02 END

195 23 10
                                    

Mampir gengs, ada story baru, local AU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mampir gengs, ada story baru, local AU

***

Langkah pelan nan pasti itu mampu membuat Satoru menoleh ke belakang, keningnya berkerut saat melihat Utahime datang sudah berganti pakaian, rambutnya yang basah ia gerai begitu saja, dipadukan dengan kaos kebesaran dan mungkin wanita itu mengenakan celana pendek tapi tertutupi oleh kaosnya sendiri.

Kepungan asap dari dua teh ocah menjadi pemandangan selanjutnya yang Satoru fokuskan, memerhatikan bagaimana Utahime menaruhnya di antara mereka berdua. Sebelum ikut duduk memandangi halaman depan dari kediamannya, dibalik pagoda besar yang menjadi pemisah kediaman nya bersama kedua orang tuanya.

Sudah selarut ini, keduanya masih belum mengantuk.

"Terima kasih." Satoru meraih teh ocahnya, sejenak memberikan pengamatan pelan pada bagaimana penampilan Utahime sekarang. Ia menghela nafas pelan, seperti ada yang menggelitiki perutnya dan ia tahu itu apa.

"Kau seharusnya bisa tidur, Utahime."

"Tidak setelah kau membiarkanku terjatuh ke sungai."

Satoru mendengus mendengarnya, "Tidak sengaja."

Seolah kerutan kekesalan itu terdengar jelas, Satoru kembali melirik Utahime yang kini juga ikut meraih tehnya, menghisapnya dengan tenang sebelum membalas tatapan Satoru.

"Apa yang kau lihat?"

"Dirimu, memangnya apa lagi?"

Jawabannya enteng, lalu menyeringai, kekesalan Utahime seperti obat, dibalik pikirannya yang sedari tadi berfokus pada anak didiknya, Yuuji, yang menjadi jarang tersenyum, Nobara yang keadaannya berada dalam ambang batas ketidak sadaran karena ulah Mahito, serta satu sosok yang paling ia sayang diantara keduanya.

Megumi Fushiguro.

Menyimpan teh ocah tadi, Satoru menghela nafas panjang dengan kedua tangan yang mengusap wajahnya, saat itu Utahime sadar bahwa Satoru kembali larut dalam pikirannya.

"Apa tidak ada cara untuk memisahkan Sukuna dari tubuh Megumi?" Ia mulai membuka pembicaraan, kasusnya nampak berbeda sekarang, Yuuji masih bisa mengendalikan dirinya saat Sukuna berada dalam jiwa Yuuji, tapi Megumi?

"Tidak, untuk saat ini, sebenarnya ada harapan yaitu Angel, dan sebenarnya aku mengharapkan itu berhasil."

"Angel..." Utahime menggumamkan nama itu, Nama aslinya Hana, gadis bersayap yang kini menjadi wadah untuk penyihir Angel setelah Culling game ini dimulai, setelah Kenjaku mengantifkan perjanjiannya dan membawa kembali semua penyihir diera lama yang memiliki kontrak dengannya.

Semuanya sudah kacau, tidak ada yang bisa berpikir dengan benar sekarang, Utahime sendiri sudah terlibat dalam Culling game, tanpa siapapun yang bisa mencegahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Other Side Of Us END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang