wajib punya!!!

255 39 9
                                    

💐💐💐

✦; w e l c o m e ❞

➳༻❀✿❀༺➳
✧❁❁❁✧✿✿✿✧❁❁❁✧
 
(`・ω・´)


Brothers random
√√√√

Reading readers ⋀⋀
.
.
.
.
.
.
.
.

_ _ _ _ _ _ _ 💐💐💐_ _ _ _ _ _ _


Banyak perumahan di sekitar persimpangan, tentunya memiliki keunikan pada dekorasi rumah tersebut.

Hampir setiap rumah tidak memiliki dekorasi apapun. Mungkin sebagian hanya.... Tanaman yang hanya sedikit, pagar, dan tentunya warna tembok yang hanya putih atau hitam saja.

Yang membuat sebelah persimpangan itu terlihat mencolok, hanya satu rumah..... Siapa lagi jika tidak rumah para penghuni 7 kepala.

Ya.... Aneh? Rumah mereka bagian teras, hampir tertutupi dengan tanaman serba hijau, jangan lupa akar² yang menjalar di setiap dinding, agar terlihat estetok katanya. Dengan warna tembok yang..... Mejikuhibiniu? Yahhh..... Makanya tetangga² sebelah bilangnya itu rumah pelangi 7 rupa.

Beralih ke penghuni rumah pelangi 7 rupa ini. Biasanya, rumah ini akan di sambut dengan heboh, berantakan, pokoknya benar“ gitulah.




Sore seperti ini cocoknya memandangi santet----eh, sunset. Apalagi di tambah canda ria di halaman belakang.

"Jadi, gini " terlihat seorang remaja yang sedang duduk santai sambil berbincang dengan remaja yang berada di sampingnya.

"Ekk---hemmm!!!" kini ia merubah posisi nya, menjadi berdiri tegak dan menghadap dengan lawan bicara nya.

"Terjatuh dalam hal sepele , tetapi yang dia rasakan itu berat. Membuat suara ringan, tetapi mnyakitkan. "

"Huhf~apakah itu? " sambungnya

Raut berpikir terpapar di paras wajah seorang yang duduk disampingnya .

"... Taik kecemplung? " jawab nya seadanya

Mendengar respon dari kakaknya, dia hanya bisa tercengang ambigu.

"Ppff---HUAHAHAHHAHA!!!! " gelak tawa terdengar dari arah pintu halaman belakang rumah mereka.

Dia menghampiri kedua adiknya itu dengan posisinya yang masih menahan gelak tawanya.

"Ajaran mu, faedah banget, sol" duduk di sebelah salah satu adiknya, cengirannya masih terparas di wajahnya.


"Eh? Jawaban thorny, salah ya? " tanya nya dengan wajah tidak berdosa.

"Eh, enggak kok. Jawaban thorny itu udah bener. Kak upan bangga ama thorny, ditingkatkan lagi ya✧(。•̀ᴗ-)✧." dia terkekeh geli dengan kepolosan adiknya.

Sedangkan adik bungsunya, solar. Hanya menatap datar pada kedua kakaknya itu.

"Nyeh. Kalian berdua sama aja. " malas melihat tingkah laku keduanya, ia memutuskan, mengambil ponsel pintar nya, untuk hiburan semata.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TAFONRA>>>daily elementalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang