35 Hari Bersama Mr.Mafia || Bagian 1

37 4 4
                                    

Chapter 1 : Misi Penyelamatan

" Semuanya akan dimulai "

- 35 Hari bersama Mr.Mafia -



Seorang gadis tengah mempersiapkan diri. Tangannya dengan gesit memasukkan satu persatu pakaian ke dalam koper hitam miliknya. Dan kemudian kedua kakinya melangkah menuju lemari.

Tangan mungilnya dengan cepat mengambil setelan baju hitam dengan hijab yang senada. Ia pun mulai melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

Setelah beberapa saat kemudian, ia keluar dengan pakaian hitamnya. Wajahnya begitu datar dengan tatapan mata yang tajam bak elang.

Gadis itu mulai melangkahkan kakinya menuju ke luar rumah dengan koper yang dia seret.

Dan tepat saat dia keluar dari rumahnya, sebuah mobil hitam berhenti di depannya. Dengan cepat, gadis itu memasuki mobil tersebut.

" Lo beneran mau masuk kesana, Lana? " tanya seorang wanita dengan rambut sebahu yang menyetir mobil tersebut.

Gadis yang bernama Alana itu menganggukkan kepala. " Terus gue mau diem disini dan biarin adik gue mati gitu? "

Dengan cepat, wanita berambut hitam itu menggeleng. " Bukan gitu maksud gue..tapi lo tau kan kalo orang yang menculik adik itu-- "

" Iya gue tau-- makanya apapun yang terjadi adik gue harus bisa gue bebasin!! " kekeuh Alana dengan sorot mata tajamnya.

" Lo udah pikirin ini mateng-mateng? "

Alana mengangguk kecil. " Udah, makanya gue telfon lo buat anterin gue ke tempat itu! "

Alana Keynara Alexandra, seorang gadis yang tidak memiliki keluarga. Kedua orangtuanya meninggal dunia akibat kecelekaang yang dialami saat ia berusia 9 tahun. Sejak saat itu, Alana hanya tinggal di rumah yang mewah itu bersama adik dan bibinya.

Namun satu tahun yang lalu, seseorang memasuki rumahnya dan mengambil sebuah guci berharga milik almarhumah ibunya. Disanalah sang bibi yang selalu menemaninya tewas akibat tusukan maling itu karena berusaha untuk merebut guci miliknya.

Alana yang saat itu berusia 19 tahun bertekad untuk mulai menjalankan bisnis yang selama ini dikelola oleh pamannya. Ia menjadi CEO muda di perusahaan almarhum ayahnya yang sebelumnya dipegang oleh adik ayahnya.

Satu tahun ia jalani sebagai CEO baru tentu bukanlah yang mudah. Banyak rintangan yang harus Alana jalani. Dan kini, ia berhasil membawa nama ALX Company ke dalam peringkat no.2 di ibu kota.

Namun 3 hari yang lalu, beberapa orang memasuki rumahnya dan menculik adiknya yang masih berusia 13 tahun. Alana berusaha mencari tahu siapa dalang dibalik penculikan tersebut.

Setelah 3 hari pencarian itu dilakukan, Alana berhasil meretas jaringan ponsel yang dibawa sang adik.

Aina kini berada di sebuah tempat tersembunyi yang hanya diketahui beberapa orang saja.

Tempat itu ialah Pulau Mafia. Tempat yang berisi sekumpulan manusia-manusia berdarah dingin yang tak mempunyai hati.

Dan dalang dibalik penculikan adiknya sendiri adalah Alvaro El Xavier. Putra pewaris tunggal keluarga Xavier. Pemilik perusahaan peringkat atas, XV Group. Sekaligus pemilik beberapa cabang perusahaan batubara yang melebar luar di seluruh nusantara.

Namun tak banyak yang tahu jika Alvaro termasuk pemimpin mafia kelas atas yakni Demon Slayer. Kelompok itu bergerak di bidang senjata ilegal, dan melakukan berbagai macam kekerasan terhadap beberapa para pejabat.

Orang-orang yang diseret dengannya akan disiksa dalam penjara miliknya, yang disebut ruang neraka.

Alana berharap Aina baik-baik saja. Karena Alvaro bukanlah tipikal pria yang berhati lembut terhadap lawannya.

" Lana!! Lo beneran udah yakin sama keputusan lo ini?! " tanya Freya dengan raut wajah cemas. Alana tersenyum kecil.

" Apapun yang terjadi Aina harus selamat, Reya! Lo tau kan cuman dia yang gue punya sekarang! " bentaknya dengan berlinang air mata. " Gue tau resikonya besar. Tapi gue yakin, sebenarnya yang mereka incer tuh gue bukan Aina-- "

Freya terdiam. Tangan kirinya mengusap bahu kanan sahabatnya.

" Kalo gue gak kembali, gue titip perusahaan gue sama lo ya. Makasih udah selalu ada buat gue..gue juga titip Aina ya, gue pastikan Aina kembali lagi kesini "

" Lan, jangan gegabah bisa gak? Kita pikirin lagi cara yang lain, yang gak beresiko kayak gini. Gue gak mau kehilangan lo, Lana! " ucap Freya dengan mata yang berkaca-kaca.

Setetes demi setetes air mata turun membasahi kedua pipi Alana dan Freya. Mereka berpelukan selama beberapa saat. " Gue sayang lo, Lana! Please, tetep disini! "

" Gue udah pikirin semua ini mateng-mateng, Reya! Lo jangan remehin seorang Alana Keynara Alexandra dong! "

Freya tertawa kecil seraya menghapus jejak air matanya. " Lo kebiasaan ya! Tingkat kepedean lo kayaknya harus lo hapus deh! "

Alana pun ikut tertawa. " Kasih gue waktu 35 hari buat bawa Aina keluar darisana! Gue yakin gue pasti bisa!! "

Freya menganggukkan kepala. " Gue yakin seorang Alana Keynara Alexandra pasti bisa lakuin hal kecil ini! ". Alana yang mendengarnya pun terkekeh seraya mengangguk.

35 Hari Bersama Mr.Mafia

__________________________________________

Hai, hai readers
Gimana chapter pertama cerita ini? Semoga kalian suka yaa

Oh ya, jujur Nia tuh bingung karena udah agak lama gak nulis lagi dan itu buat pembaca Nia jadi berkurang :(

Makanya Nia minta maaf ya kalo mungkin ada beberapa isi cerita Nia yang gak nyambung..

Nia berharap banget semoga semua cerita yang Nia buat bisa bikin kalian terhibur❤

Buat penulis lainnya, semangat juga yaa
Kalian semua harus tetap berdiri tegak dan biarkan tulisan kalian membawa kesuksesan buat diri kaliann

HAPPY READING GUYS❤

35 Hari Bersama Mr. MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang