21

462 18 0
                                    

Hari ini hari minggu jadi seluruh penduduk rumah sedang libur.

" Bun Haikal mau nasi goreng nya lagi dong ".

" Kal!? Lo udah nambah 3 kali asal lo tau! ". Nala

" Yang emang napa sih!?? Perut ya perut gue sendiri kenapa lo yang heboh!! ".

" Gue dukung lo kal ". Ucap Naren yang mengunyah makanannya.

" Ayah mau bicara nih ". Ujar ayah mereka yang meletakkan koran nya di meja.

Semua anggota keluarga yang berada di meja makan langsung menolah ke arah kepala keluarga mereka.

" Jen, emang sebelum kamu punya hubungan sama itu perempuan kamu gak mengenal dia lebih dulu? ".

" Gak sih yah ". Ujar Jeno yang mendapatkan tanda tanya dari sang ayah.

" Itu bodoh nya Jeno yah, jeno gak mengenal cewek itu lebih dulu asal langsung jalin hubungan aja ". Ujar nya

" Terus? Kalau wanita itu datang ke kamu lagi gimana? ".

" Ya Jeno lawan! Gak peduli dia cewek! Lagian Jeno gak sendiri kan Jeno masih punya saudara ".

" NAH! Bener tuh! ". Naren

" Kalau tuh cewek buat ulah lagi masukin Rumah kejiwaan aja Jen ". Nala

" Perlu gue iket tuh cewek? ". Haikal

" Kal.. kasar banget kamu ". Tegur bunda nya

" Gak kasar bunn cuma tegas ". Elak anaknya.

" Ya udah kalau gitu. Ayah gak mau hal kayak kemaren kejadian lagi! Ini peringatan bukan buat Jeno aja! Tapi buat semua!. Ayah mau cuci motor dulu ". Ujar Ayah yang meninggalkan meja makan.

" Udah.. di inget kata-kata ayah ya. Sekarang bantuin bunda cuci piring yuk! ".

" Duh bun, perut Haikal mules deh ".

" Hm! Mulai drama nya! ". Naren

" Kayak nya Haikal kebanyakan makan deh bun, Haikal ke toilet dulu ya! ". Ucap nya yang langsung berlari menuju toilet.

" KEBIASAAN LO!! ". Teriak Nala. Bunda hanya menggeleng melihat kelakuan putranya yang satu itu.
______________________________________

Alih-alih menuju toilet justru Haikal menghampiri ayahnya yang sedang ada di halaman rumah.

" Ngapain yah? ". Ujar Haikal sambil berkacak pinggang.

" Kamu gak liat apa? ".

" Haikal cuma nanya apakah salah Baginda raja? ".

" Brisik deh kamu kal. Mending sini bantuin ayah ".

" Gak deh, motor Haikal juga kotor ".

" Ya sana bersihin. Kamu minta motor mahal-mahal kalah gak dirawat ya percuma ".

" Nanti aja deh, Haikal lagi bedmud ".

" Sok banget bad mood biasanya juga tantrum".

" IH! AYAH KOK TAWU!! ".

" Geli deh kal! Udah sana! Gangguin orang aja ". Ujar Ayah yang melanjutkan kegiatan nya itu.

" Cih! Kalau ngusir kayak ngusir anak tiri aja! Bye! ". Ucap Haikal memasuki rumahnya.

" Si Haikal niru siapa sih!? ". Kesal sang Ayah

Sedangkan di ruang keluarga Jeno dan Naren sedang bermain PS dan Nala yang hanya menonton mereka berdua.

" Lo semua gak gabut apa? ". Ucap Haikal yang berada di tangga.

" Mata lo copot? Gak liat gue lagi ps an? ". Ujar Naren

" Ketimbang lo banyak bacot ye Kal mending sini join ". Ajak Jeno

" Join kepala lo kotak! Stik nya aja cuma 2! ".

" Ya ntar gantian kan bisa ".

" Nal geser dikit! Bagi dong! ".

" Resek lo! ". Ujar Nala yang membagikan cemilan kepada Haikal

" Besok senin ya? Ujian terakhir ". Ujar Jeno

" Iye bangsat! Mana matematika! ". Naren

" Jen! Lo jangan pura-pura budek ya! Lo harus bantuin gue! ". Ancam Haikal

" Kenapa gak minta Nala sih!!? ".

" Tuh cina kodok udah tuna rungu anjir! ". Naren

" Ren, lo belum tau rasanya di colok pakek piso ya? ".

" Bercanda atuh Nal, baperan ah! ".

Nala tidak ada niat untuk membalas Naren dia sudah terlanjur malas beradu argumen dengan kembarannya.

" Jen! Lo kalah itu! Gantian ngapa! ". Desak Haikal

" Bentar! Sekali lagi! ".

" Lo mah sekali-sekali! Php lo! ". Ujar Haikal menarik rambut Jeno

" Sakit babi! Nih! Resek lo! ".

Naren dan Haikal bermain PS hingga jam menunjukkan pukul setengah 12 siang.

" Capek gue ". Ujar Naren

" Gue ngantuk deh, Jen matiin lampunya dong ".

" Sholat dulu! Makan dulu! ". Ujar si sulung

Setelah melakukan semua perintah Nala mereka ber empat langsung tertidur.

" Ehh tumben nih tidur? Padahal dulu pas kecil kalau disuruh tidur siang susah nyaa ya ampun ". Ujar bunda
______________________________________

Mereka bangun pukul 5 sore awalnya hanya Haikal yang bangun berhubung Haikal tidak mau bangun sendiri dan dia langsung membangun kembarannya yang lain.

" Bangun gak lo! Kalau gak bangun gue siram pakek air AC! ".

" BRISIK!!!!!!! ". Ujar Nala yang melempar bantal ke arah Haikal

Setelah bangun semua mereka segara mandi dan mengambil air wudhu untuk shoalt ber jama'ah.

" Jadi? Bunda doang nih yang cewek? ". Ujar bunda

" Ya kan anak bunda laki semua. Kalau mau cewek ya bikin ". Jawab Haikal

" Enteng banget kalau ngomong kal ". Saut Ayah

" Tapi bun, jangan bikinin kita adek dulu. Nunggu semua nya nikah aja ". Naren

" EH! Lo kalau nikah gak usah minta adek ke bunda! Lo bisa bikin sendiri sama bini lo! ".

" HAHAAH Nal aslinya Lo mau berkata kasar kan? ". Tanya Jeno

" Iye! Tapi untung udah wudhu. Kalau belum udah gue maki tuh anak! ".

Kali ini yang mengimami shalat adalah Jeno. Sholat berjalan dengan khidmat.

Selesai sholat mereka makan malam seperti biasa Haikal yang selalu makan dengan porsi banyak nya tapi tidak kunjung menggemuk.

" Ayo ajarin gue yang ini Jen ". Ujar Naren

" Kenapa lo gak bisa? ".

" Gue lupa, contohin aja sekali paling ntar inget ".

" Naren mah apa yang gak lupa ". Nala

" Ett! Tapi gue gak lupa cinta ku kepada bebeb tersayang ". Ujar nya

" Najis banget! Ati-ati lo ". Jawab Jeno

" Iye ren! Gue males gebukin tuh wanita ye! Ntar dosa gue ".

" Halah kal! Lo kok belaga inget dosa! ".

Pertengkaran itu selasai di lanjut denhan kembar yang belajar masing-masing.

Tak lupa bunda membawakan susu hangat dan juga cemilan agar si kembar fokus untuk belajar.

Kembar || 00L Dream [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang