prat 6

1.1K 136 12
                                    

Lanjut yahh
Semoga suka
Gak suka skip aja

.
.
.
.
Tiba tiba ada yang memeluknya

"Bunda kangen kamu sayang" ucap pelan wanita yang memeluk nya yang tak lain adalah Shani

"Hah" Arkan yang kebingungan dan melepaskan pelukannya dan membalikkan badannya

"Tante maaf siapa yah" tanya Arkan dengan wajah bingung

"Ini bunda sayang" jawab bunda Shani

"Bunda" panggil seseorang yang baru datang

"Zee ini Kaka kamu sayang" ucap bunda Shani menatap Zee dan menunjuk Arkan

Zee pun menggeleng kan kepala nya

"Gak bunda di bukan ka aran" jawab Zee

"Ini Aran Kaka mau sayang bunda yakin" ucap bunda Shani dengan mata yang berkaca-kaca

Gracio yang melihat mata istri nya berkaca-kaca pun langsung memeluk istrinya

"Aran cio anak kita" ucap bunda Shani yang melepaskan pelukannya dan menatap Arkan yang menatap nya

"Ikut bunda pulang yahh sayang" ucap bunda Shani dan memegang pipi Arkan

"Maaf Tante nama saya Arkan bukan aran" jawab Arkan yang sadari tadi terdiam

"Gak kamu Aran anak bunda" jawab Shani

"Maaf Tante mungkin Tante salah orang kali" ucap Arkan

Aran pun menatap oniel yang ada di samping nya

Oniel melihat tatapan Arkan pun mengakat bahu nya jawab tak tau harus apa

"Shani udah yah dia bukan Aran sayang" ucap ayah cio dan menarik tangan bunda Shani

"GAK CIO DIA ANAK AKU ARAN HIKS HIKS"jawab bunda Shani dengan tangis

"Ayok pulang ikut bunda yah" ucap bunda Shani pada arkan dengan sesegukan

"Maaf Tante bukan ibu saya ibu saya ada di Garut bukan Tante" jawab Arkan dan melepaskan pelan tangan bunda Shani

Shani yang mendengar itu pun menggeleng kan kepala nya

"Kalo gitu saya permisi dulu Tante om" ucap Arkan

Tapi sebelum Arkan jauh tiba tiba

Burkk

"Astaga shani/bunda" ucap Zee dan ayah cio

Arkan yang mendengar itu pun menengok kebelakang

Deg

Ntah kenapa hati Arkan melihat wanita yang sedang pingsan sakit rasa nya

Arkan pun menuju bunda Shani yang sedang pingsa

"Boleh aku yang menggendong Tante nya om" ucap Arkan tiba tiba

Cio yang mengedar itu pun ngangguk dan menggeser badan nya

Aran pun mengangkat bunda Shani menuju UKS

Saat menuju UKS Arkan pun selalu menatap wanita yang ada di gendong nya dan sesampainya di UKS

"Dokter tolong" ucap Arkan pada dokter sekolah

Dokter pun membantu arkan untuk membarikan bunda Shani

Arkan yang selesai mengbarikan bunda Shani pun natap Zee dan ayah cio berganti an

"Kalo gitu saya permisi dulu om" ucap Arkan dan meninggalkan ruang UKS

Ayah cio dan Zee pun ngangguk

"Dok giman ke adaan istri saya" tanya ayah cio pada dokter

"Nyonya Shani tak apa apa hanya kelelahan dan seperti banyak pikiran" jawab dokter

greshan family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang