BAB 2

71 8 16
                                    

Hai semua

Sebelum baca boleh follow, vote and komen dulu gak

Selamat membaca cerita CAKRAWALA

☠️☠️☠️

Happy Reading

"Kenapa?" Zoya berusaha membuka obrolan karena sedari tadi mereka tidak berbicara apa apa ,apalagi Cakra yang begitu tajam menatap nya.

Cakra langsung mencekal pergelangan tangan Zoya dengan keras membuat sang empu meringis sakit.

Tetapi dengan cepat Audi langsung memukul tangan Cakra dengan keras agar terlepas dari tangan Zoya.

"Jangan lo pegang pegang sahabat gue!! " Ucap Audi dengan tegas lalu menunjukkan jari telunjuk di depan wajah Cakra.

"Urusan gue bukan sama lo!!"

"Zoya kan? Berarti urusan lo sama gue juga! "

Zoya pun langsung berjalan dan berdiri di depan Cakra, ia langsung mengatakan kepada Audi dan Wulan untuk pulang saja terlebih dahulu.

"Enggak Zo gue gak mau ninggalin lo sendiri "

"It's okay gue bakal baik baik aja"

Audi merasa tidak tenang apalagi melihat tatapan Cakra kepada Zoya.

"Gue sama Wulan bakal pergi kalau teman teman dia pergi juga! " Ucap Audia

Cakra pun langsung memberikan kode kepada teman teman nya untuk mundur agar meninggalkan dirinya bersama wanita di hadapannya.

"Dion" Ucap Wulan berusaha mendekati berniat mengatakan maaf karena sudah membuatnya marah.

"Gak usah deket deket gue Babi! "Ujar Dion ketika melihat Wulan akan mendekati nya.

"Udah ayo on urusin besok aja babu lo itu" Sahut Chio lalu menarik tangan Dion.

Wulan menaiki motornya dengan tetesan air mata, tetapi ia langsung menghapus nya , dirinya langsung menyusul Audia yang sudah mengemudi terlebih dahulu.

Sepeninggalnya teman teman mereka. Di parkiran SMA Pancanegara hanya tersisa Zoya dan Cakra.

"Hufft"

Zoya berusaha tenang dan menarik nafas panjang nya.

"Oke gue minta maaf , gara gara gue baju lo kotor" Ucap Zoya memulai pembicaraan.

Cakra masih tak bergeming rasanya di dalam hati nya terkumpul sebuah emosi yang begitu dalam.

"Udah kan? Gue mau pulang"

"Gue gak menerima permintaan maaf lo!! "

"Sini gue cuci baju lo ,sekarang lo pakai Hoodie gue biar gak telanjang" Zoya mengatakan nya dengan santai lalu membuka jok motornya dan mengeluarkan sebuah Hoodie nya yang berwarna matcha.

"Nih pakai aja punya gue dulu, ini oversize kok"

Bukannya menerima apa yang diberikan oleh Zoya cakra langsung membuang hoodie tersebut. Ia berjalan maju mendekati Zoya dan mencengkram erat pipi Zoya hingga sang empu merintih kesakitan.

"Aw aa" Rintihannya

"Gue gak mandang cewek apa cowok buat gue habisin anjing"

Cakra terus mendorong Zoya. Dirinya tidak peduli walaupun Zoya merintih kesakitan. Cakra juga sudah siap agar jika tiba-tiba Zoya menendang nya kembali dia bisa menghindar.

"Guue minn ta ma af " Ucapnya terbata bata dengan tetesan air yang mulai turun dari matanya.

"Gue bakal maafin lo kalau lo nurutin semua apa yang gue mau! "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CAKRAWALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang