~[2.]~

13 12 0
                                    

"Kyuri Mau Ke Kantin Ga?" -Tanya Liaa.

"Boleh." -Ucap Kyuri Mengangguk.

Kyuri Dan Liaa Pun Berjalan Pergi Sampai-sampai Saat Kyuri Berjalan Ada Seseorang Yang Melabraknya, Kyuri Mulai Berhenti Sejenak Dan Menatap Pria Itu Dengan Tatapan Tajam Dan Kesal.

Pria Itu Juga Menatap Kyuri Dengan Diam Dan Melamun Sambil Mengerutkan Kening.

Kyuri Segera Menjauh Dari Alvino(Kakel)

"Heh! Kalo Liat Tuh Pake Mata Lo!" -Ucap Vino Ngegas.

"Lu Yg Duluan Nabrak Gw!" -Ucap Kyuri Dingin Dan Tegas.

"Dih Nyolot Lo!" -Alvino Mendekat Ke Arah Kyuri Dan Menyipitkan Mata.

"Oooh, Pantes Murid Baru~" -Ucap Alvino Menyeringai Dan Terus Menghisap Rokoknya.

"Radit! Toni!, ayok Cabut!." -Ucap Alvino Menatap Ke Arah Kedua Temannya.

Alvino Masih Menatap Tajam Ke Arah Kyuri.

"Awas Lo Kalo Macem-macem Ama Gw Lagi!" -Ucap Alvino Kemudian Segera Berjalan Pergi Dengan Radit Dan Toni Di Sampingnya.

"Kyuri!"

Ucap Liaa Segera Berlari Ke Arah Kyuri.

"Lu Gapapa Kan?" -Tanya Liaa.

"Iya. Itu Siapa Sih? Kayak Gak Punya Sopan Santun. Padahal Dia Duluan Yang Nabrak Gw Mana Di Sekolah Ngerokok Lagi." -Ucap Kyuri Dengan Raut Wajah Jijik.

"Itu Kak Vino. Dia Emang Gitu Sih Cowoknya. Sama Guru Aja Ngelawan." -Ucap Liaa.

"Amit-amit Gw Mah. Yaudah Katanya Mau Ke Kantin?" -Kyuri.

Liaa Mengangguk Tersenyum, Mereka Pun Berjalan Ke Kantin.

-Kalandra POV-

Saat Ini Kalandra Di Lapangan Sedang Bertanding Bola Basket Dengan Teman-teman nya.

Dan Setelah Beberapa Menit Kemudian. Kalandra Sudah Selesai Bertanding Bola Basket Dengan Keringat Bercucuran.

Semua Murid Bertepuk Tangan, Dan Kalandra Memutuskan Berjalan Pergi Ke Ruang Ganti.

-Kyuri & Liaa POV-

"Budeh Saya Pesan Es Teh, Bakso, Gorengan, Sama Nasgor Budehh." -Ucap Liaa.

"Siapp Dek"

Kyuri Yang Mendengar Itu Terkejut.

"Habis Lu Makan Segitu?" -Tanya Kyuri.

"Hih Habis Nya Akutuh. Udah Biasa Makan Banyak Bah." -Ucap Liaa Nyengir Dan Menepuk Bahu Kyuri.

"Kalo Adek Ni Pesan Apa?" -Tanya Budeh itu.

"Aku Teh Manis Aja Budeh." -Ucap Kyuri.

"Siaap Dek."

Beberapa Waktu Kemudian, Budeh Itu Segera Membawa Pesanan Mereka Dan MeletakanNya Di Atas Meja.

"Monggo Dek."

Mata Liaa Berbinar-binar Dan Memakan Baksonya Dengan Lahap.

Mata Kyuri Yang Melihat Itu Melotot Terkejut.

Lia Pun Tidak Peduli Dan Terus Menghabiskan Makanannya Dan Teh Manis Dinginnya.

Setelah Menghabiskan Seluruh Makanannya Liaa Mulai Mengeluarkan Suara Dari Mulutnya Dan Menyenderkan Tubuhnya Ke Kursi Akibat Kekenyangan.

Kyuri Or Keyla?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang