Di tengah ujian matematika ini Naren berusaha memanggil Jeno karna beberapa dia tidak tau.
" Jen! Woy! Heh! ". Bisik nya kepada Jeno yang duduk di depan bangkunya.
Tapi tetap sama seperti tadi Jeno tidak menoleh sedikit pun kepada Naren
" Bangkek! Tuna rungu! ".
Haikal yang berada di bangku paling pojok hanya memandang berharap kepada Naren.
" Duh! Ayo Ren! ". Ujar Haikal dalam hati.
Sementara Naren masih berusaha memanggil Jeno.
" Jen! Lo kalau gak noleh jangan harap gue ajak ngobrol ya! ".
Dan akhirnya Jeno menoleh ke arah Naren sambil berkata.
" Tuh jawaban 28, yang lain pikir sendiri ". Ujar Jeno
" Si bangkek! Cuma dikasih satu! ".
Lalu Naren menoleh ke arah Haikal dan memberikan kode jawaban ke arahnya.Haikal kira ada beberapa jawaban yang Naren diberi, tapi dia tunggu dengan lama bahkan waktu ujian mau selesai Haikal tidak kunjung diberi jawaban lagi oleh Naren.
" Bangsat si Naren! Liat aja gue tonjok nanti! ". Ujar nya mendumel sambil menjawab beberapa soal yang belum terisi dengan asal-asalan.
Selesai ujian benar saja Haikal menayar kepala Naren dari belakang.
" APASIH SAT!!?? ".
" LO YANG KENAPA!? tega banget lo kasih jawaban cuma satu! ".
" Apaan!!? Emang dikasih satu kok! Tuh Jeno pelit anjing! ".
" Cih! Udah pelit budeg lagi. Parah lo jen! ". Ujar Naren
" Pudung gue ". Ujar Haikal yang menyusul Naren keluar lebih dulu.
" Bego nya gak ketolong ". Ucap Nala
" Duhh bisa gitu ngambek nya ".
Sementara di mobil Naren dan Haikal masih ngambek soal Jeno.
" Ya udeh maap, lagian lo brisik. Dari tadi malem dibilang mana yang gak bisa malah PS mulu ".
Naren yang menyadari hal itu sedikit tertawa dan mengatakan " ya udah iye gue salah iye ".
" Tapi kita masih pudung ya Jen!! ". Ujar Haikal
" Ck! Mau lo berdua apasih!? ".
" Mau ramen! Beliin gue sama Naren ramen pokoknya mah ".
" Iye! Puas hati lo!? ".
Jeno segara melajukan mobil nya menuju mall yang biasa si kembar datangi
______________________________________Mereka sudah sampai ke tempat tujuan. Jeno mendahului kembarannya untuk masuk ke resto ramen terlebih dulu.
Setelah mendapatkan tempat duduk mereka harus menunggu untuk pesanan nya datang.
" Makasihh yaaa Jeno gantengggg ". Ujar Haikal dengan nada sok imut nya.
" Jijik banget! ". Jeno
Sedangkan Naren dari tadi hanya diam saja memandangi handphone nya.
" REN! Lo kenapa sih!? ". Tanya Nala
" Kenapa paan? ". Jawabnya santai
" Ya lo! Di panggil gak nyaut sibuk sama tuh hp! ". Tegur Nala
" Ohh ". Hanya jawaban itu yang diberi Naren kepada Nala sehingga membuat kakak sulung nya hampir menonjok dirinya.
" Hehh! Sabar bos sabar ini resto ye bukan ring tinju! ". Lerai Haikal
Tak lama pesanan mereka sampai dan Haikal lah yang paling bersemangat untuk menikmati makanannya. Sedangkan Jeno hanya menatap sinis ke arah Haikal.
![](https://img.wattpad.com/cover/338239413-288-k536761.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar || 00L Dream [ REVISI ]
FanficSi kembar empat yang tidak identik. Muka dan sifat mereka benar-benar berbeda, mereka memiliki daya tarik tersendiri. Tapi mereka sangat sayang satu sama lain, meskipun banyak pertengkaran.