha mengalihkan pandangannya dari Jungkook. Dia Normal omong-omong, melihat Wanita memakai pakaian terbuka, membuat Darahnya mengalir deras, dan Jantungnya berdegup kencang.

Jungkook sendiri asik dengan dunianya sendiri, dia sangat menikmati suasana panas dipantai, karena sudah lama dirinya tidak pergi ke Pantai.

Tanpa keduanya sadari, ada sepasang mata elang yang memperhatikan keduanya, terutama pada Jungkook.

"Kook, kau tidak lelah?"

"Sebenarnya Kookie lelah"

"Ya sudah, ayo duduk dulu"

Jungkook mengangguk, keduanya mencari tempat duduk yang nyaman dan Jungkook lebih memilih selonjoran diatas pasir.

"Aku akan mencari minum" ucap Mingyu

Jungkook mengangguk, tepat setelah kepergian Mingyu ada seorang Pria duduk disamping Jungkook.

Jungkook awalnya tidak peduli, karena tidak mengenali pria tersebut. Namun kemudian tersadar, karena mendengar suara Pria itu.

"Apa tidak ada pakaian lain untuk menutupi tubuhmu" ucap Pria itu.

Jungkook terdiam, lalu menengok kesamping dan terkejut saat melihat pria yang disampingnya itu siapa.

"Daddy" gumam Jungkook.

Ya, Pria itu adalah Taehyung. Selesai dari Perusahaan Jeon, Taehyung langsung mencari udara segar dan lebih memilih pergi ke Pantai.

Taehyung membuka kacamata hitamnya, lalu menatap Jungkook begitu Intens, membuat yang ditatap salah tingkah sekaligus takut.

"Kenapa?" Tanya Taehyung melihat ekspresi Jungkook yang seperti ketakutan.

"A-Aniyo! Sedang apa Daddy, maksudku anda disini!"

Taehyung tidak menjawab, dia justru mencongdongkan tubuhnya pada Jungkook. Jangan lupakan tatapannya, membuat Jungkook dilanda Kegugupan yang Luar biasa.

"Aku lebih suka kau memanggilku, Daddy"

"..."

¤¤¤

To be Continued...